Jika Buah Hati Anda menderita dermatitis atopik atau eksim atopik, Bunda dan Ayah bisa melakukan berbagai cara berikut ini guna meringankan atau mengobati gejala yang dideritanya.
Eksim atopik memang lebih sering diderita oleh anak-anak, terlebih ketika usia mereka baru menginjak satu tahun. Akan tetapi kondisi ini juga bisa menyerang anak-anak yang lebih tua, remaja, hingga orang dewasa. Kondisi ini ditandai dengan kulit yang kering, gatal, pecah-pecah, kemerahan, dan bersisik. Lokasinya bisa di mana saja, seperti di wajah, tangan, lipat siku, lipat lutut, atau kulit kepala.
Hingga saat ini belum diketahui apa penyebab pasti penyakit ini, namun faktor keturunan atau genetik, serta lingkungan yang dingin dan kering, diduga menjadi faktor risiko munculnya eksim atopik. Meskipun penyakit ini tidak menular, penting bagi penderita untuk melakukan perawatan kulit guna menanggulangi kerusakan pada kulit sebagai dampak dari eksim atopik yang terjadi selama menahun (kronis).
Perawatan Eksim Atopik yang Bisa Anda Lakukan di Rumah
Eksim atopik bisa menghilang seiring dengan bertambahnya usia Si Kecil, namun bisa juga kambuh sewaktu-waktu. Untuk mengurangi gejala berupa gatal dan perih yang dialami oleh Buah Hati, Anda dapat melakukan beberapa langkah berikut ini:
- Mandikan bayi dengan air bersih bersuhu sekitar 36 derajat Celcius, usahakan menggunakan suhu air hangat. Mandikan Si Kecil selama sekitar 10 – 15 menit.
- Pilih sabun tanpa pewarna, tanpa pewangi, dan berbahan non-alkaline. Bilas sabun hingga benar-benar bersih sepenuhnya.
- Rajin mengoleskan pelembab ke kulit Si Kecil setidaknya dua kali sehari setelah mandi. Pelembap ini berguna membantu memperbaiki kulitnya yang kering dan rusak. Pilih pelembap yang cocok dengan kulit Si Kecil atau diskusikan terlebih dahulu dengan dokter. Jangan pilih pelembap yang mengandung pewangi karena dapat membuat gejala eksimnya kambuh.
- Minta Si Kecil untuk tidak menggaruk kulit. Jika dirasa sulit, tutup saja area kulit yang gatal atau minta ia mengenakan sarung tangan pada malam hari.
- Potong kuku Si Kecil agar kulitnya tidak tergores atau luka ketika tergaruk.
- Pilih pakaian yang bertekstur halus dan dingin di kulit untuk mengurangi iritasi. Jangan pilih pakaian yang terasa kasar, gatal, dan ketat.
- Kompres kulit Si Kecil dengan kain basah dan sejuk untuk mengurangi rasa gatal.
- Hindari aktivitas yang membuat Si Kecil kepanasan dan banyak berkeringat.
- Jauhkan Si Kecil dari segala hal yang membuat rasa gatalnya muncul, misalnya debu, makanan tertentu, debu, atau bulu hewan peliharaan.
- Minta Si Kecil untuk banyak minum air putih agar kulitnya menjadi lembap.
- Jaga kelembapan dan suhu ruangan agar nyaman bagi Si Kecil. Sebisa mungkin hindari udara yang kotor, kering, dan suhu yang terlalu dingin, agar tidak memperberat keluhannya.
Merawat kulit anak dengan eksim atopik adalah bagian penting dari langkah penanganan penyakitnya, namun kondisi ini juga perlu mendapatkan pengobatan dari dokter. Untuk meringankan gejala, dokter dapat memberikan beberapa jenis obat. Misalnya kortikosteroid untuk mengurangi peradangan pada kulit, atau antibiotik jika terdapat tanda-tanda infeksi.
Segera periksakan Si Kecil ke dokter, jika gejala eksim yang dialaminya bertambah parah, atau jika terdapat tanda-tanda infeksi seperti demam, atau kulit melepuh berisi cairan dan nanah. Meskipun kadang dapat sembuh dengan sendirinya, mempraktikkan cara-cara di atas dan menuruti saran dokter, dapat meringankan gejala eksim atopik yang dialami Si Kecil dan menurunkan risiko terjadinya kerusakan lebih lanjut pada kulit lembutnya.