Lysine dan asam amino esensial oral adalah nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk protein. Lysine atau lisin tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, tetapi bisa diperoleh melalui konsumsi makanan yang mengandung asam amino ini, seperti protein hewani, susu, keju, yogurt, dan kacang-kacangan.
Lysine dan asam amino esensial oral bermanfaat untuk membantu pertumbuhan anak, mengganti jaringan otot, meningkatkan penyerapan kalsium, dan membentuk carnitine. Carnitine adalah subtansi penting yang ada hampir di setiap sel dan bertugas membantu pengiriman asam lemak antarsel untuk selanjutnya diubah menjadi energi.
Lysine juga diyakini dapat memblokir arginine yang dibutuhkan oleh virus herpes simplex untuk memperbanyak diri. Dengan begitu, kecepatan pertumbuhan virus ini dapat diperlambat dan gejala luka di mulut akibat infeksi virus ini diharapkan dapat mereda. Di Indonesia, suplemen lysine dan asam amino esensial oral tersedia dalam bentuk kaplet dan sirop.
Merek dagang lysine dan asam amino esensial oral: Aminoral, Aminefron, Ferobion, Ferofort, Ketosteril, Keto-G, Lisovit, Lycalvit, Prorenal
Apa Itu Lysine dan Asam Amino Esensial Oral
Golongan | Obat resep dan obat bebas |
Kategori | Suplemen makanan |
Manfaat | Memenuhi kebutuhan lisin dan diyakini mampu meredakan gejala dan mencegah kambuhnya herpes labialis serta menangani alkalosis metabolik |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak-anak |
Lysine dan asam amino esensial oral untuk ibu hamil dan menyusui | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
Obat ini hanya boleh digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
Lysine dan asam amino esensial oral untuk ibu menyusui | Belum diketahui apakah lysine dan asam amino dapat terserap ke dalam ASI atau tidak. Bila Anda sedang menyusui, jangan menggunakan obat ini tanpa seizin dokter. |
Bentuk obat | Kaplet salut gula, kaplet salut selaput, dan sirop |
Peringatan sebelum Menggunakan Lysine dan Asam Amino Esensial Oral
Sebelum mengonsumsi suplemen yang mengandung lysine dan asam amino esensial oral, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
- Jangan menggunakan suplemen ini jika memiliki kadar lisin yang tinggi (hyperlysinemia). Beri tahu dokter tentang riwayat alergi yang Anda miliki.
- Beri tahu dokter jika Anda menderita osteoporosis, penyakit ginjal, kadar kolesterol tinggi, kadar kalsium tinggi (hiperkalsemia), penyakit jantung dan pembuluh darah, atau gangguan metabolisme asam amino, seperti intoleransi protein lisinurik.
- Informasikan kepada dokter jika sedang menggunakan obat-obatan lain, termasuk suplemen atau produk herbal, terutama jika sedang menggunakan suplemen kalsium.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera temui dokter jika mengalami reaksi alergi obat dan overdosis setelah mengonsumsi suplemen lysine.
Dosis dan Aturan Pakai Lysine dan Asam Amino Esensial Oral
Dosis lysine yang diresepkan oleh dokter dapat berbeda-beda bagi setiap pasien. Berikut adalah dosis umum lysine berdasarkan tujuan penggunaannya:
Tujuan: Memenuhi kebutuhan lysine
- Dewasa: 500–000 mg per hari.
Tujuan: Meredakan gejala herpes labialis
- Dewasa:000–9.000 mg per hari, dibagi dalam beberapa dosis.
Tujuan: Mencegah kekambuhan herpes labialis
- Dewasa: 500–500 mg per hari.
Tujuan: Menangani tingginya kadar bikarbonat dalam darah (alkalosis metabolik)
- Dewasa: 10 gram per hari, dibagi dalam beberapa dosis. Dikonsumsi selama 5 hari.
Cara Menggunakan Lysine dan Asam Amino Esensial Oral dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pemakaian yang tertera pada kemasan dalam mengonsumsi lysine dan asam amino esensial oral. Agar mendapat manfaat maksimal, perhatikan hal-hal berikut dalam menggunakan suplemen ini:
- Konsumsi lysine dalam bentuk kaplet dengan utuh agar lebih efektif. Supaya lebih mudah ditelan, konsumsi suplemen ini dengan bantuan air putih.
- Bila akan mengonsumsi lysine dalam bentuk sirop, kocok botol obat terlebih dahulu. Gunakan sendok takar yang tersedia dalam kemasan agar dosisnya sesuai. Jika sendok takar tidak tersedia, gunakan sendok teh untuk mengonsumsi obat.
- Jika Anda lupa mengonsumsi lysine, segera minum suplemen ini jika jeda waktu dengan dosis selanjutnya belum terlalu dekat. Bila sudah dekat, abaikan dosis tersebut dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Simpan lysine di tempat yang sejuk dan kering, serta terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Lysine dan Asam Amino Esensial Oral dengan Obat Lain
Suplemen lysine dapat menimbulkan efek interaksi obat jika dikonsumsi bersama obat-obatan atau suplemen tertentu. Beberapa interaksi obat yang dapat terjadi adalah:
- Peningkatan penyerapan suplemen kalsium
- Penurunan kadar dan efektivitas lisin jika digunakan dengan arginine dosis tinggi
- Penurunan efektikvitas prucalopride atau tegaserod
Agar aman, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan suplemen ini dengan obat lain.
Efek Samping dan Bahaya Lysine dan Asam Amino Esensial Oral
Efek samping yang mungkin timbul setelah mengonsumsi lysine adalah mual, nyeri perut, dan diare. Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping tersebut tidak kunjung mereda atau justru semakin memburuk.
Anda juga harus segera menghentikan penggunaan obat ini jika mengalami reaksi alergi yang bisa ditandai dengan munculnya ruam kulit yang gatal, sulit bernapas, atau bengkak di bibir atau kelopak mata.