Lergio adalah obat tetes mata berbahan aktif olopatadine. Lergio bermanfaat untuk mengatasi gejala alergi pada mata, seperti mata merah, gatal, panas, dan berair, serta belekan. Kondisi ini bisa dipicu oleh paparan debu, gigitan tungau, hingga penggunaan lem pada prosedur eyelash extension.

Dalam tiap ml Lergio, terkandung 1 mg olopatadine yang merupakan antihistamin. Olopatadine menekan efek dari histamin, yang merupakan senyawa pemicu gejala alergi saat mata terpapar alergen. Alhasil, keluhan alergi di mata (konjungtivitis alergi) akan mereda dan berangsur hilang.

Lergio

Lergio Eye Drop tersedia dalam kemasan botol isi 5 ml. Obat alergi mata ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter. 

Apa Itu Lergio

Bahan aktif Olopatadine
Golongan Obat resep
Kategori Antihistamin
Manfaat Meredakan gejala konjungtivitis alergi
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia ≥3 tahun
Lergio untuk ibu hamil Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping tetes mata olopatadine terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Olopatadine hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Lergio untuk ibu menyusui Belum diketahui apakah penggunaan tetes mata berisi olopatadine pada ibu menyusui bisa menyebabkan efek samping pada bayinya.
Lergio tidak boleh digunakan selama masa menyusui, kecuali jika disarankan oleh dokter.
Bentuk obat Tetes mata

Peringatan sebelum Menggunakan Lergio

Hal penting yang perlu diperhatikan sebelum memakai Lergio sebagai obat alergi di mata adalah:

  • Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap obat tetes mata. Bila memungkinkan, beri tahu juga jenis obat tetes matanya. Lergio tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap olopatadine.
  • Beri tahu dokter jika Anda mengalami gangguan pada kornea mata atau mata kering dan memerlukan obat tetes mata secara rutin. Lergio mengandung pengawet benzalkonium chloride yang bisa menyebabkan keratopati, terutama pada penderita dengan kondisi di atas.
  • Jangan menggunakan Lergio tanpa persetujuan dokter jika Anda memiliki gejala infeksi mata. Jika ragu, Anda bisa berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu melalui Chat Bersama Dokter.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat tetes mata lain.
  • Jangan menggunakan Lergio yang cairannya sudah berubah warna atau keruh.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda menggunakan lensa kontak. Lergio tidak dianjurkan untuk mengobati iritasi mata akibat penggunaan lensa kontak.
  • Hindari penggunaan lensa kontak selama masih ada keluhan mata merah atau iritasi.
  • Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain yang membutuhkan kewaspadaan setelah meneteskan Lergio pada mata. Penggunaan obat mata ini dapat menyebabkan penglihatan buram untuk sementara waktu. Pastikan Anda sudah bisa melihat lagi dengan jelas sebelum beraktivitas.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang berat setelah menggunakan Lergio.

Dosis dan Aturan Pakai Lergio

Dosis Lergio yang dianjurkan untuk mengatasi gejala konjungtivitis akibat reaksi alergi adalah 1–2 tetes pada mata yang sakit, 3–4 kali sehari.

Cara Menggunakan Lergio dengan Benar

Gunakanlah Lergio sesuai anjuran dokter dan petunjuk yang tertera pada kemasan. Jangan menggunakan Lergio terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.

Berikut adalah cara menggunakan Lergio yang benar:

  • Pastikan untuk mencuci tangan dan mengeringkannya sebelum menggunakan Lergio. Kocok botol tetes mata sebelum obat digunakan.
  • Untuk meneteskan obat mata ini, dongakkan kepala dan tarik kelopak mata bawah agar membentuk kantung.
  • Teteskan obat ke dalam mata dan tutup mata selama 1–2 menit.
  • Tekan ujung mata dekat hidung dengan lembut agar obat tidak mengalir ke hidung. Jangan mengucek mata atau terlalu banyak mengedip setelah obat diteteskan.
  • Ulangi langkah-langkah di atas pada kedua mata bila Anda mengalami konjungtivitis pada kedua mata.
  • Berhati-hatilah saat meneteskan Lergio pada mata. Usahakan ujung botol tetes mata tidak menyentuh permukaan apa pun untuk menghindari kontaminasi.
  • Tutup rapat botol Lergio setelah obat digunakan. Simpan Lergio di tempat bersuhu ruangan, serta terhindar dari panas dan lembap. Jauhkan obat tetes mata ini dari jangkauan anak-anak.
  • Temui dokter jika gejala konjungtivitis tidak membaik atau malah bertambah parah meski sudah menggunakan Lergio selama 3 hari.
  • Jangan menggunakan Lergio yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Lergio dengan Obat Lain

Obat tetes mata, seperti Lergio, jarang sekali menimbulkan interaksi saat digunakan secara bersamaan dengan obat lain. Meski begitu, tidak tertutup kemungkinan Lergio dapat berinteraksi dengan obat atau bahan aktif tertentu.

Agar aman, konsultasikan dengan dokter jika hendak menggunakan obat mata lain bersama Lergio.

Jika Anda sedang menggunakan obat mata lain, beri jeda 5–10 menit sebelum memakai Lergio. Jika Anda menggunakan obat tetes dan salep mata, gunakan obat tetes mata terlebih dahulu.

Efek Samping dan Bahaya Lergio

Efek samping yang bisa timbul setelah menggunakan obat mata berbahan aktif olopatadine, seperti Lergio, yaitu:

  • Sakit kepala
  • Penglihatan kabur sementara
  • Rasa panas dan perih di mata
  • Mata kering
  • Mata merah yang baru muncul
  • Mata merah yang sudah ada sebelumnya memburuk
  • Rasa seperti ada yang mengganjal di mata
  • Perubahan rasa di lidah

Temui dokter jika efek samping di atas tidak mereda atau makin parah. Jangan tunda ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah memakai Lergio, atau muncul keluhan yang lebih serius, seperti:

  • Nyeri di mata
  • Rasa terbakar atau perih yang parah di mata
  • Masalah penglihatan yang mengganggu
  • Gatal di mata yang makin parah atau berlangsung lebih dari 3 hari
  • Mata bengkak, terasa sangat tidak nyaman, dan mengeluarkan kotoran