Morton’s neuroma adalah penebalan jaringan di sekitar saraf jari kaki, umumnya di antara jari tengah dan jari manis. Untuk mengatasinya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, baik melalui perawatan sendiri di rumah atau penanganan medis.
Morton’s neuroma atau neuroma Morton umumnya terjadi akibat iritasi, tekanan, atau cedera pada salah satu saraf di jari kaki. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dialami wanita dan atlet cabang olahraga atletik, seperti lari.
Penyebab dan Gejala Morton's Neuroma
Ada beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya Morton's neuroma, yaitu:
- Olahraga yang menumpukan berat badan pada kaki, seperti joging atau lari, terutama jika dilakukan secara rutin dan terus-menerus
- Olahraga yang mengharuskan pemakaian sepatu ketat, seperti panjat tebing
- Kebiasaan menggunakan sepatu hak tinggi atau sepatu yang ukurannya tidak pas
- Kelainan bentuk kaki, seperti telapak kaki datar, telapak kaki terlalu melengkung, dan hammer toe
- Cedera kaki yang menyebabkan kerusakan pada saraf, sehingga terjadi peradangan atau pembengkakan
Morton’s neuroma bisa ditandai dengan beberapa gejala berikut ini:
- Nyeri telapak kaki, terutama bagian depan atau di antara jari kaki
- Kesemutan atau mati rasa di bagian jari-jari kaki
- Telapak kaki bagian depan terasa seperti sedang menginjak kerikil
Berbagai gejala tersebut biasanya akan semakin terasa saat kaki digerakkan atau memakai sepatu dengan hak tinggi.
Cara Mengatasi Morton's Neuroma
Ada beberapa tindakan bisa dilakukan secara mandiri untuk meredakan gejala Morton’s neuroma, yaitu:
- Gunakanlah sepatu, baik sepatu olahraga atau sepatu sehari-hari, dengan ukuran yang pas di kaki, tidak terlalu sempit atau terlalu besar, dan memberikan ruang bagi jari kaki untuk bergerak.
- Gunakan sepatu atau sendal dengan sol tebal dan empuk agar mampu meredam guncangan dan melindungi tekanan berlebih pada kaki.
- Hindari terlalu lama atau terlalu sering menggunakan sepatu hak tinggi untuk mengurangi tekanan berlebih pada ujung kaki.
- Istirahatkan kaki sambil mengompres bagian kaki yang sakit dengan kantung es atau es batu yang dibalut handuk selama 20 menit.
- Kurangi aktivitas fisik yang menitikberatkan pada kaki, seperti berlari atau melompat.
Jika penanganan di rumah tidak berhasil mengatasi keluhan akibat Morton’s neuroma, biasanya dokter akan merekomendasikan penggunaan bantalan lembut atau sol yang dibuat khusus untuk mengurangi tekanan pada area kaki yang nyeri.
Dokter juga akan menyarankan untuk mengurangi aktivitas sehari-hari yang memberatkan kerja kaki atau menurunkan berat badan bila kelebihan berat badan. Jika terdapat kelainan pada bentuk kaki, dokter akan melakukan penyesuaian alas kaki.
Penanganan dengan pemberian obat juga bisa dilakukan, mulai dari obat minum pereda nyeri, seperti ibuprofen dan paracetamol, hingga penyuntikan steroid ke area kaki yang sakit. Namun, bila keluhan yang Anda rasakan tidak kunjung membaik, tindakan pembedahan dapat menjadi pilihan pengobatan terakhir.
Morton’s neuroma bisa sangat mengganggu kegiatan sehari-hari, apalagi jika Anda harus sering berjalan atau berlari. Bila kondisi ini dibiarkan terlalu lama tanpa penanganan, nyeri yang dirasakan bisa menjadi lebih berat atau dapat kambuh kembali.
Oleh karena itu, apabila Anda merasakan gejala Morton’s neuroma yang parah dan tak kunjung membaik hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang tepat dan mencegahnya kambuh kembali.