Konka hidung bengkak terjadi ketika adanya pembesaran pada dinding bagian dalam hidung. Pada kondisi tertentu, pembengkakan konka hidung bisa menimbulkan kesulitan bernapas, pilek, atau hidung tersumbat, sehingga perlu ditangani dengan tepat.
Konka hidung (konka nasalis) adalah struktur tulang melengkung yang menonjol dari dinding dalam rongga hidung. Tulang konka ini memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pernapasan karena berfungsi untuk menyaring, menghangatkan, dan melembabkan udara yang masuk saat bernapas.
Struktur tulang konka ditutupi oleh jaringan kulit yang disebut sebagai mukosa. Namun, lapisan mukosa tersebut terkadang bisa membengkak karena berbagai faktor, baik faktor alami maupun penyakit. Kondisi yang dikenal sebagai konka hidung bengkak ini bisa saja terjadi saat Anda berbaring atau sebagai respons tubuh terhadap alergi dan iritasi.
Konka Hidung Bengkak dan Gejalanya
Konka hidung bengkak bisa saja tidak bergejala apabila ukuran bengkaknya kecil. Namun, jika sudah parah atau pembengkakannya cukup besar, konka hidung bengkak bisa menimbulkan beberapa gejala berikut ini:
- Hidung tersumbat atau pilek
- Kesulitan bernapas
- Timbul suara berisik saat bernapas
- Sering bersin
- Hidung kering
- Nyeri di area hidung dan sekitarnya
- Mimisan
- Gangguan penciuman
Gejala-gejala di atas umumnya akan mereda ketika konka hidung kembali normal dan tidak lagi bengkak.
Konka Hidung Bengkak dan Penyebabnya
Konka hidung bengkak bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti saat tubuh berbaring. Selain itu, konka hidung bengkak juga bisa disebabkan oleh faktor penyakit atau kondisi medis. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Posisi tubuh berbaring
Dalam posisi ini, aliran darah ke kepala meningkat sehingga menyebabkan pembuluh darah di konka melebar dan jaringan mukosa membengkak. Namun, kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan hanya bersifat sementara
2. Alergi
Alergi dapat menyebabkan konka hidung membengkak karena partikel-partikel tersebut memicu reaksi imun tubuh. Saat terpapar alergen, seperti debu, serbuk sari, atau polusi udara, sistem kekebalan tubuh melepaskan histamin, yang menyebabkan peradangan pada mukosa hidung.
Reaksi ini membuat pembuluh darah di konka melebar, meningkatkan produksi lendir, dan menyebabkan pembengkakan. Hal ini biasanya juga diikuti gejala, seperti hidung tersumbat, berair, dan gatal.
3. Rhinitis
Rhinitis adalah peradangan pada lapisan dalam hidung yang menyebabkan gejala, seperti hidung tersumbat, bersin, dan produksi lendir berlebih. Rhinitis dapat disebabkan oleh alergi (rhinitis alergi), infeksi virus atau bakteri, dan rhinitis vasomotor.
Kondisi ini bisa menyebabkan konka hidung membengkak karena peradangan dapat memicu pelebaran pembuluh darah. Akibatnya, jaringan mukosa di konka hidung membengkak dan mengganggu jalan napas.
4. Infeksi sinus
Infeksi sinus atau sinusitis adalah peradangan pada sinus akibat infeksi virus, infeksi bakteri, maupun iritasi akibat paparan polusi atau alergen berkepanjangan. Kondisi ini menyebabkan produksi lendir berlebih dan penyumbatan saluran sinus, yang bisa memicu pembengkakan konka hidung.
Saat sinus terinfeksi atau meradang, tubuh merespons dengan meningkatkan aliran darah ke area hidung. Hal ini menyebabkan pelebaran pembuluh darah dan peradangan mukosa, termasuk di konka hidung.
5. Polip hidung
Ini merupakan benjolan di dalam hidung yang terjadi karena peradangan di dalam hidung berkepanjangan, misalnya akibat rhinitis atau sinusitis kronis. Benjolan polip hidung umumnya tampak berbentuk bulat atau lonjong dengan permukaan yang licin. Selain itu, polip hidung biasanya juga dapat membuat bagian di sekitarnya, termasuk konka hidung, menjadi bengkak.
Selain beberapa kondisi di atas, konka hidung bengkak juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon, tumor di dalam hidung, atau efek samping obat tertentu, seperti penggunaan dekongestan yang berlebihan.
Konka Hidung Bengkak dan Penanganannya
Penanganan konka hidung bengkak dilakukan dengan mengatasi penyebab yang mendasarinya. Jadi, jika Anda memiliki gejala pembengkakan konka hidung seperti yang telah dijelaskan di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang sesuai.
Secara umum, penanganan konka hidung bengkak dilakukan dengan beberapa cara berikut ini:
Konsumsi obat
Langkah pertama dalam mengatasi konka hidung bengkak biasanya adalah dengan mengonsumsi obat-obatan untuk meredakan gejala. Beberapa jenis obat yang umum digunakan adalah:
- Obat alergi, untuk mengatasi pembengkakan yang disebabkan oleh rhinitis alergi
- Semprotan antihistamin, untuk membantu mengurangi peradangan di hidung
- Semprotan steroid, untuk mengurangi pembengkakan mukosa hidung
- Larutan saline, untuk membilas dan membersihkan hidung dan melembapkan mukosa hidung
Operasi
Jika penggunaan obat-obatan tidak dapat mengatasi gejala konka hidung bengkak, dokter dapat merekomendasikan tindakan operasi untuk mengecilkan konka hidung. Operasi juga bisa dilakukan untuk mengatasi konka hidung bengkak akibat polip hidung yang ukurannya besar atau untuk mengangkat tumor di dalam hidung.
Jika Anda mengalami gejala konka hidung bengkak yang mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Dokter dapat memberikan saran penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.