Kamu mungkin pernah mendengar istilah yang menyatakan bahwa ibu hamil harus makan untuk dua orang alias dua porsi, mengingat saat ini ada makhluk kecil yang hidup di dalam tubuhmu. Sebenarnya persepsi tentang pola makan seperti itu tidak tepat.
Pola makan sehat untuk ibu hamil memang berbeda dengan asupan makan wanita tidak hamil, tapi bukan berarti porsi makanan kehamilan harus dilipatgandakan. Wanita yang menjalani pola makan untuk dua orang selagi hamil berisiko mengalami kenaikan berat badan yang tidak dianjurkan. Kelebihan berat badan saat hamil bisa meningkatkan risikomu mengalami sakit punggung, diabetes gestasional, atau tekanan darah tinggi. Pola makan seperti ini juga bisa membuat ukuran janin lebih besar sehingga risiko melahirkan secara caesar lebih tinggi.
Saat hamil, kamu memang disarankan untuk mengonsumsi lebih banyak kalori dari biasanya dan di masa ini juga kamu mungkin merasa lebih lapar dari biasanya. Namun, itu bukan berarti kamu harus menambah satu porsi makanan tiap kali makan.
Kamu hanya disarankan untuk menambah asupan kalori sebanyak 340 kalori tiap harinya selama trimester kedua dan sekitar 450 kalori pada trimester pertama. Sementara pada trimester pertama, kamu tidak disarankan untuk menambahkan asupan kalori. Angka tersebut khusus untuk kamu yang memiliki berat badan normal.
Jadi jika ditotal, jumlah asupan kalori yang kamu butuhkan tiap hari adalah seperti penjelasan berikut ini.
- Di trimester pertama, kamu butuh asupan sekitar 1800 kalori.
- Di trimester kedua, kamu butuh asupan sekitar 2200 kalori.
- Di trimester ketiga, kamu butuh asupan sekitar 2400 kalori.
Namun, jangan hanya berpatokan pada kisaran jumlah kalori yang kamu butuhkan tiap hari seperti dengan mengonsumsi segala macam makanan demi memenuhi angka tersebut. Jenis asupan kalori untuk tubuh juga penting untuk diperhatikan.
Sebagai contoh, janinmu tidak akan menikmati nutrisi apa pun ketika kamu mengonsumsi makanan cepat saji. Hasilnya, dia akan menyerap semua nutrisi yang dibutuhkannya dari tubuhmu. Hal tersebut bisa berdampak negatif bagi kesehatan tubuhmu.
Intinya, dalam sehari, kamu disarankan untuk makan berbagai jenis makanan agar tubuhmu mendapatkan asupan gizi yang seimbang. Jenis-jenis makanan yang baik dikonsumsi untuk ibu hamil antara lain:
- Makanan yang mengandung asam folat. Kamu disarankan untuk mengonsumi asam folat sebanyak 600 mg per hari selagi hamil. Asupan ini bisa mencegah bayimu mengalami cacat pada tabung saraf pada awal kehamilan. Folat dapat ditemukan pada bayam, brokoli, jeruk, stroberi, sereal yang difortifikasi, nasi, dan oatmeal.
- Makanan berprotein. Asupan ini bisa menunjang tumbuh kembang janin selama di kandungan, lho! Makanan berprotein yang dapat kamu konsumsi dalam hal ini adalah kedelai, daging sapi, daging ayam, ikan, telur, atau produk susu lain.
- Makanan berserat. Konsumsi makanan mengandung serat, seperti buah dan sayuran, bisa mencegahmu mengalami konstipasi saat hamil.
- Makanan berkalsium. Ingin pertumbuhan tulang dan gigi Si Kecil berjalan optimal? Yuk, konsumsi makanan berkalsium, seperti susu, keju, yoghurt, tahu, brokoli, atau kacang almond.
- Makanan berlemak. Selain membuatmu bertenaga, asupan ini dibutuhkan untuk membantu perkembangan otak janin dan sistem saraf pusatnya. Namun, pilih makanan berlemak yang sehat, seperti avokad, ikan salmon, minyak zaitun, minyak bunga matahari, atau kacang-kacangan.
Saat hamil, kamu harus bijak dalam mengonsumsi makanan karena pada saat ini tumbuh kembang janin bergantung kepada apa yang kamu konsumsi. Ibu hamil juga kerap mengalami ngidam. Jika kamu mengidam makanan yang tidak sehat atau yang aneh-aneh, disarankan untuk tidak menuruti hawa nafsu tersebut.