Tidak sedikit orang tua yang melarang anaknya bermain pasir. Alasannya, karena pasir dianggap kotor dan bisa menyebabkan cacingan. Padahal, ada banyak sekali manfaat anak bermain pasir, mulai dari meningkatkan kreativitas sampai mendukung keterampilan motoriknya, Bun.

Saat liburan ke pantai, bermain pasir adalah salah satu permainan yang disukai oleh anak-anak. Namun, sayangnya nggak semua orang tua mengizinkan buah hatinya main dengan pasir.

Manfaat Anak Bermain Pasir, Tingkatkan Fokus dan Kreativitas - Alodokter

Alasannya, karena main pasir bisa mengotori pakaian, menyebabkan cacingan, serta berbahaya bila sampai tertelan dan masuk ke telinga, mata, atau hidung anak. Oleh karena itu, tidak sedikit orang tua yang menjauhkan buah hatinya dari pasir. 

Namun, mulai sekarang Bunda tidak perlu khawatir lagi ya. Soalnya, ada banyak manfaat anak bermain pasir lho, Bun. Meski ada kesan kotor, bermain pasir dapat meningkatkan fokus dan imajinasi Si Kecil serta mendukung keterampilan motoriknya.

Berbagai Manfaat Anak Bermain Pasir

Berikut ini adalah beragam manfaat anak bermain pasir yang perlu Bunda ketahui nih:

1. Memberi stimulasi pada pancaindra

Bermain pasir merupakan salah satu media yang baik untuk merangsang pancaindra anak. Dengan bermain pasir, anak dapat mempelajari bentuk, tekstur, suhu, dan warna, sehingga cocok sebagai mainan sensory play. Mainan yang melibatkan seluruh pancaindra ini bisa mendukung proses tumbuh kembang anak.

2. Meningkatkan kreativitas dan imajinasi

Manfaat anak bermain pasir lainnya adalah meningkatkan kreativitas dan imajinasi. Dengan bermain pasir, anak bisa menciptakan berbagai bentuk benda yang ia bayangkan, misalnya istana, rumah, pulau, atau bahkan jalan.

Nah, untuk mendukung Si Kecil melatih imajinasinya, Bunda sebaiknya tidak memberi komentar negatif, misalnya “Kok gak mirip istana, ya?”. Lebih baik Bunda berikan komentar positif dan masukan yang membangun agar Si Kecil lebih semangat dan senang untuk bermain.

3. Membuat anak lebih fokus

Ingin Si Kecil lebih fokus dan konsentrasi saat melakukan suatu hal? Coba deh biarkan anak bermain pasir, Bun. Selain di pantai, bermain pasir juga bisa dilakukan di rumah kok.

Bunda bisa mengenalkan permainan pasir kepada Si Kecil dengan membeli pasir aneka warna yang tersedia di toko permainan. Umumnya, pasir seperti ini aman untuk dimainkan oleh anak selama tidak masuk ke mata, hidung, telinga, atau mulut ya, Bun.

Lengkapi pula permainan ini dengan cetakan aneka bentuk, seperti bintang laut, kepiting, atau ikan. Dijamin Si Kecil akan lebih fokus ketika bermain pasir karena ia menyukainya.

4. Mendukung keterampilan motorik

Keterampilan motorik adalah kemampuan anak yang melibatkan gerakan dan koordinasi otot-otot tubuhnya, seperti menggenggam, melempar, berjalan, menendang, serta menjaga keseimbangan tubuhnya.

Nah, untuk mendukung kemampuan motorik kasar sekaligus motorik halus Si Kecil, Bunda bisa memperkenalkannya dengan permainan pasir. Saat bermain pasir, anak akan melakukan berbagai gerakan yang melatih keterampilan motorik halus dan motorik kasarnya, seperti menuang, menyendok, atau menggali pasir. Permainan ini juga baik untuk mendukung koordinasi tubuh anak.

5. Melatih keterampilan sosial

Bermain pasir, khususnya di pantai, bisa melatih keterampilan sosial anak lho, Bun. Alasannya, karena pantai merupakan tempat umum di mana anak-anak sering sekali bermain pasir.

Nah, jika Si Kecil bermain pasir dan melihat sekelilingnya banyak anak yang bermain pasir juga, bukan tidak mungkin ia akan ikut bergabung dengan teman barunya tersebut. Hal ini tentu bisa melatihnya untuk bersosialisasi dengan orang baru, mengajarkannya untuk bermain bersama, sekaligus berbagi alat permainan pasir. 

Aktivitas bermain pasir juga bisa menjadi media yang baik bagi anak-anak yang memiliki sifat pemalu untuk belajar berteman dengan orang lain.

6. Mengurangi tantrum

Selain membuat anak lebih fokus dan melatih konsentrasinya, bermain pasir juga turut meningkatkan suasana hati Si Kecil sehingga mengurangi tantrum pada anak. 

Menurut penelitian, bermain pasir dapat mengurangi kecemasan dan depresi. Makanya, jangan heran jika saat Si Kecil bermain pasir, ia akan lebih tenang, bahagia, dan tidak rewel ya. 

7. Melatih kesabaran

Melalui permainan pasir, anak bisa membuat istana atau gedung tinggi. Saat membuat bentuk ini, dibutuhkan kesabaran ekstra agar bangunan dapat berdiri tegak dan tidak mudah runtuh.

Nah, bermain pasir bisa melatih kesabaran anak sehingga ia akan tetap tenang saat membentuk bangunan yang ia inginkan.

Tips Bermain Pasir yang Aman untuk Anak

Agar permainan pasir aman dilakukan oleh Si Kecil, ada beberapa tips yang perlu Bunda perhatikan, yaitu:

  • Pastikan pasir bersih dan bebas dari benda tajam jika bermain pasir pantai.
  • Selalu awasi Si Kecil ketika bermain pasir agar ia tidak memasukkan pasir ke mulut, mata, hidung, atau telinga.
  • Jika ingin memberikan Si Kecil pasir mainan yang dijual di toko, pastikan pasir tidak mengandung bahan berbahaya.
  • Gunakan kotak pasir (sandbox) jika anak ingin bermain pasir di rumah.
  • Pastikan anak cuci tangan dan kaki dengan sabun setelah bermain pasir.

Melihat banyaknya manfaat anak bermain pasir, mulai sekarang Bunda bisa memperkenalkan permainan ini dan jangan terlalu khawatir ketika Si Kecil bermain pasir ya.

Agar lebih menyenangkan, Bunda dan pasangan juga bisa lho ikutan bermain pasir bersama buah hati. Bermain pasir umumnya aman dan tidak berbahaya untuk anak selama Bunda dan pasangan memantau Si Kecil saat bermain. 

Namun, jika permainan ini mulai membahayakan Si Kecil, seperti pasir masuk ke mata, mulut, atau hidung dan menyebabkan iritasi, segera hentikan permainan dan konsultasikan ke dokter melalui chat untuk mendapatkan penanganan pertama.