Saat memasak bersama anak, ada beragam hal seru yang bisa dilakukan, mulai dari tebak-tebakan seputar bahan makanan hingga momen mencicipi makanan yang sudah siap untuk dihidangkan. Namun, selain seru, ternyata ada beragam manfaat memasak bersama anak yang bisa didapat, lho.
Saat memasak bersama anak, kerepotan yang terjadi dan tingkah Si Kecil yang tidak bisa diprediksi, bisa saja membuat sebagian orang berpikir dua kali untuk melalukannya. Namun, perlu Bunda tahu, memasak bersama anak bisa menjadi salah satu cara untuk menstimulasi tumbuh kembang Si Kecil.
Manfaat Memasak Bersama Anak
Momen masak bareng Si Kecil bisa membentuk karakter positif anak dan memberikan sejumlah manfaat lain, yaitu:
1. Membangun rasa percaya diri anak
Rasa percaya diri Si Kecil bisa dilatih dengan mengajaknya memasak bersama. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan apresiasi, misalnya dengan bertepuk tangan atau mengatakan “wah bagus sekali’ saat ia berhasil mengerjakan tugas tertentu selama momen memasak bersama.
Jika ia salah, berikan pengertian dan contoh yang benar. Sebisa mungkin jangan membentak.
Hal-hal tersebut akan membangun kepercayaan diri anak dan membuatnya lebih yakin dengan kemampuannya. Ia juga tidak akan takut untuk mencoba bereksperimen hal baru. Namun, selama memasak bersama, tetap awasi Si Kecil, karena area dapur bukanlah area yang sepenuhnya aman untuknya.
2. Melatih kemandirian anak
Memberikan tanggung jawab selama memasak bersama juga bisa melatih kemandirian dan rasa tanggung Si Kecil. Sebagai contoh, Bunda bisa nih meminta ia untuk membersihkan sayuran, mengambil bahan makanan dari kulkas, atau membiarkan ia mencampur bumbu sendiri.
Jika ia tidak menyelesaikan tugasnya, tanyakan apa yang menjadi kesulitannya dan kenapa ia tidak menyelesaikannya, kemudian berikan pengertian dan ajarkan perihal tanggung jawab kepadanya. Namun, perlu diingat, hal ini tidak bisa diberlakukan pada anak-anak yang masih kecil dan belum bisa diajak berdiskusi, ya.
Selama memberikanya tugas dan tanggung jawab, Bunda tetap harus mengawasi dan siap membantunya saat ia memang benar-benar membutuhkan.
3. Merangsang pancaindra anak
Memasak bisa menjadi cara untuk menstimulasi pancaindra Si Kecil, lho. Membuat adonan atau membilas sayuran misalnya, dapat merangsang perkembangan indra perabanya. Mendengarkan deru alat pengaduk akan meningkatkan kepekaan indra pendengar.
Tidak sampai di situ, mencium aroma masakan dapat melatih indra penciuman, serta mencicipi masakan bisa sebagai cara yang tepat untuk mengenalkan beragam rasa.
4. Media belajar membaca dan berhitung
Pernah terpikir tidak, Bun, kalau memasak bersama bisa menjadi media belajar membaca dan berhitung bagi Si Kecil? Saat membaca resep bersama, Bunda dapat memperkenalkan kata-kata baru untuk menambah kosakatanya.
Di momen ini pula, Bunda dan Si Kecil bisa berhitung bersama saat memecahkan telur, memasukkan potongan jagung, atau menuangkan air ke dalam gelas ukur. Jadi, selain menyenangkan, kecerdasan anak pun bisa terasah.
5. Mempererat ikatan orang tua dan anak
Memasak bisa menjadi momen untuk quality time bersama Si Kecil. Di waktu ini, Bunda juga bisa sembari bercerita hal lucu yang membuat ia tertawa. Dengan sering melakukan aktivitas bersama, ini akan membuat bonding antara Bunda dan Si Kecil semakin erat.
6. Membentuk pola makan yang sehat
Kalau Si Kecil tidak suka makan sayuran, coba deh ajak masak bersama. Lewat momen ini, Bunda bisa memperkenalkan beragam jenis sayuran dan menjelaskan kenapa makanan ini perlu dikonsumsi setiap hari.
Selain itu, kebiasaan makan sehat juga lambat laun bisa terbentuk karena ia cenderung lebih bersemangat untuk mencoba makanan yang ia masak bersama Bunda. Dengan begitu, kesehatan tubuhnya bisa senantiasa terjaga.
Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memasak Bersama Anak
Saat memasak bersama, pastikan selalu awasi Si Kecil ya, Bun. Jangan sampai ia menyentuh alat masak yang tajam atau panci panas yang bisa melukai tangannya.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan saat memasak bersama anak:
- Bersihkan peralatan masak dan bahan masakan sebelum mengolah makanan.
- Cuci tangan Bunda dan Si Kecil sebelum mulai memasak.
- Kenalkan beragam alat masak dan beri tahu pada anak alat mana yang boleh ia gunakan dan tidak boleh.
- Beri tugas yang sesuai dengan usia Si Kecil. Untuk balita, bisa diberikan tugas yang ringan, contohnya mencuci sayuran, mengaduk adonan, atau mengambil bahan makanan dari rak. Bila Si Kecil berusia 6 tahun ke atas, tugas yang bisa berikan adalah mencampur bahan-bahan masakan menjadi satu, membuat saus, dan mengupas sembari menghitung sayuran.
- Ajarkan untuk menggunakan sarung tangan saat akan menyentuh alat masak yang panas.
- Biarkan Si Kecil mencicipi hasil masakan, menyiapkannya, dan makan bersama dengan anggota keluarga.
Melihat banyaknya manfaat memasak bersama anak, sayang sekali rasanya bila kegiatan ini terlewatkan, ya. Jadi, sempatkanlah masak bersama Si Kecil atau lakukan kegiatan lain yang menyenangkan dan bermanfaat baginya.
Apabila Bunda masih memiliki pertanyaan terkait masak bersama anak atau kebingunan menentukan menu makanan yang cocok dimasak dan dikonsumsi oleh anak, jangan ragu bertanya dengan dokter.