Mengonsumsi makanan penurun gula darah merupakan salah satu cara untuk menjaga kadar gula darah penderita diabetes tetap stabil. Jenis makanan ini memiliki cara kerja yang berbeda-beda dalam mengontrol gula darah, mulai dari memperlambat pelepasan karbohidrat hingga meningkatkan sensitivitas insulin.
Diabetes adalah penyakit di mana kadar gula darah melebihi batas normal karena tubuh tidak menghasilkan hormon insulin dalam jumlah yang cukup, atau ketika tubuh tidak lagi dapat menggunakan insulin dengan efektif (resistensi insulin).
Jika sudah terkena diabetes, kadar gula darah akan lebih sulit dijaga. Terutama bila pasien diabetes memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat atau makanan yang manis.
Nah, agar penderita diabetes bisa tetap hidup sehat, maka kadar gula darah harus dijaga. Salah satunya adalah dengan mengontrol asupan makanan sehari-hari dan mengonsumsi makanan penurun gula darah.
Inilah Makanan Penurun Gula Darah
Untuk mengontrol kadar gula darah, penderita diabetes perlu mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, lemak sehat, protein, dan serat, serta memiliki nilai indeks glikemik yang rendah.
Ada beberapa jenis makanan yang baik untuk membantu menurunkan gula darah, yaitu:
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan, seperti kacang badam atau almond, dapat membantu mengatur dan mengurangi kenaikan gula darah. Suatu studi menemukan bahwa orang yang mengonsumsi kira-kira 30 gram almond atau kacang-kacangan lain setiap harinya memiliki kadar glukosa yang lebih rendah dan stabil.
2. Tomat
Buah tomat mengandung anthocyanin dan likopen yang tergolong sebagai antioksidan. Zat yang terkandung dalam tomat ini bahkan dikatakan memiliki efek serupa dengan obat antidiabetes acarbose yang dapat memperlambat dan mengurangi pelepasan gula ke dalam darah.
Suatu penelitian terhadap hewan di laboratorium juga menunjukkan bahwa likopen yang banyak terdapat dalam buah dan sayur, seperti tomat maupun tomat ceri, dapat memperbaiki kinerja insulin, sehingga kadar gula darah dapat menurun.
3. Alpukat
Alpukat bisa menjadi salah satu pilihan makanan penurun gula darah. Berdasarkan penelitian, alpukat dapat menurunkan risiko diabetes berkat kandungan lemak sehat dan mineral di dalamnya. Nutrisi ini bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin, sehingga kadar gula darah lebih mudah menurun. Alpukat dapat dikonsumsi langsung atau di jus sebagai jus penurun gula darah yang aman.
4. Ceri
Selain tomat, buah ceri juga kaya akan anthocyanin yang mampu memengaruhi sensitivitas tubuh terhadap insulin. Jika sensitivitas tubuh terhadap insulin menurun, hormon tersebut tidak dapat bekerja dengan baik dalam mengontrol gula darah.
Oleh karena itu, mengonsumsi makanan yang mengandung anthocyanin secara rutin dapat meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap insulin.
5. Makanan berprotein tinggi
Salah satu jenis makanan penurun gula darah yang efektif adalah makanan berprotein tinggi, seperti telur, ikan, dan kacang-kacangan. Telur dan ikan juga mengandung lemak sehat omega-3 yang dapat mengurangi peradangan dan membantu menjaga stabilnya kadar gula darah. Jenis makanan ini tak hanya baik untuk diabetes, namun juga dapat mencegah penyakit jantung.
6. Cuka sari apel
Untuk menurunkan kadar gula darah, Anda bisa mengonsumsi satu sendok makan cuka apel yang sudah dicampur dengan segelas air.
Cuka apel yang mengandung banyak antioksidan diduga dapat mengurangi kadar gula darah dalam tubuh, namun belum jelas bagaimana cara kerja dan efeknya secara langsung terhadap pengobatan diabetes.
7. Fenugreek
Biji fenugreek yang disebut juga kelabat atau hulbah kaya akan serat larut. Serat larut membantu menurunkan gula darah dengan cara memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, sehingga kadar gula darah tidak naik dengan drastis.
Herba yang satu ini juga dapat meningkatkan efektivitas insulin, sehingga sel tubuh dapat menggunakan glukosa dengan lebih baik. Hasilnya, kadar gula darah pun akan lebih mudah turun.
Selain beberapa makanan di atas, rebusan daun binahong juga dipercaya dapat mengobati diabetes, dengan menurunkan kadar gula darah setelah makan.
Makanan penurun gula darah di atas dapat dicoba sebagai makanan utama atau camilan, namun Anda tetap disarankan untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.
Konsumsi makanan penurun gula darah juga sebaiknya dibatasi jika Anda sedang rutin mengonsumsi obat diabetes. Hal ini guna mencegah fenomena kadar gula naik terlalu tinggi maupun rendah (brittle diabetes), serta hipoglikemia atau kadar gula darah yang terlalu rendah.
Perlu diingat bahwa makanan penurun gula darah saja tidak bisa mengobati diabetes dengan efektif. Penderita diabetes juga perlu rutin berolahraga, mengurangi stres, dan berhenti merokok.
Jika Anda kesulitan untuk mengontrol kadar gula darah hanya dengan pengaturan pola makan dan olahraga, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan.