Kucing muntah busa umumnya disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu pada kucing. Hal ini patut diwaspadai terutama jika cukup sering terjadi. Sebagai pecinta kucing, penting bagimu untuk memahami berbagai penyebab kucing muntah busa agar kondisi ini bisa segera ditangani dengan tepat.
Muntah pada kucing bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti makan terlalu cepat, infeksi, atau mengonsumsi makanan yang tidak cocok dengan pencernaannya.
Muntah pada kucing bisa terjadi sesekali, tetapi bisa juga cukup sering. Warna muntah kucing juga bisa bervariasi, seperti kuning, kehijauan, kemerahan atau disertai darah, serta putih dan berbusa.
Kucing muntah busa merupakan kondisi yang perlu perlu diwaspadai karena dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan serius pada kucing. Kamu perlu waspada jika kucingmu muntah berbusa hingga berulang kali atau jika disertai dengan gejala lain, seperti lemas, demam, atau berkurangnya nafsu makan pada kucing.
Penyebab Kucing Muntah Busa
Penyebab kucing muntah busa sebagian tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri. Namun, keluhan ini juga bisa disebabkan oleh penyakit atau masalah kesehatan tertentu pada kucing, terutama jika sering terjadi atau kambuh-kambuhan.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai penyebab kucing muntah busa yang perlu kamu ketahui:
1. Menelan hairball
Ini merupakan salah satu penyebab utama kucing muntah busa dan umumnya tidak berbahaya. Hairball merupakan gumpalan bulu kucing yang terbentuk saat kucing menjilati tubuhnya sendiri atau kucing lainnya.
Alasan mengapa kucing sering menjilati tubuhnya adalah untuk menjaganya tetap bersih. Terkadang, kucing juga menjilati kucing lain sebagai salah satu bentuk kasih sayang, misalnya pada saat induk kucing menjilati anaknya.
Namun, kebiasaan ini dapat membuat kucingmu menelan banyak bulu sehingga bulu tersebut menumpuk dan menjadi hairball di dalam ususnya. Saat ukurannya semakin besar, hairball biasanya akan dimuntahkan beserta cairan atau isi lambung. Ini akan membuat kucing mengeluarkan muntah putih yang berbusa.
2. Sindrom iritasi usus besar
Pada kucing, sindrom iritasi usus besar dapat disebabkan oleh banyak hal, seperti infeksi saluran pencernaan, alergi makanan, stres, atau gangguan pada gerakan usus.
Saat mengalami sindrom iritasi usus besar, kucing akan mengalami muntah busa berwarna putih disertai gejala lain, meliputi perut kembung, diare, dan penurunan nafsu makan.
Kondisi ini umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Akan tetapi, jika gejala yang dialami kucingmu cukup parah atau sering terjadi, kamu sebaiknya membawa kucing kesayanganmu ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan.
3. Penyakit asam lambung
Asam lambung pada kucing dapat terjadi ketika kucingmu telat makan dalam waktu yang lama. Hal ini menyebabkan cairan asam yang berfungsi untuk membantu mencerna makanan di sistem pencernaannya menumpuk dan mengiritasi lambung kucing.
Selain itu, cairan asam yang menumpuk juga bisa naik hingga ke kerongkongan sehingga menyebabkan kucingmu mual dan muntah. Saat mengalami kondisi ini, kucing akan memuntahkan cairan berbusa yang berwarna putih atau kuning.
4. Gastritis
Gastritis adalah peradangan yang terjadi pada dinding lambung. Peradangan ini bisa dialami manusia maupun hewan, termasuk kucing. Gastritis pada kucing umumnya terjadi ketika kucingmu keracunan makanan atau mengonsumsi makanan yang dilarang untuk kucing.
Kondisi ini dapat menyebabkan kucingmu mengalami muntah berbusa yang disertai dengan gejala lain, seperti lemas, diare, dan berkurangnya nafsu makan.
Gastritis pada kucing, terutama yang berlangsung lama atau sering kambuh, harus segera diobati oleh dokter hewan. Ini karena kondisi ini berisiko menyebabkan kucingmu mengalami dehidrasi dan penurunan berat badan yang drastis.
5. Pankreatitis
Kucing muntah busa juga dapat disebabkan oleh peradangan pada pankreas atau pankreatitis. Penyebab kondisi ini masih belum diketahui dengan jelas. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat menyebabkan pankreatitis, yaitu infeksi bakteri atau parasit, diabetes, gangguan hati atau empedu, dan obesitas.
Pankreatitis yang menyerang kucing dapat menyebabkan kucing mengalami muntah, termasuk muntah putih berbusa. Umumnya, muntah busa pada kucing disertai dengan gejala lain, termasuk lemas, sering tidur, dehidrasi, demam, dan penurunan nafsu makan.
6. Penyakit hati
Penyebab kucing muntah busa yang selanjutnya adalah penyakit hati. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak hal, misalnya infeksi, keracunan, dan obesitas.
Saat mengalami penyakit hati, kucing akan muntah busa berwarna kekuningan atau putih yang disertai diare, buang air besar (BAB) berdarah, BAB dengan tinja berwarna keputihan, dan mata tampak kekuningan (sakit kuning).
7. Diabetes
Diabetes adalah penyakit yang terjadi ketika hormon insulin di dalam tubuh tidak dapat mengendalikan kadar gula darah. Lama kelamaan, penyakit ini juga bisa membuat produksi hormon insulin berkurang. Ketika produksinya menurun, kadar gula darah di dalam tubuh kucing menjadi tidak terkontrol.
Diabetes pada kucing bisa menimbulkan berbagai gejala, seperti muntah busa, sering lapar, haus, dan sering buang air kecil. Penyakit ini perlu ditangani oleh dokter hewan karena dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.
8. Gagal ginjal
Muntah busa pada kucing juga bisa menjadi pertanda bahwa kucingmu mengalami gagal ginjal. Kondisi ini dapat terjadi akibat diabetes yang tidak terkontrol, infeksi berat, keracunan, dan syok.
Gagal ginjal pada kucing merupakan kondisi yang berbahaya karena berisiko menimbulkan beberapa komplikasi, seperti dehidrasi, anemia, gangguan pernapasan, kejang, bahkan kematian. Oleh karena itu, kondisi ini perlu segera ditangani oleh dokter hewan.
Gagal ginjal umumnya lebih sering terjadi pada kucing yang sudah tua. Selain itu, kondisi ini lebih berisiko dialami oleh beberapa ras kucing, termasuk Abyssinia, Burma, Maine Coon, Persia, Ragdolls, Russian Blues, dan Siam.
Itulah beberapa penyebab kucing muntah busa yang penting untuk kamu ketahui sebagai pemilik dan penyayang kucing. Jika kucing kesayanganmu mengalami muntah busa sesekali tanpa disertai gejala lain yang parah, hal ini mungkin bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan.
Namun, apabila kucing muntah busa cukup sering terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti lemas, penurunan nafsu makanan, berat badan berkurang drastis, dan demam, sebaiknya segera bawa kucingmu ke dokter hewan untuk mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat.