Lalat hijau dapat ditemukan dan hinggap di mana saja. Kehadirannya kerap diabaikan, padahal lalat hijau dapat menularkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mencegah penyebaran penyakit melalui serangga ini.

Sesuai dengan namanya, lalat hijau memiliki tubuh berwarna hijau metalik dan ukurannya sedikit lebih besar dari lalat biasa. Serangga ini sering hinggap di atas permukaan yang kotor dan bau, seperti kotoran, sampah, dan makanan busuk, agar bisa bertahan hidup serta berkembang biak.

Lalat Hijau, Inilah Penyakit yang Dapat Ditularkan dan Langkah Pencegahannya - Alodokter

Karena tempat hidupnya yang kotor, lalat hijau membawa berbagai patogen yang dapat menyebabkan berbagai penyakit. Penyebaran patogen ini bisa terjadi apabila lalat hijau hinggap dan mengontaminasi makanan yang hendak dikonsumsi atau pada permukaan benda yang bersih.

Berbagai Penyakit yang Dapat Ditularkan Lalat Hijau

Patogen yang dibawa lalat hijau bisa berupa bakteri, virus, dan parasit. Berikut ini beberapa penyakit yang dapat ditimbulkan oleh lalat hijau:

1. Keracunan makanan

Lalat hijau dapat menyebabkan keracunan makanan akibat bakteri Salmonella. Bakteri ini dibawa oleh lalat hijau dari kotoran atau makanan busuk. Jika lalat hinggap di atas makanan yang hendak dikonsumsi, makanan tersebut juga akan terkontaminasi bakteri.

2. Infeksi saluran pencernaan

Tidak hanya keracunan makanan, lalat hijau juga dapat menyebabkan infeksi saluran pencernaan akibat bakteri E. Coli dan Campylobacter. Bakteri ini dapat mencemari makanan dan air, sehingga menyebabkan mual, kram perut, dan diare.

3. Infeksi kulit

Lalat hijau juga dapat menyebabkan infeksi kulit akibat bakteri Staphylococcus aureus. Hal ini dapat terjadi apabila lalat hijau yang sudah terkontaminasi bakteri ini hinggap di atas luka yang terbuka, sehingga kulit ikut terkontaminasi.

4. Giardiasis

Giardiasis adalah infeksi saluran pencernaan yang ditandai dengan diare berair dan sering buang angin. Penyakit ini disebabkan oleh parasit Giardia yang dibawa oleh lalat hijau dari kotoran dan dapat tersebar pada makanan atau permukaan yang bersih.

5. Amebiasis

Masih berkaitan dengan masalah pencernaan, lalat hijau juga bisa membawa parasit E. Histolytica yang dapat menyebabkan amebiasis. Penyakit ini ditandai dengan kram perut, diare, dan tubuh terasa kelelahan.

Selain beberapa penyakit di atas, lalat hijau bisa saja membawa patogen lain yang dapat menyebabkan penyakit yang lebih berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk mencegah penularan patogen dari lalat hijau.

Cara Mencegah Penularan Penyakit dari Lalat Hijau

Untuk dapat melindungi diri dari risiko penularan penyakit oleh lalat hijau, berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan:

  • Selalu jaga kebersihan, baik kebersihan diri maupun kebersihan rumah dan lingkungan sekitar.
  • Jangan buang sampah sembarangan.
  • Jangan biarkan pintu atau jendela terbuka lama untuk mencegah lalat hijau masuk ke dalam rumah.
  • Gunakan jaring atau kawat anti lalat untuk menutup jendela dan ventilasi udara.
  • Jangan biarkan makanan atau minuman terbuka, terutama di luar ruangan. Hal ini dapat mengundang lalat hijau untuk hinggap dan mengontaminasi makanan dan minuman tersebut.
  • Pastikan tidak ada aroma menyengat dari makanan yang tertingga agar lalat hijau tidak masuk ke dalam rumah.
  • Semprotkan cairan anti lalat atau gunakan jebakan lalat pada ruangan yang sering didatangi lalat hijau, seperti dapur atau ruang makan.

Kehadiran lalat hijau mungkin terkesan sepele, padahal kehadiran serangga mungil yang satu ini justru dapat menularkan berbagai penyakit. Dengan menjaga kebersihan dan mengambil langkah penanganan yang tepat, Anda dapat meminimalisir potensi penularan penyakit oleh lalat hijau.

Menjaga kebersihan sekitar termasuk lingkungan tempat tinggal dapat mengurangi risiko terkena penyakit yang ditularkan hewan, termasuk lalat hijau. Oleh karena itu, jika Anda sudah melakukan cara pencegahan di atas tetapi lalat hijau tidak kunjung menghilang, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter

Selain itu, Anda juga bisa melapor ke dinas kesehatan setempat sebagai upaya mengendalikan berbagai penyebaran penyakit oleh hewan (vektor), termasuk lalat hijau.