Luka jatuh dari motor di lutut dapat berupa luka lecet ringan hingga luka robek. Meski terkadang bukan kondisi yang mengkhawatirkan, hal tersebut dapat menyebabkan infeksi atau cedera serius bila dibiarkan tanpa penanganan yang tepat.
Kecelakaan motor dapat berupa tabrakan atau terjatuh sampai terseret di jalan. Kondisi ini biasanya menyebabkan luka-luka di anggota tubuh mana pun, termasuk di lutut. Kulit lutut yang terbentur aspal atau permukaan jalan dapat menimbulkan luka gores, luka lecet, sampai luka robek yang biasanya disertai memar dan rasa nyeri.
Meski tergolong cedera ringan dan dapat sembuh dalam waktu 2 minggu, penanganan terhadap luka jatuh dari motor di lutut ini perlu diperhatikan guna mencegah terjadinya infeksi atau pun cedera serius pada lutut.
Cara Mengobati Luka Jatuh dari Motor di Lutut
Pada beberapa kondisi, luka jatuh dari motor di lutut dapat ditangani atau diobati di rumah tanpa pergi ke rumah sakit. Dengan memperhatikan langkah-langkah yang tepat, proses penyembuhan pada luka dapat terjadi lebih cepat.
Berikut ini adalah cara mengobati luka jatuh dari motor di lutut yang perlu Anda ketahui:
1. Bersihkan tangan dengan air dan sabun
Langkah pertama yang perlu diperhatikan sebelum mengobati luka jatuh dari motor di lutut adalah mencuci tangan dengan air dan sabun. Hal ini penting dilakukan guna mencegah perpindahan kuman dari tangan yang dapat menimbulkan infeksi pada luka.
Bersihkan tangan Anda dengan air bersih yang mengalir kemudian gunakan sabun antiseptik untuk membunuh kuman yang mungkin saja hinggap di tangan. Setelah itu, keringkan tangan menggunakan tisu atau lap bersih.
2. Hentikan perdarahan
Luka jatuh dari motor di lutut umumnya berupa luka lecet yang termasuk luka ringan dan dapat berhenti dengan sendirinya. Namun, bila perdarahan terus terjadi, ini menandakan adanya robekan dan terjadi luka yang lebih dalam.
Untuk menghentikan perdarahan yang masih terus berlangsung, tekan luka yang masih berdarah menggunakan kain bersih atau perban selama kurang lebih 15 menit. Lalu, naikkan kaki agar lebih tinggi daripada jantung untuk memperlambat aliran darah ke bagian yang luka.
3. Bersihkan luka
Setelah membersihkan tangan dan menghentikan perdarahan, langkah selanjutnya adalah membersihkan luka. Meski terkadang menyakitkan, hal ini dilakukan untuk membersihkan benda asing, seperti batu kecil, pasir, dan kotoran lain yang mungkin saja menempel pada area luka di lutut.
Gunakan air bersih hangat atau cairan NaCL bila ada untuk membersihkan luka. Selain itu, hindari membersihkan luka dengan cara digosok terlalu keras karena dikhawatirkan dapat memperparah luka.
4. Oleskan obat atau salep antibiotik
Langkah mengobati luka jatuh dari motor di lutut yang tidak kalah penting adalah mengoleskan krim atau salep antibiotik, seperti bacitracin atau neosporin. Hal ini dilakukan untuk mencegah dan melawan bakteri yang bisa menginfeksi luka. Dengan begitu, proses penyembuhan luka akan lebih cepat. Untuk menghindari perdarahan kembali, oleskan krim atau salep antibiotik secara perlahan.
5. Tutup luka
Langkah selanjutnya setelah mengoleskan salep antibiotik adalah menutup luka dengan kain kasa atau perban steril. Luka ditutup untuk menjaganya tetap bersih dan mencegah paparan kuman, sehingga proses penyembuhan luka jatuh dari motor di lutut lebih cepat terjadi.
6. Ganti penutup luka secara rutin
Terakhir, Anda perlu mengganti penutup luka secara rutin setidaknya 1–2 kali sehari, terlebih bila kain kasa atau perban basah dan kotor. Bila penutup luka terasa lengket atau sakit saat ingin dilepas, Anda bisa membasahinya dengan air bersih atau larutan NaCl guna melembapkan luka, sehingga perban lebih mudah dilepas.
Langkah-langkah pengobatan di atas dilakukan pada kondisi atau luka yang tergolong ringan. Selain itu, untuk mengurangi rasa nyeri akibat cedera yang terjadi, Anda bisa mengonsumsi obat ibuprofen atau paracetamol sesuai anjuran dokter.
Namun, bila luka jatuh dari motor di lutut berupa luka robek lebar atau luka dalam sampai timbul perdarahan hebat yang sulit dihentikan, segera tutup luka dengan kain bersih atau perban kemudian tekan luka dengan kuat. Setelah itu, pergi ke IGD terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat berupa jahit luka.
Sementara itu, bila lutut yang telah diobati masih terasa nyeri meski tidak ada lagi perdarahan yang keluar, sebaiknya periksakan kembali ke dokter. Hal ini dikhawatirkan terdapat cedera serius pada lutut, misalnya patah tulang atau cedera pada tendon dan ligamen lutut.
Umumnya, bila luka berangsur sembuh dan mengering, kulit di sekitar luka akan terasa gatal. Anda bisa menggunakan pelembap yang bebas alkohol dan bebas pewangi untuk mengatasinya.
Bila Anda sudah menerapkan cara mengobati luka jatuh dari motor di lutut tetapi belum kunjung membaik, bahkan disertai tanda-tanda, seperti luka bernanah, pembengkakan dan nyeri hebat, dan demam, jangan tunda pergi ke dokter guna mendapatkan penanganan yang sesuai.