Operasi plastik memang bisa memperbaiki penampilan. Namun jika operasi plastik gagal, hasilnya bukan hanya mengecewakan, tapi juga bisa membuat penampilan justru menjadi lebih buruk. Agar hal itu tidak terjadi, pelajari cara menghindari kegagalan operasi plastik sebelum menjalaninya.
Alih-alih membuat penampilan menjadi lebih menarik, operasi plastik gagal justru membuat kepercayaan diri menurun. Kegagalan yang terjadi bisa beragam, seperti bekas jahitan yang terlihat tidak rapi, hasil operasi yang melenceng dari keinginan, atau bahkan bentuk wajah atau tubuh yang jadi tidak beraturan.
Cara Menghindari Operasi Plastik Gagal
Di bawah ini adalah 3 cara yang bisa Anda lakukan untuk menghindari operasi plastik gagal di antaranya:
1. Pilih ahli bedah plastik yang tepat
Memilih ahli bedah plastik yang kompeten dan berpengalaman adalah modal utama untuk meraih bentuk tubuh atau wajah yang Anda impikan.
Langkah pertama yang perlu dilakukan untuk mendapatkan ahli bedah plastik yang tepat adalah memastikan apakah ahli bedah itu sudah terdaftar di Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetika Indonesia (PERAPI) atau belum.
Tips lain yang bisa Anda lakukan untuk menemukan ahli bedah plastik yang tepat adalah dengan mencari tahu mengenai pengalamannya di dunia bedah plastik. Anda bisa mempertimbangkan beberapa pertanyaan ini sebagai dasar pencarian:
- Sudah berapa lama ia bekerja sebagai ahli bedah estetika?
- Apakah ada tindakan bedah plastik yang lebih ia tekuni? Jika ada, apakah spesialisasi itu cocok dengan operasi yang Anda inginkan?
- Berapa banyak kasus pembedahan estetika yang telah dilakukannya? Apakah ada foto perbandingan sebelum dan sesudah operasi yang bisa Anda lihat?
- Apa jenis bedah plastik yang sering ditangani?
- Berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk pembedahan dan perawatan selanjutnya jika ada?
Anda juga bisa menanyakan soal bagaimana kira-kira hasil operasi plastik yang akan Anda jalani. Pilihlah ahli bedah plastik dengan sudut pandang yang realistis dan tidak menjanjikan hasil yang sempurna.
2. Pastikan Anda adalah kandidat yang tepat untuk operasi plastik yang ingin dilakukan
Setiap orang memiliki kondisi tubuh dan kesehatan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, Anda belum tentu cocok menjalani operasi plastik yang mungkin sukses dilakukan oleh orang lain.
Berikut ini adalah jenis-jenis operasi plastik beserta kriteria orang yang cocok menjalaninya:
- Operasi kelopak mata
Operasi kelopak mata adalah operasi yang dilakukan untuk meremajakan kulit di area kelopak mata atau memperbaiki bentuk kelopak mata. Namun, operasi ini tidak dapat mengatasi lingkaran hitam di sekitar mata, garis-garis halus, atau keriput pada kulit sekitar mata.
Operasi ini boleh dilakukan dan akan mendapatkan hasil maksimal jika Anda memiliki kelopak mata yang turun, berkantong, atau membengkak. Kandidat terbaik untuk menjalani prosedur ini adalah orang yang tidak merokok, memiliki kondisi kesehatan fisik dan mental yang baik, serta tidak memiliki gangguan mata.
- Operasi hidung
Operasi hidung biasanya dilakukan untuk mengubah bentuk hidung. Operasi ini cocok bagi Anda yang memiliki hidung yang besar, bengkok, tidak simetris, atau terdapat benjolan. Namun, operasi hidung tidak diasarankan untuk dilakukan pada anak-naka yang masih dalam proses pertumbuhan.
- Operasi bibir
Operasi ini umumnya dilakukan untuk membuat bibir agar terlihat lebih berisi. Operasi ini paling baik dilakukan pada orang berusia muda. Namun, jika Anda sudah berumur, Anda bisa melakukan operasi ini jika kondisi bibir Anda telah benar-benar menipis.
Operasi ini tidak disarankan untuk dijalani oleh orang yang memliki alergi, menderita diabetes, herpes, atau memiliki penyakit autoimun seperti lupus.
- Operasi pengangkatan dahi atau alis
Ini adalah operasi yang dilakukan untuk memperbaiki kulit yang kendur pada bagian dahi, alis, dan kelopak mata bagian atas. Oleh sebab itu, orang yang cocok untuk melakukan operasi ini adalah mereka yang memiliki keriput pada dahi, atau memiliki garis-garis kerutan.
- Implan pipi
Prosedur ini dilakukan untuk mengubah kontur wajah agar terlihat lebih seimbang. Implan pipi cocok dilakukan pada orang yang memiliki tulang pipi datar atau pengenduran dini pada pipi. Hindari tindakan ini jika kulit Anda terlalu kendur karena lebih baik ditangani melalui prosedur facelift atau penarikan wajah.
- Facelift
Operasi ini dilakukan untuk menarik kulit wajah dan/atau leher agar terlihat lebih muda. Kandidat terbaik untuk tindakan ini adalah orang dengan kulit wajah dan leher yang kendur serta keriput, atau memiliki kelebihan lemak pada dagu. Sebaiknya hindari prosedur facelift bila kulit Anda tidak elastis atau Anda mengalami obesitas.
- Implan dagu
Ini adalah prosedur yang dilakukan untuk menyeimbangkan proporsi hidung dan dagu. Operasi ini biasanya disarankan oleh dokter kepada orang yang sudah menjalani operasi hidung sebelumnya. Orang yang memiliki masalah gigi biasanya tidak direkomendasikan untuk menjalani prosedur ini.
Jadi, sebelum memutuskan untuk melakukan salah satu jenis operasi plastik, pastikan Anda memang merupakan kandidat yang tepat untuk melakukan prosedur tersebut.
Selain itu, pastikan juga Anda sudah menyampaikan semua hal yang Anda inginkan pada hasil operasi plastik Anda. Dengan begitu, dokter bisa menilai apakah hal-hal tersebut mungkin dicapai atau tidak.
3. Ikuti semua anjuran sebelum dan setelah operasi plastik
Sebelum menjalani operasi plastik, dokter ahli bedah biasanya memberikan sederet anjuran. Untuk mendapatkan hasil operasi plastik yang memuaskan, Anda perlu menjalani semua hal yang dianjurkan oleh dokter tanpa terkecuali.
Sebagai contoh, jika Anda seorang perokok, kemungkinan besar Anda akan diminta untuk berhenti merokok setidaknya selama 2–4 minggu sebelum dan sesudah operasi. Anda mungkin juga akan diminta untuk menjaga berat badan setidaknya selama 6–12 bulan sebelum operasi plastik.
Penting untuk Anda ingat, jangan “merombak” tubuh di salon-salon kecantikan, misalnya untuk suntik silikon, karena bisa saja prosedurnya dilakukan oleh orang yang tidak memiliki kompetensi untuk tindakan tersebut. Hal ini membuat risiko operasi plastik gagal menjadi sangat tinggi.
Selain itu, jangan terburu-buru saat memutuskan ingin operasi plastik. Cari dulu informasi sebanyak-banyaknya mengenai operasi plastik dengan cara bertanya kepada dokter ahli bedah plastik. Dengan begitu, risiko Anda untuk mengalami operasi plastik gagal bisa diminimalkan.