Kulit bersisik tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga mengganggu penampilan. Kondisi ini umumnya terjadi akibat kondisi kulit yang kering, kasar, dan mudah terkelupas. Selain itu, kulit bersisik juga bisa disebabkan kondisi medis tertentu.
Kulit bersisik ditandai dengan kulit yang tampak kering dan pecah-pecah, sehingga terkesan “bersisik”. Kondisi ini bisa terjadi di tangan, kaki, bahkan wajah. Kulit bersisik juga dapat disertai rasa gatal dan kemerahan.
Beragam Penyebab Kulit Bersisik
Kulit bersisik tidak hanya terjadi saat Anda mengalami kulit kering, tetapi juga bisa menjadi gejala penyakit tertentu. Berikut ini adalah beberapa penyebabnya:
1. Dermatitis kontak
Penyebab kulit bersisik yang pertama adalah dermatitis kontak, yaitu peradangan pada kulit yang muncul akibat paparan suatu zat yang menyebabkan iritasi atau memicu reaksi alergi.
Kondisi ini biasanya juga ditandai dengan gatal dan kemerahan pada kulit. Penyebab dermatitis kontak pun beragam, mulai dari kontak dengan bahan kimia pada detergen atau sabun hingga bahan logam tertentu pada perhiasan.
2. Tinea pedis atau athlete’s foot
Munculnya kulit bersisik juga bisa disebabkan oleh tinea pedis, yaitu infeksi jamur menular yang biasanya muncul di antara jari kaki. Infeksi jamur tersebut bisa membuat kulit menjadi bersisik, kering, gatal, kemerahan, pecah-pecah, atau melepuh.
Tinea pedis biasanya tidak berbahaya, tetapi harus ditangani dengan tepat agar tidak menyebar ke bagian tubuh lain, bahkan menular ke orang lain.
3. Psoriasis
Psoriasis merupakan kelainan pada kulit berupa bercak tebal kemerahan yang terasa gatal, nyeri, dan sering kali menyebabkan kulit bersisik. Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang membuat sel kulit berganti terlalu cepat, sehingga menyebabkan penebalan pada kulit.
Normalnya, proses pergantian kulit membutuhkan waktu sekitar 1 bulan. Sedangkan pada penderita psoriasis, proses tersebut hanya terjadi dalam beberapa hari.
4. Ichthyosis vulgaris
Ichthyosis vulgaris merupakan kelainan kulit turunan yang ditandai dengan kulit bersisik dan kering. Selain itu, kondisi ini juga bisa menimbulkan gejala lain, seperti kulit kemerahan dan gatal serta kulit pecah-pecah hingga mudah mengelupas.
Ichtyosis vulgaris biasanya dialami bayi baru lahir atau anak-anak. Kelainan ini umumnya muncul di perut, bokong, wajah, punggung, dan kulit kepala.
5. Hipoparatiroid
Kulit kering bersisik juga bisa menjadi gejala hipoparatiroid, yaitu kondisi langka yang terjadi ketika kelenjar paratiroid di leher tidak menghasilkan hormon paratiroid (PTH) yang cukup.
Jumah PTH yang terlalu sedikit membuat kadar kalsium dalam tubuh menurun dan kadar fosfor meningkat. Hal inilah yang membuat kulit menjadi kering dan bersisik.
Kulit bersisik umumnya bukanlah gejala dari kondisi yang darurat atau berbahaya. Namun, jika kulit bersisik disertai sesak napas, muntah terus-menerus, demam tinggi, badan terasa sangat lemah, atau muncul luka lepuh, segeralah periksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat dan sesuai penyebabnya.