Rasa nyeri umum dialami oleh ibu hamil yang akan melahirkan. Untuk mengurangi nyeri persalinan yang muncul, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan tanpa harus menggunakan obat-obatan, seperti dengan memberikan pijatan dan mengatur pernapasan.
Nyeri persalinan yang dirasakan setiap ibu hamil berbeda-beda. Rasa nyeri tersebut umumnya muncul karena kontraksi rahim yang makin kuat untuk membuka jalan lahir dan mengeluarkan bayi. Rasa nyeri menjelang persalinan bisa terasa di bagian perut, punggung, dan pangkal paha.
Cara Sederhana Mengurangi Nyeri Persalinan
Ada cara sederhana yang bisa dilakukan untuk mengurangi nyeri persalinan. Caranya pun mudah dan bisa Anda terapkan sendiri atau meminta bantuan pasangan. Berikut ini adalah cara-caranya:
1. Berikan pijatan
Pijatan di daerah punggung bagian bawah, telapak kaki, atau bahu saat terjadi kontraksi dapat mengurangi rasa nyeri saat persalinan. Tidak hanya itu, pijatan juga bisa merangsang produksi hormon endorfin yang dapat mengurangi rasa nyeri dan membuat tubuh lebih rileks.
Anda juga bisa minta bantuan pasangan untuk memijat tubuh Anda guna mengurangi rasa nyeri yang muncul saat persalinan.
2. Beri kompres hangat di tubuh
Anda mungkin merasa gelisah, cemas, dan tegang menjelang persalinan. Namun, hal ini justru bisa memperparah rasa nyeri yang muncul. Untuk mengatasinya, Anda bisa memberi kompres hangat di area perut atau punggung.
Suhu hangat bisa membuat otot yang tegang menjadi lebih rileks, sehingga dapat meringankan rasa sakit yang muncul saat persalinan. Anda bisa menggunakan handuk yang telah direndam air hangat, lalu tempelkan selama beberapa menit di bagian tubuh yang terasa nyeri.
3. Coba atur pernapasan
Cara ini bisa dilakukan untuk meredakan rasa nyeri saat kontraksi sekaligus menambah energi agar Anda lebih kuat menghadapi persalinan.
Cara melakukannya pun cukup mudah, yaitu dengan menarik napas dalam melalui hidung saat kontraksi mulai terjadi, lalu embuskan secara perlahan melalui mulut. Lakukan secara berulang hingga Anda merasa lebih rileks dan kontraksi mulai mereda.
4. Gerakkan tubuh secara rutin
Sambil menunggu waktu persalinan tiba, cobalah untuk tetap bergerak, misalnya dengan berjalan di sekitar tempat tidur. Selain mengurangi nyeri persalinan, cara ini juga dapat mempercepat pembukaan dan mendorong janin bergerak ke jalan lahir.
Selain itu, Anda juga bisa mencoba berbagai gerakan lain untuk mengurangi nyeri persalinan, seperti:
- Berdiri atau bersandar di tempat tidur atau pada pasangan Anda.
- Gerakkan pinggul untuk mendorong bayi bergerak ke arah jalan lahir.
- Duduk di kursi atau di atas bola senam hamil.
- Berlutut di atas tikar dengan satu kaki diangkat dan letakkan kedua telapak tangan pada tikar.
- Ambil posisi menungging jika punggung terasa sakit
- Hindari posisi tidur telentang karena bisa membuat kontraksi menjadi lebih lama dan menyakitkan.
5. Minta suami atau orang terdekat untuk menemani
Hadirnya seorang pendamping saat persalinan bisa membuat Anda lebih tenang dan aman. Proses persalinan pun akan lebih mudah dan cepat dilalui bila Anda ditemani pendamping yang terus memberi dukungan. Anda bisa minta bantuan suami, ibu, atau kerabat dekat untuk mendampingi saat persalinan.
Selain cara-cara di atas, Anda juga bisa mencoba cara lain untuk mengurangi nyeri persalinan yang muncul, seperti mendengarkan musik atau melakukan meditasi.
Meski setiap proses melahirkan akan terasa menyakitkan, Anda tidak perlu takut atau khawatir. Berbagai cara di atas bisa Anda coba lakukan untuk mengurangi nyeri persalinan yang muncul.
Namun, apabila cara di atas tidak berhasil mengurangi nyeri persalinan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat memberikan obat-obatan atau tips lain agar rasa nyeri yang Anda alami bisa berkurang.
Hal yang perlu Anda ingat adalah jangan hanya fokus pada rasa sakit, tetapi pikirkanlah hal-hal positif seperti perjumpaan Anda dengan sang buah hati nantinya. Langkah ini bisa cukup efektif untuk menenangkan dan mengurangi nyeri persalinan yang Anda rasakan.