Manfaat belut untuk kesehatan tidak perlu diragukan lagi. Hewan yang bentuknya mirip ular ini mengandung aneka nutrisi yang berperan penting dalam memperkuat imunitas tubuh, mencegah anemia, sampai memperkuat tulang dan gigi, lho. Untuk lebih jelasnya, yuk kita bahas satu per satu manfaat belut dalam artikel ini.
Belut terbagi menjadi beberapa jenis, ada yang berasal dari air tawar maupun dari air laut. Belut yang kerap dikonsumsi juga bisa berasal dari alam atau yang dibudidayakan. Apa pun jenisnya, belut bisa memberikan banyak manfaat kesehatan.
Soalnya, hewan yang termasuk ke dalam golongan ikan ini mengandung makronutrisi penting, yakni protein, lemak, dan karbohidrat. Selain itu, belut juga mengandung aneka vitamin dan mineral yang berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh.
Berkat kandungan nutrisinya yang melimpah, ada banyak manfaat belut untuk kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.
Kandungan Nutrisi Belut
Dalam 100 gram daging belut, terkandung sekitar 185 kalori dan beragam nutrisi berikut ini:
- 18,5 gram protein
- 11,5 gram lemak
- 270 miligram kalium
- 20 miligram kalsium
- 6,5 mikrogram selenium
- 1,6 miligram zinc
- 65 miligram kolin
- 3500 IU vitamin A
- 930 IU vitamin D
Tidak hanya itu, belut pun dilengkapi dengan fosfor, zat besi, folat serta vitamin B, vitamin C, dan vitamin E. Belut juga baik dikonsumsi oleh siapa saja untuk menambah asupan gizi, termasuk bayi, anak-anak, serta ibu hamil dan menyusui.
Beragam Manfaat Belut untuk Kesehatan
Karena mengandung aneka nutrisi, ada banyak manfaat belut bagi kesehatan yang bisa kamu peroleh, yaitu:
1. Menambah energi dan stamina
Karena mengandung nutrisi yang cukup lengkap, belut baik dikonsumsi sebagai lauk pendamping nasi. Kandungan gizi, terutama protein, yang tinggi bisa menambah energi dan stamina tubuh, sehingga kamu bisa melakukan beragam aktivitas dan tidak cepat lelah.
2. Memenuhi kebutuhan protein harian
Belut merupakan sumber protein hewani yang baik untuk kesehatan. Apabila dibandingkan dengan ikan, protein yang terkandung di dalam hewan berkulit licin ini tidak jauh berbeda. Dalam setiap 100 gramnya, belut mengandung 18,5 gram protein, sementara ikan mengandung sekitar 19 gram protein.
Mengonsumsi ikan, belut, ayam, atau daging, bisa membantu memenuhi kebutuhan protein harian. Ingat ya, protein termasuk nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah besar agar tubuh sehat dan semua organ tubuh bisa berfungsi dengan baik.
3. Menguatkan daya tahan tubuh
Kandungan protein, selenium, zinc, vitamin A, vitamin D, dan vitamin E di dalam belut sangat baik untuk meningkatkan imunitas tubuh, lho. Dengan daya tahan tubuh yang kuat, kamu akan terhindar dari infeksi bakteri atau virus sehingga nggak mudah sakit.
4. Menjaga kesehatan mata
Belut termasuk salah satu sumber vitamin A yang paling baik. Dalam tiap 100 gramnya, hewan ini mengandung sekitar 3500 IU vitamin A. Kandungan ini justru lebih tinggi dari buah tomat dan jambu biji yang digadang-gadang sebagai buah kaya vitamin A.
Selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, vitamin A juga dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata. Dengan tercukupinya asupan vitamin A, mata bisa lebih sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, seperti rabun senja dan penyakit retina.
5. Memperkuat tulang dan gigi
Kandungan vitamin D, protein, kalsium, dan fosfor di dalam belut bermanfaat untuk memperkuat tulang dan gigi. Memenuhi kebutuhan beragam nutrisi tersebut bisa menurunkan risiko terjadinya osteoporosis dan gigi berlubang.
Selain dengan mengonsumsi makanan yang bergizi, kamu juga perlu rutin olahraga agar tulang dan sendi senantiasa kuat.
6. Mencegah anemia
Manfaat belut selanjutnya adalah mencegah anemia. Manfaat ini diperoleh dari kandungan asam folat, zat besi, dan vitamin B12 yang terkandung di dalamnya. Aneka nutrisi tersebut berperan penting untuk menghasilkan sel-sel darah merah.
Jadi, dengan jumlah darah yang cukup, tubuh pun akan terhindar dari anemia atau kurang darah.
7. Meningkatkan daya ingat
Sama seperti ikan, belut juga mengandung omega-3, kolin, serta aneka vitamin dan mineral. Selain baik untuk menjaga kesehatan jantung, berbagai nutrisi tersebut juga bisa memelihara fungsi otak, melancarkan aliran darah di otak, meningkatkan daya ingat, serta mencegah pikun atau demensia.
Itulah manfaat belut untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui. Untuk menikmatinya, belut biasanya diolah menjadi sushi, tumisan, atau digoreng sampai kriuk. Hewan ini memiliki rasa yang enak dan tekstur lembut seperti ikan pada umumnya.
Meski bernutrisi dan bermanfaat untuk kesehatan, kamu tidak dianjurkan untuk mengonsumsi hewan ini lebih dari 3 porsi seminggu, ya, apalagi jika kamu mengonsumsi belut laut. Soalnya, belut laut cenderung mengandung merkuri yang tidak baik untuk kesehatan.
Apabila kamu masih memiliki pertanyaan seputar manfaat belut untuk kesehatan atau jumlah porsi yang aman untuk dikonsumsi sesuai kondisi kesehatanmu, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter sebelum mengonsumsinya, ya.