Ada yang bilang jika minum air dingin lebih efektif dalam membantu proses diet dibandingkan dengan minum air hangat. Namun, apakah anggapan ini benar?
Untuk menurunkan berat badan, cara paling umum yang dilakukan adalah olahraga setiap hari, menjaga asupan makanan, dan mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
Agar berat badan cepat turun, beberapa orang memilih untuk minum air dingin. Mereka percaya jika minum air dingin dapat membakar lebih banyak kalori dibandingkan minum air hangat. Nyatanya hal tersebut tidak sepenuhnya benar.
Air Dingin dan Air Hangat Sama Saja
Anggapan bahwa minum air dingin akan membakar lebih banyak kalori bisa jadi berasal dari keyakinan bahwa tubuh akan membakar kalori untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.
Ketika minum air dingin, tubuh memang akan berusaha untuk menaikkan suhu tubuh agar tetap berada pada kisaran 37°C. Namun, kalori yang dibakar untuk kegiatan tersebut hanya sekitar 8–15 kalori. Jumlah tersebut dinilai sangat kecil dampaknya untuk menurunkan berat badan.
Sebagian besar kalori dibakar ketika tubuh sedang menjalankan fungsi dasarnya, seperti bernapas, mengalirkan darah ke seluruh tubuh, mencerna nutrisi, atau memproduksi sel, dan akan lebih banyak saat Anda sedang berolahraga.
Manfaat Minum Air untuk Diet
Terlepas dari persoalan suhu air yang dipercaya mampu membakar lebih banyak kalori tubuh, minum banyak air memang disarankan jika Anda ingin menurunkan berat badan.
Pria dewasa disarankan untuk minum 2.500 mililiter air setiap harinya, sedangkan wanita dewasa sebanyak 2.350 mililiter per hari.
Minum lebih banyak air ketika diet membuat Anda merasa kenyang lebih lama, menurunkan keinginan untuk ngemil, serta membantu ginjal membuang racun dan limbah dari dalam tubuh.
Namun, jangan mengonsumsi air berlebihan. Minum air terlalu banyak justru dapat menurunkan kadar natrium dalam darah (hiponatremia) dan membuat ginjal kesulitan membuang kelebihan air. Kondisi ini bisa mengancam nyawa.
Selain minum air yang banyak, menurunkan berat badan juga harus diimbangi dengan melakukkan beberapa langkah berikut:
- Sarapan setiap hari
- Makan pada waktu yang sama setiap harinya
- Mengonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan
- Olahraga secara teratur
- Mengonsumsi makanan berserat tinggi, seperti roti atau pasta yang terbuat dari gandum utuh, kacang-kacangan, dan polong-polongan
- Membaca label makanan untuk mengetahui jumlah kalori yang terkandung di dalamnya
- Makan menggunakan piring berukuran kecil
- Mengindari makanan cepat saji
- Mengurangi konsumsi alkohol
Minum air dingin, air hangat, atau air bersuhu ruangan, sama-sama baik dalam membantu menurunkan berat badan. Anda bebas memilih suhu air minum yang diinginkan dan disukai.
Perlu diingat, sebelum Anda mulai minum lebih banyak air untuk menurunkan berat badan, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi Anda.