Pompa ASI yang tidak dirawat dan dibersihkan dengan baik bisa menjadi sarang kuman dan bakteri yang bisa membahayakan kesehatan Si Kecil. Oleh karena itu, mari ketahui langkah-langkah membersihkan pompa ASI yang tepat melalui artikel berikut.
Pompa ASI yang dibersihkan dengan cara yang salah, seperti merendamnya terlalu lama di dalam air sabun atau tidak menyekanya hingga masih tersisa ASI yang kering, bisa menjadi rumah bagi banyak bakteri. Salah satunya adalah bakteri Cronobacter.
Jenis bakteri ini merupakan penyebab penyakit sepsis dan meningitis yang dapat membuat bayi mengalami gangguan tumbuh kembang, cacat, bahkan kematian.
Cara Membersihkan Pompa ASI
Membersihkan pompa ASI bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu secara manual dan dengan mesin pencuci. Bacalah terlebih dahulu instruksi cara membersihkan produk, agar Bunda mengetahui bagian mana saja yang harus dicuci atau sekadar dibersihkan.
Untuk lebih jelasnya, Bunda bisa mengikuti langkah-langkah berikut ini:
Membersihkan pompa ASI secara manual
Cucilah tangan Bunda dengan air mengalir dan sabun sebelum mulai membersihkan pompa ASI. Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pisahkan semua bagian pompa ASI, seperti corong pompa ASI, wadah penampung ASI, selang, dan tutup corong. Setelah itu, bilas dengan air yang mengalir. Untuk pompa ASI elektrik, sisihkan mesinnya terlebih dahulu.
- Rendam bagian pompa ASI dalam wadah berisi air hangat yang telah dicampur sabun. Hindari menaruhnya langsung di wastafel, sebab memungkinkan adanya perpindahan bakteri.
- Bersihkan bagian pompa ASI satu persatu menggunakan sikat khusus. Pastikan semua permukaan disikat sampai tidak tersisa air susu yang mengering.
- Bilas dengan air mengalir hingga seluruh sabun luruh.
- Letakkan pompa ASI di atas lap khusus yang bersih. Jangan gunakan handuk atau lap yang sebelumnya digunakan untuk barang lain karena dapat membuat pompa ASI terkontaminasi kuman. Setelah itu, biarkan pompa ASI mengering dengan sendirinya.
- Mesin pompa ASI elektrik bisa dibersihkan dengan tisu basah antibakteri.
Membersihkan pompa ASI dengan mesin pencuci
Meski menggunakan mesin pencuci, Bunda tetap perlu membasuh tangan terlebih dahulu dengan air mengalir dan sabun sebelum mulai mencuci. Setelah tangan Bunda bersih, lakukan cara di bawah ini untuk mencuci pompa ASI dengan mesin pencuci:
- Pisahkan semua bagian pompa ASI dan bilas dengan air mengalir.
- Masukkan semua bagian pompa ASI ke mesin pencuci. Untuk bagian yang ukurannya kecil, sebaiknya masukkan ke dalam kantong atau keranjang tertutup.
- Bila memungkinkan, Bunda bisa menggunakan fitur air hangat ketika mencuci agar lebih efektif dalam membunuh kuman dan bakteri.
- Jika proses mencuci sudah selesai, cuci tangan Bunda terlebih dahulu sebelum mengeluarkan pompa ASI. Kemudian, taruh di atas lap bersih dan biarkan sampai mengering.
- Bersihkan mesin pompa ASI elektrik dengan tisu basah antibakteri.
Kebersihan pompa ASI bisa memengaruhi kesehatan Si Kecil, Bun. Jadi, pastikan Bunda menerapkan langkah-langkah di atas supaya kebersihan pompa ASI tetap terjaga, sehingga tumbuh kembang Si Kecil pun dapat berjalan dengan baik.
Kalau Si Kecil lahir secara prematur, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, atau sedang menjalani perawatan medis, sterilisasi botol susu dan pompa ASI penting dilakukan minimal sehari sekali.
Bila Bunda masih memiliki pertanyaan terkait cara membersihkan pompa ASI atau hal-hal lain seputar kesehatan bayi, jangan ragu untuk berkonsultasi langsung dengan dokter, ya.