Kurap di wajah umumnya terjadi akibat infeksi jamur di kulit. Meski tidak berbahaya, kondisi ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman karena mudah menular dan menyebar jika tidak ditangani dengan tepat.
Dalam istilah medis, kurap disebut sebagai tinea faciei atau tinea fasialis. Kondisi ini bisa muncul di berbagai bagian tubuh, termasuk wajah. Kurap pada wajah juga bisa terjadi pada bagian wajah yang berambut, seperti di dagu dan di antara hidung dan bibir.
Kurap di wajah dapat ditandai dengan munculnya ruam kemerahan berbentuk melingkar yang terasa gatal. Pada tahap yang parah, ruam kurap dapat melebar, melepuh, bengkak, dan membentuk luka berisi nanah.
Untuk mengatasinya sekaligus mencegahnya muncul kembali, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, baik dengan bahan alami maupun obat antijamur dari dokter.
Kurap di Wajah dan Penyebabnya
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kurap di wajah disebabkan oleh infeksi jamur di kulit. Jamur penyebab kurap dapat ditularkan melalui beberapa cara, di antaranya:
- Kontak langsung dengan penderita kurap, misalnya dengan bersentuhan
- Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi jamur penyebab kurap
- Kontak dengan benda yang terkontaminasi jamur, misalnya handuk, pakaian, dan sprei
- Kontak dengan tanah yang terkontaminasi jamur penyebab kurap
Risiko terinfeksi jamur penyebab kurap akan makin tinggi jika Anda tinggal di daerah yang beriklim tropis, sering berbagi pakai pakaian atau handuk dengan orang lain, sering berkeringat, atau memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
Kurap di Wajah dan Cara Mengatasinya
Meski tidak berbahaya, munculnya kurap di wajah memang menjengkelkan dan dapat mengganggu penampilan. Oleh karena itu, untuk mempercepat penyembuhan, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan di rumah, di antaranya:
1. Gunakan krim atau salep clotrimazole
Clotrimazole adalah obat antijamur yang efektif untuk mengatasi kurap di wajah. Obat ini dapat menghentikan pertumbuhan jamur sekaligus mencegahnya bertambah banyak atau meluas. Clotrimazole bisa dibeli secara bebas di apotek tetapi pastikan penggunaanya sesuai dengan dosis yang tertera di kemasan.
Obat antijamur dapat dioleskan tipis-tipis ke kulit yang terkena kurap sebanyak 2–3 kali sehari selama 2–4 minggu.
2. Gunakan krim miconazole
Krim miconazole juga bisa digunakan untuk mengatasi kurap. Obat ini bekerja dengan cara membasmi dan mencegah pertumbuhan jamur penyebab kurap. Dengan begitu, kurap di wajah akan cepat berkurang dan sembuh lebih cepat.
Krim miconazole umumnya dioleskan tipis-tipis ke kurap sebanyak 2 kali sehari selama 2 minggu.
3. Gunakan obat antijamur dari dokter
Bila berbagai cara menghilangkan kurap di atas tidak cukup ampuh, konsultasikanlah ke dokter untuk mendapatkan obat antijamur resep. Salah satu contoh obat antijamur paling efektif mengatasi kurap yang diresepkan dokter adalah krim ketoconazole.
Krim ini biasanya dioleskan tipis-tipis ke area kulit yang terkena kurap sebanyak 1 kali atau sesuai anjuran dokter. Jika kurap di wajah tidak bisa diobati dengan obat-obatan antijamur salep, dokter mungkin akan meresepkan obat antijamur minum, seperti terbinafine.
4. Oleskan gel lidah buaya
Lidah buaya memiliki efek antijamur yang bisa mengatasi keluhan kurap di wajah. Untuk menggunakannya, Anda cukup mengoleskan gel lidah buaya ke kurapkemudian diamkan selama beberapa menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air hingga bersih.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda bisa mengoleskan gel lidah buaya sebanyak 2–3 kali sehari.
5. Oleskan tea tree oil
Tea tree oil merupakan obat herbal yang telah lama digunakan untuk menjaga kesehatan kulit. Berkat sifat antijamur dan antiradang yang dimilikinya, minyak pohon teh ini bisa menghambat pertumbuhan jamur di kulit penyebab timbulnya kurap di wajah.
Cara menggunakannya pun cukup mudah, yaitu campurkan beberapa tetes minyak pohon teh dengan 2 sendok teh minyak pengencer, seperti minyak kelapa atau minyak zaitun. Selanjutnya, oleskan campuran tersebut ke kulit wajah yang mengalami kurap. Anda dapat menggunakan campuran minyak pohon teh sebanyak 2–3 kali sehari.
6. Oleskan cuka sari apel
Cuka sari apel terbukti efektif mengatasi berbagai kondisi kulit berkat efek antijamur yang dimilikinya. Untuk mengatasi kurap di wajah, campurkan 1 sendok makan cuka sari apel dengan minyak pengencer, seperti minyak kelapa, kemudian oleskan ke kulit yang mengalami kurap. Diamkan selama 15 menit dan bilas dengan air hingga bersih.
Meski demikian, penggunaan cuka sari apel sebagai obat kurap hingga saat ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut. Selain itu, cuka sari apel juga mungkin kurang cocok untuk orang yang memiliki tipe kulit sensitif.
Guna mencegah kurap di wajah makin parah atau muncul terus, Anda dianjurkan untuk segera mandi setelah berolahraga atau banyak berkeringat, tidak berbagi pakai barang pribadi dengan orang lain, dan mencuci tangan dengan sabun setelah menyentuh area kulit yang terkena kurap.
Kurap di wajah umumnya bukanlah kondisi yang serius. Namun, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter bila kurap di wajah tidak kunjung sembuh atau makin parah. Konsultasi bisa Anda lakukan dengan mudah tanpa tatap muka melalui Chat Bersama Dokter.