Magnesium trisilicate adalah obat untuk meredakan gejala asam lambung berlebih, misalnya pada sakit maag dan tukak lambung. Obat ini dapat langsung digunakan ketika gejala asam lambung kambuh.
Produksi asam lambung berlebih dapat mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan berbagai gejala, termasuk nyeri ulu hati, mual, kembung, dan muntah. Magnesium trisilicate bekerja dengan cara menetralkan asam lambung, sehingga asam lambung berkurang. Obat bebas ini tersedia dalam bentuk sirop, kaplet, maupun tablet.
Merk dagang magnesium trisilicate: Alumy, Besanmag, Biogastron, Bimalcus, Konimag, Sanmag, Lexacrol, Erphamag, Progastric, Itramag Plus.
Apa Itu Magnesium Trisilicate
Golongan | Antasida |
Kategori | Obat bebas |
Manfaat | Meredakan gejala asam lambung berlebih, seperti tukak lambung atau sakit maag |
Dikonsumsi oleh | Dewasa dan anak usia 5 tahun ke atas |
Magnesium trisilicate untuk ibu hamil | Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. |
Obat ini tidak boleh dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter. | |
Magnesium trisilicate untuk ibu menyusui | Belum ada informasi mengenai keamanan magnesium trisilicate pada bayi yang sedang menyusu. Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat ini. |
Bentuk obat | Tablet, tablet kunyah, kaplet, sirop |
Peringatan Sebelum Mengonsumsi Magnesium Trisilicate
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi magnesium trisilicate:
- Jangan mengonsumsi magnesium trisilicate jika memiliki alergi terhadap obat ini. Konsultasikan ke dokter mengenai riwayat alergi yang Anda miliki.
- Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi magnesium trisilicate jika keluhan yang Anda alami disertai dengan sulit menelan, anemia, berat badan turun drastis, dan muntah-muntah.
- Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan magnesium trisilicate jika direncanakan untuk menjalani operasi atau tindakan medis apa pun.
- Beri tahu dokter jika pernah atau sedang mengalami penyakit ginjal, penyakit liver, atau kadar fosfat rendah dalam darah.
- Informasikan kepada dokter jika sedang hamil atau menyusui.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi magnesium trisilicate.
Dosis dan Aturan Pakai Magnesium Trisilicate
Dosis penggunaan magnesium trisilicate tergantung pada kondisi dan respons pasien terhadap obat. Secara umum, berikut adalah dosis magnesium trisilicate untuk meredakan gejala gangguan pencernaan dan sakit maag:
Dewasa: 200–400 mg yang dikonsumsi 3 kali sehari sebelum makan dan sebelum tidur, atau menurut anjuran dokter.
Cara Mengonsumsi Magnesium Trisilicate dengan Benar
Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum memakai magnesium trisilicate. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa seizin dokter. Penggunaan magnesium trisilicate yang tidak sesuai aturan bisa menyebabkan penumpukan magnesium dalam darah.
Berikut adalah cara mengonsumsi magnesium trisilicate dengan benar:
- Konsumsilah magnesium trisilicate setiap sebelum makan dan sebelum tidur.
- Untuk sediaan tablet kunyah, pastikan tablet sudah lumat seluruhnya sebelum ditelan.
- Untuk magnesium trisilicate sirop, kocok obat terlebih dahulu secara merata, kemudian tuangkan obat ke sendok takar yang tersedia pada kemasan. Jangan gunakan sendok makan biasa karena dosisnya bisa tidak tepat.
- Jangan gunakan obat ini pada waktu bersamaan dengan obat lain. Beri jeda waktu sekitar 2 jam jika ingin menggunakan magnesium trisilicate dengan obat lain.
- Jika lupa mengonsumsi magnesium trisilicate, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila sudah mendekati jadwal konsumsi berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis.
- Segera ke dokter jika gejala tidak membaik setelah 14 hari menggunakan magnesium trisilicate.
- Simpan magnesium trisilicate di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
Interaksi Magnesium Trisilicate dengan Obat Lain
Antasida seperti magnesium trisilicate dapat menurunkan penyerapan obat lain jika dikonsumsi bersamaan atau dalam waktu yang terlalu dekat (<2 jam). Berikut adalah beberapa obat yang penyerapannya bisa terganggu:
- ACE inhibitor, seperti captopril
- Aspirin
- Atazanavir
- Azithromycin
- Antibiotik golongan sefalosporin, seperti cephalexin
- Antibiotik golongan quinolone, seperti ciprofloxacin
- Suplemen zat besi
- Isoniazid
- Rosuvastatin
- Rifampicin
- Levothyroxine
Efek Samping dan Bahaya Magnesium Trisilicate
Efek samping yang bisa muncul ketika mengonsumsi magnesium trisilicate antara lain:
Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung reda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis bila mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius di bawah ini:
- Gejala hipermagnesemia, seperti linglung, tekanan darah rendah, lemah otot, atau detak jantung tidak teratur
- Gejala hipokalemia, seperti perubahan mood, kelelahan, napas pendek, lemah otot, atau gangguan irama jantung
- Gejala batu ginjal, seperti buang air kecil tidak lancar, nyeri saat buang air kecil, atau urine berdarah