Buah aprikot mungkin masih terkesan asing di kalangan masyarakat Indonesia. Padahal, manfaat buah aprikot untuk kesehatan tidaklah sedikit. Meski ukurannya kecil, buah aprikot menyimpan banyak nutrisi yang dapat menjaga kesehatan sejumlah organ penting dalam tubuh dan mencegah berbagai penyakit serius.
Buah aprikot memiliki cita rasa manis dan menyegarkan, sehingga sebagian orang lebih gemar mengonsumsinya secara langsung. Namun untuk membuatnya lebih variatif, tidak sedikit juga orang mengolah buah aprikot menjadi jus, salad buah, atau sebagai campuran sereal.
Di balik kelezatan rasanya, buah aprikot ternyata mengandung banyak nutrisi yang membawa banyak manfaat bagi tubuh.
Kandungan Nutrisi pada Buah Aprikot
Dengan mengonsumsi buah aprikot sebanyak 100 gram atau sekitar 2 buah, Anda bisa mendapatkan:
- 1,2 gram protein
- 2 gram serat
- 10 gram karbohidrat
- 15 mg kalsium
- 250 mg kalium
- 10 mg magnesium
- 20 mg fosfor
- 0,4 mg zat besi
Tak hanya itu, buah aprikot yang rendah kalori dan tidak mengandung lemak jenuh ini juga mengandung banyak air dan diperkaya beragam antioksidan dan vitamin, di antaranya vitamin A, vitamin B, folat, vitamin C, dan vitamin E.
Beragam Manfaat Buah Aprikot
Karena kandungan nutrisinya yang cukup beragam, ada sejumlah manfaat yang bisa Anda dapat dari mengonsumsi buah aprikot. