Tanaman ashwagandha mungkin tidak terlalu familier di telinga kita. Namun, tamanan herbal yang lebih umum dijumpai di India serta beberapa negara di Asia Tenggara ini punya beragam manfaat kesehatan yang sayang jika dilewatkan, lho. Yuk, simak apa saja manfaatnya pada artikel ini!
Ashwagandha (Withania somnifera) juga dikenal dengan nama ginseng India. Tanaman ini memiliki bentuk yang kecil dan bunga berwarna kuning. Akar dan daunnya adalah bagian yang sering kali diekstrak menjadi obat-obatan.
Ashwagandha diketahui bersifat adaptogen, yaitu zat alami yang membantu tubuh beradaptasi terhadap hormon stres. Berkat nutrisi di dalamnya ini, tanaman ashwagandha banyak digunakan untuk membantu mengatasi berbagai kondisi kesehatan, khususnya kesehatan mental.
Sederet Manfaat Ashwagandha
Ashwagandha biasanya ditemukan dalam bentuk suplemen kemasan, sehingga lebih praktis untuk dikonsumsi. Ekstrak tanaman ini juga bisa ditemui dalam bentuk bubuk yang bisa dicampurkan ke dalam makanan, seperti yoghurt atau oatmeal.
Nah, berikut ini adalah berbagai manfaat tanaman ashwagandha yang perlu kamu ketahui:
1. Meredakan stres dan cemas
Manfaat ashwagandha dalam meredakan stres dan cemas telah didukung oleh banyak penelitian. Tanaman ini diketahui dapat menurunkan kadar hormon kortisol yang dihasilkan tubuh saat stres dan merangsang otak untuk melepaskan lebih banyak hormon serotonin yang membantu munculnya perasaan bahagia.
2. Mengurangi gejala gangguan mental
Selain meredakan stres dan cemas, ashwagandha juga diketahui bisa mengurangi gejala gangguan mental. Penelitian menyebutkan, tanaman herbal dari India ini memiliki efek mirip dengan antidepresan sehingga bisa membantu mengontrol gejala depresi, gangguan kecemasan, skizofrenia, dan gangguan bipolar.
Walaupun begitu, penggunaan ashwaganda tidak bisa menggantikan terapi dan pengobatan lain yang diberikan oleh dokter, ya.
3. Meningkatkan fungsi otak
Senyawa pada ashwagandha memiliki sifat antioksidan. Efeknya adalah untuk meningkatkan kerja dan fungsi otak dalam memproses informasi, mengingat, dan menentukan keputusan. Manfaat ini sangat baik bagi orang dengan gangguan kognitif, seperti Alzheimer, penyakit Parkinson, penyakit Huntington, atau disleksia.
Selain itu, dalam penelitian lain disebutkan, rutin mengonsumsi ashwagandha juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif pada orang dengan gangguan bipolar dan skizofrenia.
4. Meningkatkan kualitas tidur
Ashwagandha dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, terutama bagi penderita insomnia atau penderita masalah tidur lainnya yang berkaitan dengan stres dan kecemasan.
Pasalnya, mengonsumsi tanaman herbal ini diketahui dapat memberikan efek tenang, sehingga diyakini bisa membuat tidur bisa lebih lama dan nyenyak.
5. Meningkatkan kesuburan pria
Ashwagandha diyakini bisa menjadi solusi bagi pria yang memiliki masalah pada kesuburan. Senyawa aktif dalam tanaman ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas sperma, termasuk jumlah, pergerakan, dan bentuknya. Selain itu, ashwagandha juga berperan dalam peningkatan kadar hormon testosteron dalam tubuh pria.
5. Menurunkan kadar gula darah
Senyawa aktif yang disebut withaferin A di dalam ashwagandha diyakini dapat membantu sel-sel tubuh untuk memproses glukosa dengan baik. Berkat manfaatnya ini, ashwagandha bisa menjadi pilihan pengobatan alami bagi penderita diabetes.
Selain manfaat yang telah disebutkan di atas, ashwagandha juga diyakini dapat membantu menurunkan tekanan darah, meningkatkan energi, memperkuat sistem kekebalan tubuh, serta membunuh sel-sel kanker.
Kendati demikian, kamu tetap perlu berhati-hati saat mengonsumsi atau minum obat herbal ini. Konsumsi ashwagandha dalam jumlah yang berlebihan dapat memicu gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sakit perut, hingga diare. Beberapa kasus juga melaporkan adanya gangguan hati setelah kelebihan minum obat ini.
Suplemen dan tanaman herbal ashwagandha juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan obat antihiperglikemik, obat penenang, obat imunosupresan, dan obat tekanan darah tinggi.
Oleh karena itu, apabila kamu ingin menggunakan ashwagandha sebagai pengobatan, terlebih jika kamu sedang hamil, menyusui, atau memiliki penyakit autoimun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan keamanannya.