Loquat adalah buah yang berasal dari daerah Asia Timur. Meski jarang terdengar, buah ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, salah satunya dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker. Hal ini berasal dari berbagai nutrisi di dalamnya yang bersifat antioksidan dan antiradang.
Loquat (Eriobotrya japonica) atau buah biwa berbentuk bulat kecil yang tumbuh secara berkelompok. Buah yang memiliki variasi warna, mulai dari kuning hingga oranye ini juga sering disebut sebagai buah plum Jepang. Selain itu, buah ini memiliki cita rasa asam dan manis
Sejak dulu, masyarakat Tiongkok kerap menjadikan buah, daun, sampai biji loquat sebagai obat tradisional berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Bahkan, buah yang dapat ditemukan pada daerah beriklim sedang ini memiliki kandungan serat yang bagus untuk pencernaan.
Kandungan Nutrisi Loquat
Dalam 100 gram buah loquat terkandung 47 kalori dan 87 gram air. Selain itu, buah ini juga mengandung berbagai nutrisi lain, seperti:
- 0,4 gram protein
- 0,2 gram lemak
- 12 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 16 miligram kalsium
- 13 miligram magnesium
- 27 miligram fosfor
- 266 miligram kalium
Loquat juga mengandung zat besi dan vitamin C meski dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, di dalam buah ini juga tersimpan senyawa antioksidan karotenoid, beta karoten, dan fenolik yang bagus untuk menjaga kesehatan dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Berbagai Manfaat Loquat bagi Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat buah loquat bagi kesehatan:
1. Meningkatkan kesehatan jantung
Buah loquat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung. Pasalnya, buah ini kaya akan nutrisi, mulai dari vitamin, mineral, dan antioksidan. Kandungan potasium dan magnesium di dalamnya dapat mengontrol tekanan darah dan menjaga fungsi pembuluh darah berjalan sebagaimana mestinya.
Selain itu, senyawa karotenoid dan fenolik yang terkandung dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan mengurangi peradangan.Sebab, kandungan tersebut bersifat antioksidan dan antiradang, sehingga mampu mencegah penumpukan plak di arteri yang menjadi pemicu utama penyakit jantung.
2. Menurunkan risiko terkena penyakit kanker
Manfaat buah loquat selanjutnya adalah menurunkan risiko terkena penyakit kanker. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit, daun, biji, dan daging buah loquat memiliki sifat antikanker, yaitu senyawa beta karoten dan fenolik.
Rutin mengonsumsi makanan yang tinggi antioksidan, seperti beta karoten, mampu menurunkan risiko terkena penyakit kanker. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lainnya mengenai manfaat loquat ini.
3. Mengurangi peradangan
Peradangan kronis yang sering dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan, seperti penyakit jantung hingga diabetes, dapat diminimalkan dengan rutin mengonsumsi buah loquat.
Pasalnya, buah ini memiliki sifat antiradang yang berasal dari kandungan zat triperten di dalamnya. Bahkan, kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral yang terkandung di dalam loquat pun turut andil dalam mengatasi peradangan pada tubuh.
4. Meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh
Manfaat buah loquat lainnya yang tidak kalah menarik adalah meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini karena buah loquat mengandung senyawa antioksidan yang berasal dari beta karoten dan vitamin C di dalamnya. Senyawa ini membantu tubuh untuk melawan radikal bebas pemicu berbagai penyakit masuk ke dalam tubuh.
5. Mengurangi risiko terkena penyakit osteoporosis
Mengonsumsi buah loquat bisa menurunkan risiko terkena penyakit osteoporosis pada lansia. Pasalnya, buah ini mengandung berbagai mineral yang bagus untuk menjaga kesehatan tulang, seperti fosfor dan kalsium.
Tidak hanya itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa senyawa antioksidan karotenoid, seperti lutein dan zeaxanthin, dalam buah loquat mampu menjaga kesehatan dan meningkatkan kepadatan tulang, sehingga risiko terkena penyakit osteoporosis dapat dikurangi.
6. Menurunkan tekanan darah
Buah loquat juga bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah. Manfaat tersebut diperoleh dari kandungan kalium yang berperan dalam menurunkan tekanan darah, sehingga penyakit hipertensi dapat dicegah.
Bahkan, kandungan tersebut mampu melebarkan pembuluh darah dan meredakan ketegangan pada pembuluh tersebut. Dengan begitu, risiko terkena penyakit jantung hingga stroke dapat diminimalkan.
7. Menurunkan berat badan
Jika Anda sedang menjalani program diet atau ingin mengonsumsi makanan sehat untuk menurunkan berat badan, buah loquat bisa menjadi pilihan yang tepat.
Buah ini mengadnung serat yang efektif membuat Anda merasa kenyang lebih lama tanpa menambah banyak kalori ke dalam tubuh. Oleh karena itu, buah ini termasuk makanan sehat untuk menurunkan berat badan.
8. Mencegah sembelit
Selain bermanfaat untuk menurunkan badan, kandungan serat dalam buah loquat juga mampu mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit. Serat di dalam loquat mampu meningkatkan massa tinja dan melunakan tinja, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan.
Bahkan, kandungan serat ini efektif untuk menyerap air dan mengeraskan tinja. Dengan begitu, kesehatan usus akan tetap terjaga.
9. Menjaga kesehatan mata
Manfaat buah loquat selanjutnya adalah menjaga kesehatan mata. Manfaat ini diperoleh berkat kandungan antioksidan karotenoid yang menjadi senyawa pembentuk vitamin A. Vitamin ini bermanfaat dalam menjaga fungsi penglihatan dan mencegah terjadinya beberapa penyakit mata, seperti katarak dan xerophthalmia.
Untuk mendapatkan segudang manfaat buah loquat tersebut, Anda bisa mengonsumsi buah ini secara langsung atau mengolahnya menjadi selai atau jus tanpa tambahan gula. Selain itu, Anda juga perlu menerapkan pola hidup sehat, seperti rutin mengonsumsi makanan bernutrisi dan berolahraga setidaknya selama 30 menit setiap 5 kali dalam 1 minggu.
Meski tergolong aman dikonsumsi, buah ini mungkin dapat menimbulkan reaksi alergi ringan hingga berat pada beberapa orang. Biji buah loquat juga dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi secara berlebihan karena mengandung senyawa glikosida sianogenik.
Oleh karena itu, bila Anda mengalami tanda alergi, seperti gatal, ruam kulit, sampai sesak napas, setelah mengonsumsi loquat, jangan tunda untuk pergi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.