Sakit maag sering kali mengharuskan penderitanya untuk lebih cermat dalam memilih makanan. Nah, beragam makanan untuk penyakit maag berikut ini mudah Anda temukan di rumah dan dapat Anda konsumsi untuk meringankan gejala atau bahkan mencegah penyakit maag.
Sakit maag umumnya ditandai dengan nyeri di ulu hati, sakit perut, perut kembung, atau mual akibat peradangan pada dinding lambung (gastritis). Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi bakteri, stres berat, hingga efek samping obat-obatan.
Tak hanya itu, sakit maag juga dapat disebabkan oleh pola hidup tidak sehat, seperti kebiasaan merokok, konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, dan terlalu sering mengonsumsi makanan pedas.
Bila gejala sakit maag sering kambuh atau semakin memburuk, hal ini dapat menyebabkan komplikasi berbahaya, seperti kanker lambung. Oleh karena itu, apabila Anda menderita sakit maag, salah satu cara untuk mencegahnya adalah dengan memperhatikan kembali makanan yang boleh dikonsumsi untuk penyakit maag.
Makanan yang Baik Untuk Penderita Sakit Maag
Pemilihan makanan untuk penderita sakit maag bertujuan untuk meringankan beban kerja lambung dan membantu mengurangi kelebihan asam lambung. Ada berbagai makanan untuk penyakit maag yang baik dikonsumsi, antara lain:
1. Buah-buahan
Buah-buahan yang disarankan untuk dikonsumsi penderita sakit maag adalah buah yang memiliki tingkat keasaman rendah, seperti pisang, apel, pir, semangka, dan melon. Jenis buah ini baik dikonsumsi karena dapat mencegah iritasi lambung.
Selain itu, buah-buahan tersebut juga baik bagi lambung karena mengandung serat dan air yang tinggi, sehingga dapat mengurangi produksi asam lambung.
2. Jahe
Salah satu tumbuhan herbal yang mudah ditemukan di rumah dan dapat menjadi obat alami untuk mengatasi gejala sakit maag adalah jahe. Berbagai studi menunjukkan bahwa jahe bermanfaat untuk meringankan gejala mual dan muntah, serta meredakan iritasi lambung akibat sakit maag.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut, Anda bisa mengonsumsi jahe sebagai teh jahe hangat. Cara membuatnya juga cukup mudah. Anda hanya perlu mengupas kulit jahe, kemudian cuci dan potong-potong jahe. Selanjutnya, seduh di dalam air panas selama beberapa menit dan tunggu hingga hangat sebelum diminum.
3. Oatmeal
Mengonsumsi semangkuk oatmeal atau 1–2 potong roti gandum untuk sarapan juga baik bagi penderita sakit maag. Hal ini dikarenakan oatmeal dan gandum mampu menyerap asam lambung dan mengurangi gejala naiknya asam lambung. Selain itu, oatmeal dan gandum juga banyak mengandung serat yang baik bagi pencernaan.
4. Lidah buaya
Lidah buaya juga merupakan salah satu tanaman herba yang baik dikonsumsi sebagai makanan untuk penyakit maag.
Beberapa riset menunjukkan bahwa lidah buaya dapat mengurangi produksi asam lambung berlebih. Efek ini menjadikan lidah buaya baik untuk mengurangi risiko terjadinya tukak lambung dan meredakan gejala maag.
Selain itu, lidah buaya mengandung zat antiradang, antimikroba, dan antioksidan. Lidah buaya juga bisa dikonsumsi langsung setelah dimasak dan tersedia pula dalam bentuk suplemen. Akan tetapi, jika ingin mengonsumsi suplemen lidah buaya, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
5. Adas
Adas merupakan bahan alami yang biasa digunakan untuk bumbu masakan hingga obat tradisional. Adas dapat dikonsumsi sebagai makanan untuk penyakit maag karena tumbuhan ini mampu meredakan iritasi lambung.
Tumbuhan ini bisa dikonsumsi sebagai jamu, tetapi bisa juga dikonsumsi dalam bentuk salad. Caranya, iris adas tipis-tipis, kemudian campurkan dengan berbagai sayuran, seperti sawi dan bayam.
6. Sayuran hijau
Mengonsumsi sayuran memang dianjurkan bagi penderita sakit maag karena makanan ini baik untuk mengurangi asam lambung. Ada beberapa jenis sayuran yang baik dikonsumsi sebagai makanan untuk penyakit maag, di antaranya asparagus, kembang kol, kacang panjang, seledri, bayam, dan mentimun.
7. Beras cokelat
Beras cokelat tinggi akan serat dan baik untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan. Selain itu, kandungan karbohidrat kompleks dalam beras cokelat membuatnya lebih lama dicerna oleh lambung. Hal ini dapat mencegah peningkatan asam lambung.
8. Daging
Pilihan daging terbaik untuk penderita sakit maag adalah daging tanpa lemak atau kulit. Untuk meredakan gejala sakit maag, Anda disarankan untuk mengonsumsi daging tersebut dengan cara memanggang, mengukus, atau merebus daging.
Hindari menggoreng daging karena minyak berlebih yang terserap ke dalam daging bisa membuat gejala maag kambuh kembali.
Selain mengonsumsi makanan untuk penyakit maag di atas, Anda juga disarankan untuk makan teratur dan jangan membiarkan perut kosong terlalu lama. Jika Anda sering terlambat makan, produksi asam lambung Anda akan meningkat dan hal ini bisa memicu terjadinya sakit maag akibat iritasi lambung.
Penderita sakit maag juga dianjurkan menghindari makanan yang dapat menghasilkan gas, seperti lobak, ubi, brokoli, kubis, jamur, dan gorengan, karena bisa membuat perut kembung dan memperparah sakit maag.
Selain mengonsumsi makanan untuk penyakit maag, gejala sakit maag juga sering kali perlu diatasi dengan obat-obatan, seperti antasida atau obat penurun asam lambung.
Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, jika maag Anda tak kunjung sembuh atau tidak membaik meski sudah mencoba beberapa makanan untuk penyakit maag.