Konsultasi dokter kulit dan kelamin perlu dilakukan jika ada keluhan pada kulit atau kelamin, terutama bila keluhan tersebut tak kunjung sembuh atau semakin parah. Ketahui apa saja kondisi yang bisa ditangani dokter spesialis ini dan apa saja yang perlu dipersiapkan sebelum berkonsultasi.
Dokter kulit dan kelamin merupakan dokter spesialis yang khusus mendiagnosis dan menangani berbagai masalah atau penyakit pada kulit dan kelamin, termasuk masalah pada rambut, kuku, serta lapisan dalam mulut, hidung, dan kelopak mata.
Chat Langsung dengan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Sini
Beragam Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Kulit dan Kelamin
Dokter kulit dan kelamin mampu menangani lebih dari 3.000 kondisi yang memengaruhi kulit, kelamin, rambut, atau kuku, baik pada anak-anak maupun orang dewasa.
Berikut adalah beberapa penyakit kulit yang sering ditangani oleh dokter kulit dan kelamin:
- Peradangan dan iritasi kulit, termasuk eksim, reaksi alergi, dan ruam
- Infeksi virus, bakteri, jamur, dan parasit
- Kulit gatal atau bersisik
- Psoriasis
- Bekas luka, termasuk bekas jerawat dan bekas luka bakar
- Kanker kulit
- Jerawat
- Perubahan warna kulit atau pigmentasi
- Kutil, kista, tahi lalat, atau pertumbuhan tidak normal pada kulit lainnya
- Tanda-tanda penuaan, seperti keriput, kerusakan akibat sinar matahari, atau kulit kendur
- Rambut rontok
- Ketombe
- Masalah kuku, seperti flek, perubahan warna, dan pemisahan kuku
Sementara itu, penyakit kelamin yang sering ditangani oleh dokter kulit dan kelamin antara lain:
- Sifilis
- Gonore
- Chlamydia
- Human papillomavirus (HPV)
- Kutu kemaluan
- Herpes
Persiapan Sebelum Konsultasi Dokter Kulit dan Kelamin
Sebelum melakukan konsultasi ke dokter kulit dan kelamin, sebaiknya Anda mempersiapkan beberapa hal berikut:
- Periksa asuransi kesehatan Anda, apakah Anda memerlukan rujukan dari dokter umum atau tidak.
- Catat semua perubahan dan masalah pada kulit, termasuk tahi lalat dengan bentuk yang tidak normal, benjolan baru, atau perubahan warna kulit.
- Catat semua pertanyaan yang ingin disampaikan, untuk memastikan tidak ada yang lupa ditanyakan sewaktu konsultasi.
- Bawa salinan hasil pemeriksaan sebelumnya atau dokumen riwayat kesehatan jika ada.
- Catat semua obat dan suplemen yang Anda konsumsi. Bila perlu, bawa obat dan kemasannya untuk diperlihatkan kepada dokter.
- Foto daftar komposisi produk-produk yang Anda gunakan untuk perawatan kulit, seperti sabun badan, sabun wajah, serum, atau losion, terutama jika Anda mengalami ruam atau iritasi kulit.
Pemeriksaan Saat Konsultasi Dokter Kulit dan Kelamin
Untuk mendiagnosis dan menangani keluhan Anda, dokter kulit dan kelamin akan menanyakan gejala yang Anda alami dan riwayat kesehatan Anda.
Setelah itu, dokter akan memeriksa bagian tubuh atau area yang mengalami keluhan. Bila dirasa perlu, dokter juga akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh, mulai dari kulit kepala hingga telapak kaki. Agar pemeriksaan bisa berjalan dengan lancar, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Hapus kuteks agar dokter bisa memeriksa kuku secara menyeluruh.
- Hindari menggunakan hiasan rambut atau tatanan rambut yang sulit untuk dilepas pasang, sehingga dokter bisa memeriksa kulit kepala dengan mudah.
- Gunakan pakaian yang bisa memudahkan dokter untuk melakukan pemeriksaan pada bagian yang mengalami keluhan.
- Jangan menggunakan makeup sebelum konsultasi dokter kulit dan kelamin, sehingga kulit wajah Anda terlihat jelas.
- Jangan memakai aksesori yang bisa menutupi area kulit yang bermasalah.
Jika pada pemeriksaan awal ditemukan sesuatu yang masih meragukan, dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti pemeriksaan darah, tes alergi, pengikisan kulit, atau biopsi, untuk memastikan diagnosis.
Ketika sudah menyimpulkan diagnosis dari keluhan yang Anda alami, dokter kulit dan kelamin akan memberikan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda. Pengobatan bisa berupa obat, prosedur perawatan kulit, tindakan medis, atau operasi kecil.
Dokter kulit dan kelamin juga memiliki peran dalam usaha preventif, yaitu usaha untuk mencegah atau mengurangi risiko terjadinya masalah kulit di kemudian hari. Masalah kulit yang bisa dicegah antara lain penuaan dini dan kanker kulit. Oleh karena itu, jangan ragu untuk rutin berkonsultasi ke dokter kulit dan kelamin.
Manfaatkanlah semaksimal mungkin waktu konsultasi dengan dokter kulit dan kelamin. Jika ada hal yang masih belum Anda pahami, jangan ragu untuk bertanya sampai Anda memahaminya. Bila perlu, ulangi atau tarik kesimpulan singkat di ujung percakapan dengan dokter untuk memastikan bahwa informasi yang Anda terima sudah benar.
Jika masih memiliki pertanyaan setelah melakukan konsultasi langsung dengan dokter kulit dan kelamin, Anda bisa bertanya melalui chat dengan dokter kulit dan kelamin di aplikasi ALODOKTER.