Menurunnya kualitas sperma bisa menjadi salah satu penyebab sulitnya terjadi kehamilan. Padahal, pasangan muda yang sehat memiliki peluang untuk hamil sekitar 20% per bulan. Jika Anda sudah tak sabar untuk menjadi ayah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma.
Kesehatan dan kualitas sperma seorang pria berpengaruh besar pada keberhasilan terjadinya kehamilan. Kualitas sperma setiap pria tidaklah sama. Hal tersebut bisa dipengaruhi oleh gaya hidup, kecukupan nutrisi, hingga kondisi medis yang diderita.
Ciri-Ciri Sperma Sehat
Memiliki sperma yang sehat bagi kaum adam adalah hal yang sangat penting. Sperma yang sehat harus memiliki ciri-ciri seperti berikut:
- Jumlah rata-rata sperma normal adalah sekitar 15 juta sperma per mililiter air mani yang dikeluarkan ketika ejakulasi
- Sperma yang sehat memiliki kepala yang bulat serta ekor yang panjang dan kuat
- Sperma yang sehat harus memiliki kemampuan berenang dan bergerak yang baik untuk mencapai sel telur dan membuahinya
Perlu diketahui, semakin banyak jumlah sperma, maka peluang terjadinya kehamilan juga semakin besar.
Cara Meningkatkan Kualitas Sperma
Untuk memiliki momongan, kualitas sperma pada pria harus baik agar bisa mencapai rahim dan membuahi sel telur. Jika kehamilan belum juga terjadi meski sudah berhubungan seks secara teratur, mungkin saja ada masalah pada kualitas sperma Anda.
Agar kualitas sperma dapat meningkat, coba lakukan beberapa cara berikut ini:
1. Konsumsi makanan sehat
Untuk menghasilkan sperma yang sehat, Anda harus mengonsumsi makanan sehat juga. Ada beberapa pilihan makanan sehat yang dapat meningkatkan kualitas sperma, yaitu:
- Makanan yang mengandung protein dan vitamin B12, seperti daging, ikan, dan susu, untuk melindungi sperma dari peradangan akibat radikal bebas, serta memberi nutrisi agar sperma dapat dihasilkan dalam jumlah yang cukup
- Kandungan vitamin C pada buah jeruk, kentang, tomat, dan bayam, dipercaya dapat meningkatkan jumlah sperma
- Ikan dan kacang-kacangan, seperti kacang almond dan kenari, mengandung omega-3, asam folat, antioksidan, vitamin E, zinc, dan selenium yang baik untuk kesehatan sperma Anda
- Kandungan likopen pada tomat dan semangka juga bisa melindungi sperma dari radikal bebas
2. Rutin berolahraga
Jika Anda dan pasangan mendambakan kehadiran buah hati, rutinlah berolahraga. Pria yang jarang berolahraga biasanya akan mengalami kenaikan berat badan atau obesitas yang bisa menurunkan kualitas sperma.
Selain itu, olahraga juga bisa meningkatkan hormon endorfin, melancarkan peredaran darah, dan meningkatkan gairah seksual Anda. Namun, jangan terlalu berlebihan ketika olahraga karena justru bisa menurunkan kualitas sperma Anda.
3. Hindari penggunaan celana ketat dan suhu yang terlalu panas
Daripada mengenakan celana dalam yang ketat, lebih baik kenakan pakaian dalam longgar, seperti celana boxer. Hindari juga mengenakan celana ketat, misalnya celana untuk bersepeda, dalam waktu yang lama.
Selain itu, penting untuk menjaga suhu buah zakar agar tidak terlalu panas. Batasi kegiatan yang melibatkan suhu tinggi, seperti sauna, ruang steam, atau berendam dalam air panas, hingga maksimal 15 menit dan tidak lebih dari dua kali seminggu.
4. Terapkan seks sehat
Untuk menjaga kualitas sperma serta organ reproduksi Anda dan pasangan, lakukanlah hubungan seks yang sehat. Hal ini bisa dilakukan dengan cara tidak bergonta-ganti pasangan seksual untuk menghindarkan Anda dan pasangan dari penyakit menular seksual, seperti gonore dan chlamydia, yang bisa menyebabkan infertilitas.
5. Hindari narkoba, rokok, dan minuman beralkohol
Sebisa mungkin jangan merokok, minum minuman keras, apalagi menyalahgunakan narkoba. Semua kebiasaan buruk tersebut dapat menurunkan kualitas sperma dan mengurangi kesuburan. Selain itu, konsumsi minuman keras dapat memicu berkurangnya produksi hormon testosteron dan sperma.
Batasi juga konsumsi kopi dan minuman berkafein lainnya, seperti teh dan soft drink, karena konsumsi kafein berlebihan bisa memengaruhi kualitas sperma.
6. Kelola stres dengan baik
Stres bisa memengaruhi hormon yang memproduksi sperma. Melakukan beragam teknik relaksasi, seperti yoga atau meditasi, bisa mengurangi stres yang Anda alami sehari-hari. Cukupi juga waktu istirahat dengan tidur selama 7–9 jam setiap malam untuk mencegah kelelahan dan stres yang dapat mengurangi kualitas sperma.
Meningkatkan kualitas sperma dapat memperbesar peluang terjadinya kehamilan. Selain itu, Anda juga perlu mengetahui dan menghindari berbagai penyebab infertilitas pada kaum pria, seperti infeksi menular seksual atau penggunaan obat-obatan tertentu.
Jika masih sulit mendapatkan momongan meski sudah menjalani pola hidup sehat dan melakukan berbagai cara meningkatkan kualitas sperma di atas, Anda sebaiknya melakukan konsultasi lebih lanjut dengan dokter agar dapat dilakukan pemeriksaan dan penanganan yang sesuai.