Manfaat minyak jojoba sangat beragam, mulai dari mengatasi kulit kering dan berjerawat hingga menjaga kesehatan rambut. Berbagai manfaat ini tentu diperoleh dari beragam kandungan nutrisi di dalamnya.

Jojoba (Simmondsia chinensis) merupakan jenis tanaman yang tumbuh subur di daerah beriklim kering dan gersang, salah satunya wilayah Amerika Utara. Biji dari tanaman jojoba telah lama diolah menjadi minyak yang tidak hanya baik untuk kesehatan tubuh, tetapi juga kerap dimanfaatkan sebagai bahan produk kecantikan atau kosmetik. 

8 Manfaat Minyak Jojoba yang Perlu Diketahui - Alodokter

Berbagai Manfaat Minyak Jojoba

Ada banyak manfaat minyak jojoba yang bisa Anda peroleh, yaitu: 

1. Mengatasi jerawat 

Minyak jojoba merupakan salah satu bahan alami untuk mengatasi kulit berjerawat. Beberapa riset menyebutkan bahwa minyak jojoba memiliki efek antiradang, antioksidan, dan antibakteri sehingga bisa membasmi bakteri di kulit penyebab jerawat. 

Selain itu, minyak jojoba juga diklaim dapat mencegah dan memudarkan bekas jerawat dan mengurangi sebum di wajah. Namun, sayangnya, efektivitas manfaat minyak jojoba ini masih perlu diteliti lebih lanjut. 

2. Melembutkan dan melembapkan kulit

Minyak jojoba juga merupakan salah satu pelembap atau emolien alami kulit. Riset menyebutkan bahwa kandungan mineral, vitamin, dan antioksidan, serta minyak alami pada minyak jojoba dapat membantu melembapkan tekstur alami kulit.

Bahkan, minyak ini juga bisa digunakan untuk mengatasi kulit kering, iritasi, gatal, serta mencegah pengelupasan kulit. 

3. Mencegah penuaan dini pada kulit

Minyak jojoba diklaim mampu merangsang pembentukan kolagen secara alami, sehingga mampu menghambat proses penuaan dini pada kulit. Karena mengandung efek pelembap dan antiradang, minyak jojoba juga bisa digunakan untuk mengurangi dan memudarkan kerutan di wajah. 

4. Mempercepat proses penyembuhan luka

Beberapa studi menyebutkan bawah minyak jojoba mampu mempercepat proses penyembuhan luka sekaligus menghilangkan bekas luka. Ini karena tanaman jojoba mengandung zat yang bersifat antiradang, antibakteri, dan antioksidan. 

Tak hanya itu, karena mengandung aneka vitamin dan mineral, seperti vitamin E, minyak jojoba juga bisa digunakan untuk mengatasi kulit yang terluka atau iritasi akibat paparan sinar matahari. 

5. Meringankan gejala eksim 

Manfaat minyak jojoba selanjutnya yang tidak kalah penting adalah membantu mengatasi gejala kulit kering, pecah-pecah, kemerahan, dan bentol akibat eksim. Hal ini dimungkinkan karena kandungan antiradang dan antioksidan di dalamnya, serta efek emolien yang baik untuk menjaga kelembapan alami kulit.

6. Meringankan gejala psoriasis

Selain gejala eksim, manfaat minyak jojoba juga dapat mengatasi gejala psoriasis. Sebagaimana gejala eksim, manfaat ini juga didapat dari kandungan antiradang dan antioksidan pada minyak jojoba. Beberapa senyawa dalam minyak jojoba juga membantu melarutkan serpihan dan kulit yang bersisik akibat psoriasis.

7. Membersihkan kulit

Minyak jojoba juga bermanfaat untuk membersihkan kulit. Minyak ini diketahui dapat melarutkan komedo yang menyumbat pori-pori. Manfaat tersebut bisa terjadi karena minyak jojoba memiliki sifat antibakteri.

Beberapa riset telah membuktikan bahwa minyak jojoba dapat mencegah pertumbuhan bakteri, termasuk Staphylococcus aureus, yaitu bakteri penyebab infeksi pada kulit. Dengan begitu, minyak jojoba dapat digunakan sebagai cleansing oil alami.

8. Menjaga kesehatan rambut

Tidak hanya mampu mengatasi berbagai masalah kulit, minyak jojoba juga dapat digunakan untuk menjaga kesehatan rambut. 

Minyak sehat ini sudah digunakan sejak lama untuk membuat rambut berkilau dan halus, menghilangkan ketombe, merangsang pertumbuhan rambut, dan membantu mengatasi kebotakan.

Setelah mengetahui berbagai manfaat minyak jojoba di atas, tak heran jika minyak jojoba kerap dijadikan sebagai bahan untuk produk sabun, sampo, kondisioner, tabir surya, atau produk kosmetik lainnya. 

Meski penggunaan minyak jojoba cenderung aman, perlu diingat bahwa sebagian manfaat minyak jojoba belum didukung bukti medis yang kuat dan masih membutuhkan berbagai penelitian lebih lanjut. Meski jarang terjadi, terkadang minyak jojoba juga bisa menyebabkan reaksi alergi pada sebagian orang. 

Oleh karena itu, bila Anda ingin mengambil manfaat minyak jojoba untuk mengobati penyakit kulit, sebaiknya konsultasikan terlebih dulu dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter untuk memastikan keamanannya. Selain itu, Anda juga bisa mendapat rekomendasi pengobatan yang lebih tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan kulit Anda.