Banyak rumor yang beredar di masyarakat terkait cara meningkatkan peluang kehamilan, salah satunya adalah manfaat madu untuk menyuburkan kandungan. Namun, apakah madu memang terbukti efekfif sebagai penyubur kandungan? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Madu telah lama dikenal sebagai bahan makanan dan obat herbal alami. Berkat kandungan nutrisi dan antioksidan yang melimpah, madu juga dianggap baik untuk meningkatkan kesuburan. Madu bahkan diyakini bisa digunakan untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Mengenal Madu dan Kaitannya dengan Kesuburan
Madu mengandung berbagai zat yang memiliki sifat antioksidan, antibakteri, antiradang, hingga antikanker. Flavonoid dan polifenol adalah antioksidan utama yang terdapat pada madu.
Selain itu, madu juga mengandung beragam nutrisi, seperti:
- Fruktosa
- Glukosa
- Protein
- Mineral, termasuk magnesium, kalium, fosfat, kalsium, natrium, dan zat besi
- Vitamin, yaitu vitamin C dan vitamin B
Karena kandungan nutrisi dan antioksidannya yang tinggi, madu telah lama digunakan sebagai salah satu pengobatan herba untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Terkait dengan kesuburan, madu memang telah lama dipercaya dapat meningkatkan kesuburan pria dan wanita. Berikut ini adalah beberapa manfaat madu sebagai obat herba untuk meningkatkan kesuburan:
Menjaga kesehatan indung telur dan kualitas sel telur
Beberapa studi menunjukkan bahwa madu dianggap mampu meningkatkan kualitas sel telur dan memelihara kesehatan indung telur (ovarium). Hal itu berkat kandungan vitamin, zat besi, mineral, dan antioksidan di dalam madu.
Meningkatkan kualitas sperma
Pada pria, kandungan antioksidan serta mineral dan vitamin yang terdapat dalam madu diketahui dapat mengatasi kondisi ketidaksuburan pada pria. Madu diyakini dapat meningkatkan produksi hormon testosteron dan meningkatkan kualitas sperma.
Memperkuat libido
Madu merupakan salah satu bahan herba yang memiliki efek afrodisiak atau meningkatkan hasrat seksual. Ini berkat kandungan zat boron di dalam madu yang diketahui dapat meningkatkan hormon testosteron. Hormon inilah yang kemudian dapat meningkatkan libido seseorang.
Sayangnya, berbagai manfaat madu sebagai penyubur kandungan di atas baru sebatas pada studi berskala kecil atau riset di laboratorium. Sejauh ini, belum ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa madu memang efektif untuk menyuburkan kandungan dan efektif digunakan sebagai obat untuk mengatasi gangguan kesuburan.
Oleh karena itu, manfaat madu sebagai penyubur kandungan masih perlu diteliti lebih lanjut. Terlepas dari khasiat madu untuk kesuburan yang belum terbukti klinis, madu memang memiliki beragam manfaat kesehatan, misalnya untuk pengobatan luka, ulkus diabetikum, dan herpes.
Madu juga diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit tertentu, seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke, dan kanker.
Tips untuk Meningkatkan Kesuburan
Karena belum terbukti efektif untuk meningkatkan kesuburan, Anda bisa mencoba beberapa cara lain untuk meningkatkan kesuburan, seperti:
1. Perbanyak konsumsi buah dan sayur
Perbanyak asupan makanan penyubur kandungan, buah dan sayur yang mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, beta karoten, folat, dan zinc. Antioksidan dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sperma dan sel telur.
2. Tingkatkan asupan kalori di pagi hari
Perbanyak asupan kalori saat sarapan dan batasi asupan kalori pada malam hari. Cara ini dapat meningkatkan jumlah produksi hormon yang berperan terhadap kesuburan, baik pada wanita maupun pria.
3. Batasi makanan atau minuman yang terlalu manis
Makanan atau minuman yang terlalu manis dapat membuat kadar gula darah tidak terkendali. Kondisi ini dapat menimbulkan gangguan pada hormon insulin, yaitu hormon yang berpengaruh terhadap kesuburan. Oleh karena itu, batasi mengonsumsi makanan manis atau gunakan pemanis alami seperti madu.
4. Konsumsi lemak sehat
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak jahat, misalnya lemak trans dan lemak jenuh, karena jenis lemak ini dapat membuat berat badan cepat naik. Berat badan berlebih merupakan salah satu faktor yang dapat mengganggu kesuburan.
Sebagai gantinya, konsumsilah makanan yang kaya lemak sehat, seperti minyak zaitun, minyak jagung, atau minyak kelapa murni.
5. Perhatikan jumlah konsumsi karbohidrat
Batasi asupan karbohidrat dan perbanyak makanan berserat tinggi. Hal ini dapat memperbaiki kadar hormon yang mendukung kesuburan, terutama pada wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS).
6. Ganti protein hewani dengan nabati
Batasi asupan makanan yang mengandung protein hewani dan gantilah dengan makanan berprotein nabati, seperti kacang-kacangan dan biji-bijian utuh. Konsumsi pula produk susu rendah lemak.
7. Lakukan olahraga secara rutin
Untuk mengatasi masalah kesuburan, cobalah untuk rutin berolahraga sebanyak 150 menit per minggu atau 30 menit tiap harinya, dan sertai dengan pola makan sehat. Olahraga yang bisa dipilih, antara lain jalan santai, berenang, yoga, dan bersepeda.
Demikian fakta mengenai produk madu penyubur kandungan. Jadi, mulai sekarang Anda bisa mempertimbangkan kembali penggunaan madu, ya!
Untuk informasi lebih lanjut terkait kesuburan dan tips apa saja yang memang efektif dilakukan untuk meningkatkan kesuburan Anda dan pasangan, cobalah konsultasikan ke dokter kandungan.