Bentuk vagina pada setiap wanita bisa berbeda-beda. Macam-macam bentuk vagina ini umumnya dipengaruhi oleh ukuran, bentuk, dan warna dari bibir vagina atau disebut juga vulva. Meski bentuknya berbeda-beda, hal ini tidak memengaruhi fungsi vagina pada setiap wanita.
Bentuk vagina tidak memiliki standar tertentu. Bentuknya bisa pendek, panjang, melengkung, atau masuk ke dalam. Bentuk vagina dapat berubah karena pertambahan usia, kehamilan, persalinan, dan menopause.
Untuk melihat bentuk vagina yang Anda miliki, berbaringlah sambil merenggangkan kaki dan letakkan cermin di depan vagina.
Mengenal Macam-Macam Bentuk Vagina
Sebelum mengenali macam-macam bentuk vagina, sebaiknya Anda mengetahui lebih dulu anatomi vagina, terutama bagian bibir vagina atau vulva.
Vulva tampak menyerupai lipatan kulit yang berada di kedua sisi bukaan vagina. Lipatan kulit ini terdiri dari dua bagian, yaitu bibir bagian luar atau dikenal dengan labia mayora dan bibir bagian dalam yang mengarah ke lubang vagina atau disebut juga labia minora. Warnanya pun bisa merah muda, cokelat, atau hitam.
Dengan mengetahui bagian-bagian tersebut, Anda bisa dengan mudah mengenali bentuk vagina. Berikut ini adalah macam-macam bentuk vagina:
1. Bibir bagian luar melengkung
Bentuk vagina dengan bibir bagian luar melengkung digambarkan seperti tapal kuda terbalik yang ujungnya bertemu. Biasanya, bibir bagian luar yang melengkung akan menampakkan sedikit bibir bagian dalam.
2. Bibir vagina asimetris
Bentuk vagina ini sangat umum dimiliki oleh wanita dan disebut asimetris karena salah satu sisi labia minoranya lebih panjang dan tebal daripada sisi lainnya.
3. Bibir vagina bagian dalam menonjol
Wanita dengan bentuk vagina seperti ini biasanya memiliki labia minora yang tampak lebih panjang dan tebal daripada labia mayora. Kondisi ini membuat bibir dalam vagina keluar sedikit melewati bibir luar, sehingga sebagian labia minora terlihat jelas.
4. Bibir vagina bagian luar menonjol
Selain bibir bagian dalam, bibir bagian luar juga bisa lebih panjang dan tebal sehingga menutupi seluruh bagian labia minora. Bentuk vagina seperti ini umumnya memiliki kulit vagina yang tampak lebih tipis, sehingga kesannya agak longgar.
5. Bibir vagina bagian dalam panjang dan menjuntai
Bentuk ini sebenarnya sama seperti bentuk vagina dengan bibir bagian dalam menonjol. Hanya saja sebagian besar labia minoranya sudah melewati bibir luar sehingga terlihat menjuntai. Wanita dengan bentuk vagina ini biasanya memiliki kulit atau lipatan ekstra di ujung labia minoranya.
6. Bibir vagina bagian luar panjang dan menjuntai
Tak hanya bibir bagian dalam, ada pula bentuk vagina yang bibir bagian luarnya panjang dan menjuntai. Bentuk seperti ini biasanya memiliki kulit di bibir vagina yang tipis dan longgar. Lipatan pada bibir vagina bagian luar ini juga bisa membentuk celah, sehingga labia minora sedikit terlihat.
7. Bibir vagina luar kecil dan tertutup
Bentuk vagina ini, kedua sisi bibir luarnya saling menempel dan menutupi bibir bagian dalam sepenuhnya sehingga tidak terlihat sama sekali.
8. Bibir vagina luar kecil dan terbuka
Bentuk vagina ini memiliki bibir luar yang datar atau rata dengan kulit sekitarnya, tetapi kedua sisi bibir tidak saling berdekatan sehingga labia minora di bawahnya tetap terlihat.
9. Bibir bagian dalam dan luar sama
Bentuk vagina yang terakhir adalah bibir bagian dalam dan luar berukuran sama. Namun, bibir bagian dalam biasanya terhalang oleh bagian luarnya sehingga tidak terlihat. Bagian dalam bibir dapat terlihat apabila melakukan aktivitas yang dapat menarik bibir bagian luar, misalnya terlalu lama duduk atau squat jump.
Perlu diingat bahwa bentuk vagina yang merupakan bagian dari alat reproduksi wanita tidak harus sama di semua perempuan, ya. Anda bisa saja memiliki bentuk vagina lain yang unik dan berbeda dengan wanita lain. Selain itu, bentuk dan ukuran vagina juga tidak memengaruhi fungsi seksual dan orgasme.
Terlepas dari macam-macam bentuk vagina, apabila Anda merasakan sakit, tidak nyaman, atau vulva sangat sensitif, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter guna mencari tahu penyebab dan cara penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.