Lidah mati rasa ditandai dengan hilangnya sensasi dan kemampuan mengecap. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya. Namun, ada beberapa kondisi atau penyakit yang juga menimbulkan gejala mati rasa pada lidah dan memerlukan penanganan segera.
Mati rasa atau hilangnya sensasi pada anggota tubuh biasanya sering terjadi di tangan dan kaki. Namun, kondisi ini terkadang juga bisa terjadi pada anggota tubuh lain, termasuk lidah.
Kondisi lidah mati rasa tentunya dapat mengganggu fungsi dari lidah itu sendiri, baik sebagai indra pengecap dan organ yang membantu proses bicara.
Berbagai Penyebab Lidah Mati Rasa
Lidah mati rasa dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari masalah kesehatan yang dapat membaik dengan sendirinya maupun kondisi yang memerlukan penanganan lebih lanjut oleh dokter. Berikut ini adalah beberapa penyebab terjadinya lidah mati rasa:
1. Cedera
Mengunyah makanan bisa saja menyebabkan cedera pada lidah, misalnya ketika Anda tidak sengaja menggigit lidah sendiri. Kondisi ini bisa menyebabkan lidah mati rasa karena adanya kerusakan ringan pada saraf lidah.
Selain mati rasa, kondisi lidah tergigit juga bisa menyebabkan lidah berdarah. Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena lidah tergigit umumnya bukan merupakan kondisi yang berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.
2. Alergi
Konsumsi beberapa makanan, terutama buah, sayuran, dan kacang-kacangan, bisa menimbulkan reaksi alergi. Hal tersebut dapat terjadi karena beberapa jenis makanan mengandung protein mirip serbuk sari yang bisa menyebabkan sindrom alergi mulut.
Ketika protein mirip serbuk sari tersebut dikonsumsi, tubuh Anda akan bereaksi dan menganggapnya sebagai zat berbahaya. Hal inilah yang kemudian dapat menimbulkan beberapa gejala alergi yang salah satunya adalah mati rasa pada lidah.
3. Kekurangan vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 atau asam folat dapat menimbulkan beberapa gejala pada mulut, seperti sariawan, nyeri pada rongga mulut, dan lidah mati rasa. Hal ini dapat terjadi karena kedua nutrisi penting tersebut sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan saraf.
Oleh karena itu, kekurangan vitamin B12 dapat mengganggu kinerja saraf, termasuk saraf yang ada di dalam mulut. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bahkan dapat menyebabkan kerusakan saraf permanen.
4. Gula darah rendah
Gula darah rendah atau hipoglikemia juga bisa menjadi salah satu penyebab lidah mati rasa. Hal ini karena kadar gula yang terlalu rendah dapat memengaruhi kinerja saraf, sehingga sinyal dari lidah tidak bisa dikirim ke otak untuk sementara waktu.
Kondisi gula darah yang terlalu rendah biasanya juga akan diikuti dengan beberapa gejala lain, seperti berkeringat, kelaparan, panas dingin, gemetar, dan kecemasan.
5. Burning Mouth Syndrome
Burning mouth syndrome merupakan kondisi yang bisa menyebabkan sensasi terbakar di lidah atau bagian lain di mulut. Kondisi ini juga dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti mulut kering, perubahan rasa, dan lidah mati rasa.
Burning mouth syndrom lebih sering terjadi pada wanita, terutama wanita paruh baya, lanjut usia, dan menopause. Hingga sekarang, belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan sindrom ini. Namun, parah ahli menduga bahwa burning mouth syndrome terjadi karena adanya perubahan hormon, vitamin, dan mineral dalam tubuh.
6. Stroke
Selain beberapa kondisi di atas, lidah mati rasa juga dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti stroke. Stroke terjadi karena adanya sumbatan yang menghambat aliran darah ke otak, sehingga suplai darah dan oksigen pun berkurang.
Kondisi ini dapat merusak jaringan saraf, termasuk saraf yang membawa sinyal ke wajah, mulut, lidah, dan tenggorokan. Akibatnya, beberapa anggota tubuh tersebut dapat mengalami kelumpuhan dan mati rasa.
7. Kanker mulut
Sel kanker dapat tumbuh dan berkembang di jaringan lunak mulut, seperti gusi dan bagian bawah lidah. Kondisi ini dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti benjolan, rasa sakit, iritasi, dan mati rasa di lidah maupun bagian mulut lainnya.
Pada beberapa kasus, kanker mulut yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan mati rasa permanen. Oleh karena itu, jika Anda merasakan gejala kanker mulut seperti yang dijelaskan di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain itu, lidah mati rasa juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi lain, seperti makroglosia, hilangnya seluruh papila lidah, herpes mulut, anemia, iritasi akibat penggunaan gigi palsu maupun kawat gigi, dan konsumsi obat-obatan tertentu.
Cara Mengobati Lidah Mati Rasa
Pada kebanyakan kasus, lidah mati rasa bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan, karena kondisi ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, guna mempercepat penyembuhan serta meringankan gejalanya, Anda bisa menjaga kebersihan mulut dan gigi dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
- Hindari makan makanan panas dan pedas.
- Usahakan hanya minum minuman dingin serta makan makanan hambar dan lunak hingga lidah kembali normal.
- Gunakan obat perawatan nyeri mulut yang dijual bebas bila Anda merasakan nyeri pada lidah.
- Bilas mulut dengan cairan yang terbuat dari campuran garam dan air hangat.
Namun, jika kondisi lidah mati rasa tidak kunjung membaik hingga 3 minggu, sebaiknya Anda segera periksakan diri ke dokter. Hal ini bisa membantu Anda mendapatkan perawatan yang tepat dan mencegah kondisi makin parah.