Manfaat kencur telah lama dikenal masyarakat Indonesia sebagai salah satu obat tradisional yang baik untuk kesehatan tubuh. Tanaman herba yang sering dikonsumsi sebagai jamu atau bumbu masakan ini bahkan disebut memiliki kemampuan untuk mencegah maupun mengatasi penyakit.
Kencur merupakan tanaman herba yang memiliki aroma dan cita rasa yang pedas. Tumbuhan dengan nama latin Kaempferia galanga ini banyak tumbuh di wilayah Asia, seperti Indonesia, Cina, Kamboja, Thailand, dan Malaysia. Kencur masih tergolong kerabat dari jahe dan manfaat kencur sebagai obat telah dikenal secara turun-menurun.
Kandungan Nutrisi Kencur
Ragam manfaat kencur tentunya tak lepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa kandungan nutrisi kencur yang membuatnya kaya akan manfaat dan baik untuk kesehatan tubuh:
- Protein
- Serat
- Mineral, seperti kalium, fosfor, magnesium, zat besi, mangan, dan zinc
- Vitamin, termasuk vitamin C, vitamin B, vitamin K, dan folat
Selain itu, kencur juga mengandung minyak esensial dan senyawa yang bersifat antioksidan, antiradang, antibakteri, dan antinyeri.
Beragam Manfaat Kencur untuk Kesehatan
Manfaat kencur bisa Anda temukan di daun maupun rimpangnya. Daun dan rimpang kencur bisa digunakan untuk mengatasi ketombe dan nyeri, seperti sakit kepala, sakit gigi, dan sakit perut.
Tak hanya sebagai obat herbal, kencur juga banyak dimanfaatkan sebagai bahan campuran dalam produk sampo, cuka, bedak, hingga aromaterapi.
Di Indonesia, kencur telah digunakan secara turun-temurun sebagai bahan untuk membuat jamu, seperti jamu beras kencur. Jamu ini terbuat dari campuran beras, kencur, asam jawa, dan gula merah.
Selain itu, ada beberapa manfaat kencur untuk kesehatan yang tak kalah dengan obat-obatan modern, di antaranya:
1. Mengurangi sakit gigi
Kencur bisa dimanfaatkan untuk meredakan sakit gigi. Beberapa riset menunjukkan bahwa ekstrak kencur mengandung senyawa yang bersifat antibakteri dan antiradang.
Kandungan antibakteri diketahui dapat membasmi kuman di gigi dan gusi. Sementara itu, kandungan zat antiradang pada kencur juga bisa meredakan nyeri dan bengkak di gigi dan gusi.
Manfaat kencur ini sudah terkenal sejak dahulu sehingga tanaman ini umum digunakan sebagai obat kumur untuk meredakan nyeri akibat sakit gigi.
2. Menurunkan demam
Kencur secara turun-temurun juga dikonsumsi untuk menurunkan demam. Demam merupakan salah satu gejala penyakit infeksi. Menurut berbagai penelitian, ekstrak kencur memiliki kandungan antimikroba yang dapat melawan berbagai infeksi kuman.
3. Meredakan sakit perut
Konsumsi kencur juga dapat meredakan sakit perut. Manfaat kencur ini diduga berkat efek dari senyawa antiradang dan antinyeri di dalamnya yang dapat meringankan rasa nyeri.
4. Membantu mengatasi diare
Manfaat kencur untuk meringankan diare diperoleh dari kandungan antibakteri yang dapat melawan bakteri jahat di usus. Selain itu, kencur juga mengandung prebiotik yang dapat menyeimbangkan bakteri baik dan bakteri jahat di dalam usus.
5. Meredakan sakit maag
Anda juga bisa mengonsumsi kencur untuk meredakan sakit maag. Ekstrak kencur memiliki kandungan antinyeri dan antiradang yang dapat mengurangi ketidaknyamanan di dalam perut akibat maag. Namun, manfaat kencur yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
6. Menurunkan tekanan darah
Kencur sejak lama dikonsumsi untuk mengobati tekanan darah tinggi (hipertensi). Berbagai studi mendukung temuan ini karena kencur mengandung kalium, antioksidan, dan senyawa yang bersifat diuretik.
