Kulit kering bersisik dan keriput umumnya tidak berbahaya, hanya saja dapat menimbulkan rasa tidak nyaman serta mengganggu penampilan sehingga perlu ditangani. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti paparan sinar matahari, kulit dehidrasi, dan bagian dari proses penuaan.
Struktur kulit paling luar (epidermis) terdiri dari lapisan sel kulit mati yang mengandung minyak alami. Keberadaan minyak ini berfungsi untuk menahan cairan dan menjaga kelembapan kulit. Saat epidermis mengalami kerusakan, risiko terjadinya kulit kering bersisik dan keriput akan semakin meningkat.
Saat mengalami kulit kering bersisik dan keriput, ada beberapa penanganan yang bisa dilakukan, mulai dari membangun pola hidup sehat hingga melakukan perawatan medis. Hal ini tergantung pada tingkat keparahan dan penyebabnya.
Penyebab Kulit Kering bersisik dan Keriput
Kulit kering bersisik dan keriput erat kaitannya dengan hilangnya cairan dan kelembapan pada kulit, salah satunya akibat dehidrasi. Nah, saat kulit kering, garis-garis halus dan kerutan menjadi semakin terlihat.
Selain itu, ada beberapa penyakit atau kondisi kesehatan lain yang bisa menyebabkan terjadinya kulit kering dan keriput, yaitu:
1. Pola hidup
Sadar atau tidak pola hidup dan kebiasaan yang dilakukan setiap hari bisa berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Contoh kebiasaan yang bisa membuat kulit kering, bersisik, dan keriput adalah jarang minum, begadang, terlalu sering mandi air hangat, malas menggunakan sunscreen, dan stres yang dibiarkan berlarut-larut.
2. Psoriasis
Psoriasis adalah penyakit autoimun yang menyebabkan proses pembentukan sel-sel kulit 10 kali lebih cepat dari normalnya. Akibatnya, sel-sel yang baru terbentuk menumpuk di lapisan kulit dan membuat tampilan kulit menjadi kering dan bersisik. Pada sebagian orang, kulit yang sangat kering ini semakin memperjelas kerutan.
Selain itu, psoriasis juga menyebabkan munculnya reaksi peradangan dengan gejala tertentu, seperti bercak merah, perih, dan gatal. Gejala-gejala ini bisa muncul di area kulit mana pun, termasuk tangan, leher, kulit kepala, wajah, dan selangkangan.
3. Dermatitis
Kulit kering bersisik dan keriput juga dapat disebabkan oleh dermatitis. Radang kulit ini bisa dipicu oleh alergi, gangguan pada aliran darah, gigitan serangga, atau infeksi kuman, termasuk bakteri dan jamur.
Jenis dermatitis atopik bahkan dipengaruhi oleh genetik atau keturunan. Saat mengalami dermatitis, beberapa gejala bisa muncul selain kulit kering, seperti ruam yang gatal dan terasa perih.
4. Keratosis aktinik
Keratosis aktinik adalah kondisi saat kulit kering, bersisik, dan keriput akibat paparan sinar matahari. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi pada beberapa kasus bisa berkembang menjadi kanker kulit.
Selain kulit kering, bersisik, dan keriput, kondisi ini juga bisa disertai gejala lain, seperti rasa sakit, gatal, dan tekstur kulit terasa kasar saat disentuh.
5. Lichen planus
Lichen planus adalah peradangan di kulit, kuku, dan lapisan di dalam mulut yang dihubungkan dengan penyakit autoimun, infeksi virus hepatitis C, dan penggunaan obat-obatan tertentu.
Lichen planus biasanya ditandai dengan munculnya benjolan kecil mengilap disertai kulit kering bersisik di area benjolan. Kondisi ini bisa muncul di bagian tubuh mana pun, tetapi paling sering di tangan, punggung, dan pergelangan kaki.
6. Riwayat penggunaan obat-obatan
Selain penyakit, pengunaan obat-obatan tertentu juga bisa membuat kulit kering, bersisik, dan berkerut. Beberapa jenis obat yang diketahui bisa meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini adalah obat golongan diuretik atau obat oles kortikosteroid.
Penanganan Kulit Kering Bersisik dan Keriput
Meski umumnya tidak berbahaya, kulit kering bersisik dan keriput dapat mengganggu kenyamanan dan rasa percaya diri seseorang. Oleh karena itu, diperlukan penanganan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini.
Salah satu cara alami untuk mengatasi kulit kering adalah dengan menjaga agar kulit tetap lembap dan terhidrasi dengan baik. Beberapa cara yang bisa dilakukan meliputi:
- Minum air putih minimal 8 gelas sehari
- Tidak mandi dengan air hangat terlalu lama, karena bisa membuat kulit semakin kering
- Menggunakan pelembap kulit dan skincare khusus kulit kering secara rutin
- Menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar rumah
- Makan makanan yang baik untuk kesehatan kulit, seperti sayuran dan buah-buahan
- Tidak begadang dan mencukupi waktu tidur
- Mengelola stres dengan cara yang positif
- Membatasi konsumsi alkohol dan minuman berkafein, seperti kopi atau soda
Jika disebabkan oleh proses penuaan, penggunaan produk perawatan kulit dengan klaim antiaging dan mengandung retinol bisa menjadi pilihan. Namun, bahan ini cenderung iritatif sehingga penggunaannya perlu hati-hati. Apalagi untuk pemilik kulit sensitif.
Tidak hanya itu, jika sudah dipastikan bukan karena penyakit tertentu, perawatan kulit seperti laser, filler, atau botox juga bisa disarankan oleh dokter untuk mengatasi kulit keriput.
Perlu diingat bahwa kulit kering bersisik dan keriput tidak selalu berbahaya. Namun, karena bisa menurunkan rasa percaya diri, perlu dilakukan penanganan yang tepat. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter agar mendapatkan saran yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.