Kulit melepuh atau blister adalah kondisi kulit yang mengalami luka lepuh berisi cairan di kulit. Kulit melepuh dapat disebabkan oleh luka bakar, infeksi, atau karena kulit sering bergesekan dengan benda.
Struktur anatomi kulit terdiri dari tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis, dan jaringan subkutan (berisi lemak). Kulit melepuh merupakan luka berbentuk gelembung yang timbul di lapisan terluar kulit (epidermis).
Jika dibiarkan tidak tertangani, kulit melepuh bisa menimbulkan komplikasi berupa infeksi sekunder. Selain itu, kulit melepuh juga bisa meninggalkan bekas luka.
Penyebab Kulit Melepuh
Penyebab kulit melepuh terbagi menjadi infeksi dan noninfeksi. Berikut adalah penjelasannya:
Infeksi
Berikut adalah beberapa penyakit infeksi yang dapat menyebabkan kulit melepuh:
- Impetigo, yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus
- Cacar air dan herpes zoster, yang disebabkan oleh virus varicella zoster
- Herpes simplex, yang disebabkan oleh virus herpes simplex
- Erisipelas, yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pyogenes
- Kurap, yang disebabkan oleh jamur Trichophyton, Epidermophyton, dan Microsporum
Noninfeksi
Beberapa kondisi noninfeksi yang dapat menyebabkan kulit melepuh antara lain:
- Cedera akibat kulit sering bergesekan dengan benda, misalnya akibat sepatu yang kekecilan atau tidak menggunakan kaos kaki
- Luka bakar, yang disebabkan oleh panas, baik dari api, paparan bahan kimia, maupun paparan sinar ultraviolet
- Dermatitis jenis dermatitis kontak dan dermatitis herpetiformis
- Radang dingin (frostbite)
- Gigitan serangga
- Penyakit autoimun yang menyebabkan epidermis dan dermis tidak saling mengikat (pemfigoid bulosa)
- Penyakit langka yang menyebabkan kulit menjadi rapuh dan mudah melepuh, seperti epidermolisis bulosa atau porfiria
Gejala Kulit Melepuh
Gejala kulit melepuh adalah gelembung yang terbentuk di area kulit tertentu, seperti tangan atau kaki, tetapi bisa juga muncul di bagian tubuh lain. Gelembung tersebut dapat berisi cairan bening, darah, atau nanah, tergantung pada penyebabnya.
Selain gelembung berisi cairan, kulit melepuh dapat disertai dengan gejala lain, seperti:
- Nyeri dan sensasi panas di luka lepuh
- Gatal-gatal
- Demam
- Nyeri sendi
- Lemas
Kapan harus ke dokter
Segera ke dokter jika Anda mengalami kulit melepuh yang disebabkan oleh frostbite. Anda juga dianjurkan untuk segera ke dokter bila:
- Luka lepuh berukuran besar, berjumlah banyak, dan tersebar luas di seluruh tubuh
- Terdapat nanah di dalam lepuhan
- Luka lepuh terasa panas dan nyeri
- Timbul demam
- Muncul kemerahan di area lepuhan
Diagnosis Kulit Melepuh
Secara umum, dokter dapat mendiagnosis penyebab kulit melepuh hanya dengan melihat kondisi lepuhan. Jika diperlukan, dokter dapat melakukan biopsi kulit untuk memastikan diagnosis.
Biopsi kulit dilakukan dengan mengambil sampel cairan lepuhan untuk kemudian diperiksa di laboratorium. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat mengetahui penyebab kulit melepuh yang diderita pasien dan menentukan perawatan yang tepat.
Pengobatan Kulit Melepuh
Pengobatan kulit melepuh akan disesuaikan dengan penyebabnya. Jika kulit melepuh disebabkan oleh infeksi virus, pasien akan diberikan obat antivirus. Sementara jika kulit melepuh diakibatkan oleh infeksi bakteri, dokter akan meresepkan obat antibiotik.
Untuk kulit melepuh yang disebabkan oleh dermatitis kontak, pasien disarankan menghindari kontak dengan faktor pemicunya. Sebagai contoh, jika pasien alergi terhadap pewangi yang terdapat pada sabun, pasien bisa menggantinya dengan sabun tanpa pewangi.
Untuk mempercepat proses penyembuhan, pasien bisa melakukan penanganan mandiri, seperti:
- Membersihkan area kulit yang melepuh dengan air dan sabun yang lembut
- Memberikan kompres dingin untuk mengurangi bengkak dan nyeri
- Tidak memecahkan atau menusuk gelembung lepuh
- Menempelkan perban atau kain kasa bersih jika gelembung luka lepuh pecah
Pencegahan Kulit Melepuh
Cara untuk mencegah kulit melepuh adalah dengan menghindari penyebabnya. Upaya pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:
- Mengenakan kaus kaki dan menggunakan sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki
- Memakai sarung tangan ketika hendak membersihkan tanaman atau menggunakan bahan kimia
- Berhati-hati ketika memasak atau memegang benda panas
- Mengoleskan sunscreen sebelum beraktivitas di luar ruangan pada siang hari
- Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin
- Menjaga kebersihan kulit dengan mandi rutin menggunakan air yang tidak terlalu panas dan sabun yang lembut
- Mengoleskan pelembap kulit untuk mencegah kulit kering agar terhindar dari dermatitis