Lidah terasa terbakar umumnya terjadi akibat konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau pedas. Meski begitu, ada pula hal lain yang bisa memicu munculnya sensasi terbakar di lidah. Kondisi ini bisa sangat mengganggu bahkan bisa menurunkan nafsu makan penderitanya sehingga perlu segera diatasi.

Lidah terasa terbakar biasanya diartikan sebagai rasa panas atau nyeri tajam di lidah. Kondisi ini umumnya akan membaik dalam beberapa jam atau hari dan bisa juga hilang dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus, lidah terasa terbakar juga bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan.

Lidah Terasa Terbakar, Inilah 8 Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Jika hal itu terjadi, munculnya sensasi terbakar di lidah terkadang bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius dan memerlukan penanganan dari dokter. 

Beragam Penyebab Lidah Terasa Terbakar

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, lidah terasa terbakar umumnya timbul akibat mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas atau pedas. Namun, pada beberapa kasus, munculnya sensasi terbakar di lidah juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan. 

Berikut ini adalah beberapa kondisi yang bisa menyebabkan timbulnya rasa terbakar di lidah:

1. Sariawan

Sariawan merupakan luka kecil berwarna putih atau kuning dengan tepi kemerahan yang dapat muncul di setiap bagian rongga mulut, termasuk lidah. Meski berukuran kecil, sariawan di lidah bisa sangat menyakitkan dan menyebabkan lidah terasa terbakar.

Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari tidak sengaja menggigit lidah, menyikat lidah terlalu keras, hingga menggunakan kawat gigi atau gigi palsu.

2. Alergi makanan

Lidah terasa terbakar juga bisa menjadi salah satu gejala alergi makanan. Kondisi ini mengacu pada reaksi keliru sistem kekebalan tubuh yang menganggap protein di dalam makanan tertentu, seperti telur, kacang, atau susu serta produk olahannya, sebagai hal yang berbahaya.

Selain lidah terasa terbakar, alergi makanan juga dapat menyebabkan pembengkakan di lidah dan bagian mulut lain, sulit menelan, sesak napas, serta ruam kulit yang terasa gatal.

3. Kekurangan nutrisi

Zat besi, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B12 merupakan beberapa jenis nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan saraf. Ketika tubuh kekurangan nutrisi penting tersebut, hal ini bisa mengganggu kinerja bahkan merusak saraf, termasuk saraf di lidah, yang ditandai dengan keluhan berupa lidah terasa terbakar.

Tidak hanya itu, kekurangan beberapa nutrisi penting tersebut juga bisa menyebabkan kulit tampak pucat, tubuh mudah lelah, rambut mudah rontok, dan bibir menjadi kering.  

4. Asam lambung naik

Asam lambung adalah cairan tidak berwarna di lambung yang berfungsi untuk memecah makanan. Jika kadarnya normal, cairan ini sebenarnya baik untuk pencernaan. Namun, bila kadarnya berlebihan dan disertai melemahnya otot bagian bawah kerongkongan, asam lambung bisa naik hingga ke mulut dan menyebabkan lidah terasa terbakar. 

Selain lidah terasa terbakar, naiknya asam lambung hingga ke mulut juga bisa menyebabkan lidah terasa pahit dan bau mulut. Keluhan ini biasanya terjadi ketika seseorang langsung berbaring setelah makan dalam porsi besar.

5. Efek samping obat-obatan

Obat golongan ACE inhibitor biasanya digunakan oleh penderita hipertensi untuk menurunkan tekanan darah. Ketika dikonsumsi, obat ini terkadang dapat menimbulkan beberapa efek samping pada sebagian orang, mulai dari batuk kering, kehilangan kemampuan indera pengecap, hingga lidah terasa terbakar.

Selain obat tekanan darah, obat antidepresan yang digunakan untuk menangani depresi dan mengatasi gangguan mental lain juga pada beberapa kasus dapat menyebabkan lidah terasa terbakar.

6. Geographic tongue

Geographic tongue adalah kondisi ketika papila pada permukaan lidah hilang akibat peradangan. Kondisi ini membuat permukaan lidah menjadi halus dan terlihat seperti "pulau" kemerahan dengan pinggiran berwarna putih. 

Meski tidak berbahaya, geographic tongue bisa menyebabkan rasa tidak nyaman karena bisa membuat lidah terasa terbakar atau nyeri, terutama saat menyikat gigi atau mengonsumsi makanan maupun minuman panas, pedas, serta asam.

7. Infeksi jamur

Jamur Candida albicans normalnya memang hidup di dalam mulut. Namun, ketika pertumbuhan jamur ini tidak terkendali, hal tersebut bisa menyebabkan infeksi di lidah dan timbulnya plak putih yang terkadang disertai sensasi terbakar.

Kondisi yang juga dikenal dengan kandidiasis oral ini bisa dialami siapa saja, terutama orang dengan imunosupresi. Namun, bayi dan lansia lebih rentan mengalami kondisi ini karena sistem kekebalan tubuhnya lebih lemah.

8. Kanker lidah

Kanker lidah ditandai dengan adanya plak putih atau merah pada permukaan lidah, terdapat benjolan pada lidah yang mudah berdarah, dan lidah terasa terbakar. Orang yang merokok dan dan sering mengonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko terkena kanker lidah.

Cara Mengatasi Lidah Terasa Terbakar

Guna mempercepat penyembuhan dan meringankan keluhan lidah terasa terbakar, Anda bisa melakukan beberapa perawatan sederhana di rumah berikut ini:

  • Konsumsi minuman atau makanan dingin, seperti es batu, es krim, atau es loli.
  • Bilas lidah dengan air dingin atau cairan yang terbuat dari campuran garam dan air dingin selama beberapa menit.
  • Oleskan gula atau madu murni ke lidah beberapa kali dalam sehari. 
  • Konsumsi obat pereda nyeri yang bisa dibeli di apotek, seperti paracetamol dan ibuprofen.
  • Hindari makanan dan minuman yang panas atau memiliki cita rasa asam maupun pedas karena bisa memperparah kondisi lidah terasa terbakar.

Itulah beberapa penyebab lidah terasa terbakar dan cara mengatasinya. Jika lidah terasa terbakar tidak juga membaik setelah melakukan penanganan awal, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter secara online melalui Chat Bersama Dokter. Lewat konsultasi ini, dokter dapat memberikan saran penanganan yang sesuai dengan penyebab lidah terasa terbakar.