Konsumsi lobster memberikan banyak manfaat untuk kesehatan selama dikonsumsi dalam batasan yang wajar. Ini karena lobster mengandung tinggi protein dan sejumlah nutrisi penting lain, seperti omega 3, kolin, zinc, dan magnesium.
Lobster adalah jenis makanan laut yang cukup digemari karena cita rasanya yang manis dan gurih serta daging yang lembut. Lobster sering dianggap sebagai makanan berkolestrol tinggi. Namun, makanan laut ini juga punya banyak manfaat untuk kesehatan karena nutrisi di dalamnya sangat beragam.
Kandungan Nutrisi Lobster
Dalam 100 gram lobster terkandung 88 kalori dan nutrisi sebagai berikut:
- 19 gram protein
- 0,9 gram lemak
- 160 miligran kalium
- 129 miligram fosfor
- 91 miligram kalsium
- 80 miligram kolin
- 73 miligram selenium
- 36 miligram magnesium
- 4 miligram zinc
Selain itu, lobster juga merupakan sumber omega 3, tembaga, vitamin B3, vitamin B6, dan folat. Namun, sama halnya dengan jenis seafood lain, lobster tinggi akan sodium (garam).
Dalam 100 gram lobster, terdapat sekitar 665 miligram sodium. Jumlah ini telah memenuhi sepertiga dari batas maksimal asupan garam per hari yang direkomendasikan.
Beragam Manfaat Lobster untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisinya yang beragam, lobster memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Meningkatan imunitas tubuh
Konsumsi lobster dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh. Pasalnya, kandungan protein yang ada di dalam lobster dapat meningkatkan kemampuan daya tahan tubuh dalam melawan penyebab penyakit.
Selain protein, lobster juga mengandung zinc yang tinggi. Zinc merupakan mineral penting yang dibutuhkan untuk membentuk sel-sel imun. Kekurangan asupan zinc terkait dengan menurunnya daya tahan tubuh sehingga tubuh lebih rentan terkena penyakit.
2. Memelihara kesehatan tulang
Sebagai makanan tinggi protein, lobster bermanfaat dalam memelihara tulang agar tetap kuat dan sehat. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang mencukupi asupan protein cenderung memiliki massa tulang yang lebih padat serta memiliki risiko mengalami patah tulang dan osteoporosis yang lebih rendah.
Manfaat lobster dalam memelihara kesehatan tulang ini tidak hanya berasal dari protein, tetapi juga berkat kalsium, kalium, dan fosfor.
Kalsium dan fosfor dibutuhkan untuk membangun dan menjaga tulang tetap kuat. Sementara itu, kalium berguna untuk meminimalkan terbuangnya kalsium melalui urine.
3. Menjaga kesehatan otak
Kandungan omega 3, khususnya DHA (docosahexaenoic acid) yang terkandung dalam lobster bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak. Manfaat lobster ini dapat diperoleh karena DHA merupakan komponen penting yang dibutuhkan untuk memelihara fungsi sel otak.
Tidak hanya itu, konsumsi makanan yang mengandung DHA juga berkaitan dengan penurunan risiko terjadinya penyakit Alzheimer di kemudian hari.
4. Memelihara fungsi tiroid
Lobster mengandung dua mineral utama yang diperlukan untuk memelihara fungsi kelenjar tiroid, yaitu yodium dan selenium. Kelenjar tiroid berfungsi untuk menghasilkan hormon yang berperan penting dalam proses metabolisme, menjaga kesehatan sistem saraf, jantung, dan saluran pencernaan.
5. Menurunkan risiko terkena penyakit kanker
Meski manfaat satu ini masih perlu untuk diteliti lebih lanjut, konsumsi lobster diyakini dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker. Manfaat ini bisa didapat berkat kandungan omega 3 di dalamnya.
Pasalnya, sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi makanan yang kaya akan kandungan EPA, DHA, dan selenium, berpotensi untuk menurunkan risiko terkena beberapa jenis penyakit kanker, termasuk kanker payudara, prostat, paru-paru, kolorektal, dan kanker ovarium.
Seperti yang telah diungkapkan sebelumnya, kandungan kolesterol dalam lobster terbilang tinggi, yaitu mencapai 145 miligram tiap 100 gram lobster. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan ini secukupnya.
Usahakan juga untuk mengonsumsi lobster bersamaan dengan makanan berserat, seperti sayur, agar kadar kolesterol dalam darah tetap terkontrol.
Bila Anda mengonsumsi lobster dari restoran, pastikan bahwa lobster tersebut telah dimasak sampai matang secara sempurna. Untuk yang mengolahnya sendiri di rumah, pastikan Anda memasaknya secara benar dan lobster yang akan diolah masih dalam keadaan segar.
Ini karena lobster mudah sekali terkontaminasi bakteri. Mengonsumsi lobster yang terkontaminasi dapat menyebabkan Anda mengalami diare, muntah, mual, kram perut, atau sakit kepala.
Lobster memang bernutrisi dan memberikan banyak manfaat. Namun, perhatikan porsi konsumsi dan kondisi kesehatan Anda saat mengonsumsinya.
Untuk memastikan jumlah konsumsi lobster yang sesuai bagi Anda, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan dokter. Anda juga dianjurkan untuk pergi ke dokter jika mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi lobster.