Kandungan di dalam kencur tersebut diketahui dapat menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil. Oleh karena itu, kencur pun baik dikonsumsi untuk melancarkan sirkulasi darah.
7. Menurunkan kadar gula darah
Manfaat kencur juga dapat menurunkan kadar gula darah bagi penderita diabetes. Manfaat ini diperoleh karena kandungan polifenol di dalamnya yang bersifat antidiabetik.
Meskipun diketahui bisa menurunkan kadar gula darah, bukan berarti konsumsi kencur bisa menggantikan penggunaan obat-obatan medis yang diberikan oleh dokter. Manfaat kencur untuk diabetes pun hingga saat ini masih perlu diteliti lebih luas pada manusia.
8. Menangkal radikal bebas
Kencur merupakan salah satu tumbuhan herba yang kaya akan kandungan antioksidan, yaitu flavonoid. Kandungan ini diketahui mampu menangkal kerusakan sel akibat paparan radikal bebas, misalnya dari asap rokok atau polusi.
Tak hanya baik untuk menjaga kesehatan tubuh, kandungan antioksidan flavonoid dalam kencur juga bermanfaat untuk meredakan peradangan dan mencegah kanker.
9. Mengusir nyamuk
Minyak atsiri yang terbuat dari ekstrak kencur bisa mengusir nyamuk. Hal ini karena aroma senyawa yang terkandung di dalamnya tidak disukai nyamuk. Oleh karena itu, minyak atsiri kencur biasanya dijadikan sebagai salah satu bahan losion antinyamuk.
10. Meningkatkan kesuburan pada pria
Manfaat kencur juga dapat meningkatkan kesuburan pria. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pria yang mengonsumsi ekstrak kencur memiliki kuantitas dan kualitas sperma yang baik. Namun, manfaat ini masih perlu diteliti lebih mendalam.
11. Mencegah kanker
Kanker merupakan pertumbuhan sel abnormal yang tak terkendali karena adanya perubahan sifat genetik atau mutasi gen. Jika tidak ditangani sejak dini, kanker dapat menyebar ke jaringan lain dalam tubuh atau metastasis dan semakin sulit ditangani.
Berbagai riset menunjukkan bahwa kencur mengandung senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Oleh karena itu, kencur baik untuk Anda konsumsi guna mencegah kanker.
12. Mengurangi stres
Manfaat kencur dikenal sebagai salah satu tumbuhan yang dapat memberikan efek menenangkan pikiran dan meredakan rasa cemas serta stres. Efek ini bisa Anda peroleh ketika menghirup aromaterapi yang berbahan dasar kencur.
Berbagai manfaat kencur tersebut bisa Anda peroleh jika mengonsumsinya dalam bentuk jamu atau suplemen, jika perlu. Namun, kencur sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan, terutama jika Anda memiliki penyakit atau sedang menjalani pengobatan tertentu.
Bila dikonsumsi berlebih, kencur bisa menyebabkan efek samping, seperti tubuh terasa lemas, nafsu makan berkurang, atau diare. Namun, sampai saat ini sebenarnya penelitian yang membahas mengenai takaran aman dosis kencur per hari masih sangat terbatas.
Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dan disarankan untuk mengonsumsi kencur tidak lebih dari 3–4 cangkir per hari. Jika ingin mengonsumsi kencur dalam bentuk suplemen, ikutilah dosis anjuran yang tertera di kemasan produk atau sesuai anjuran dokter.
Untuk mendapatkan manfaat kencur dengan aman, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu, apalagi jika ingin menggunakan kencur sebagai obat herba atau suplemen untuk mengobati penyakit yang Anda alami.