Lidocaine rektal adalah obat yang bermanfaat untuk meredakan keluhan nyeri, gatal, atau rasa terbakar di anus akibat wasir. Obat ini tersedia dalam bentuk supositoria.
Lidocaine rektal tergolong jenis obat anestesi lokal, yang bekerja dengan menghambat kerja saraf dalam menghantarkan rasa sakit ke otak. Dengan begitu, obat ini mencegah timbulnya sakit untuk sementara. Lidocaine rektal biasanya mulai bekerja 1 jam setelah penggunaan.
Merek dagang lidocaine rektal: Borraginol-S, Ultraproct N Krim
Apa Itu Lidocaine Rektal
Golongan | Obat resep |
Kategori | Anestesi lokal |
Manfaat | Meredakan gejala wasir |
Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥12 tahun |
Lidocaine rektal untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Lidocaine rektal untuk ibu menyusui | Lidocaine rektal umumnya aman digunakan oleh ibu menyusui selama sesuai dengan aturan pakai yang dianjurkan. |
Bentuk obat | Supositoria |
Peringatan sebelum Menggunakan Lidocaine Rektal
Lidocaine rektal tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini, Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki. Lidocaine rektal tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap obat ini.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita penyakit hati.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan lidocaine rektal jika nyeri yang dialami disebabkan oleh luka atau jika wasir berdarah.
- Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan obat ini jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat-obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya efek interaksi antarobat.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan lidocaine rektal
Dosis dan Aturan Pakai Lidocaine Rektal
Untuk mengatasi gejala wasir, dosis lidocaine rektal umumnya adalah 15–50 mg per pemakaian. Dosis maksimal 200 mg per hari.
Lidocaine rektal dapat digunakan sesuai kebutuhan, hingga maksimal 4 kali dalam sehari.
Cara Menggunakan Lidocaine Rektal dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi pada kemasan obat sebelum menggunakan lidocaine rektal. Untuk mendapatkan manfaat maksimal obat, perhatikan cara menggunakan lidocaine rektal berikut ini:
- Cucilah tangan sebelum dan sesudah memasukkan lidocaine rektal.
- Posisikan tubuh berbaring menyamping ke arah kiri. Setelah itu, tekuk kaki kanan ke arah dada. Lakukan dengan arah sebaliknya jika Anda kidal.
- Bila perlu, celupkan sebentar tablet supositoria ke dalam air agar tablet lebih licin dan mudah dimasukkan.
- Masukkan supositoria menggunakan jari telunjuk dengan bagian yang lancip terlebih dahulu. Dorong obat sampai masuk kira-kira 2 cm ke dalam anus. Rapatkan bokong agar supositoria tidak keluar.
- Tetaplah berbaring setidaknya selama 15 menit agar obat terserap dengan baik.
- Simpan lidocaine rektal di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Lidocaine Rektal dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi jika lidocaine rektal digunakan bersama obat tertentu antara lain:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari lidocaine jika digunakan dengan cimetidine atau propranolol
- Peningkatan risiko terjadinya gangguan jantung jika digunakan dengan obat golongan beta blocker, misalnya bisoprolol
- Penurunan efektivitas lidocaine jika digunakan bersama diuretik loop, acetazolamide, atau thiazide
- Peningkatan risiko terjadinya methemoglobinemia jika digunakan dengan phenytoin
Untuk mencegah terjadinya efek interaksi obat, diskusikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan lidocaine rektal bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Lidocaine Rektal
Beberapa efek samping yang mungkin timbul setelah menggunakan lidocaine rektal adalah:
- Ruam, gatal, atau bengkak di dubur
- Pusing
- Sensasi panas, dingin, atau mati rasa
- Linglung
- Penglihatan buram
- Kejang
- Detak jantung lambat
- Tremor
Periksakan diri ke dokter atau berkonsultasilah dengan dokter melalui chat jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau makin parah. Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami reaksi alergi obat setelah menggunakan lidocaine rektal.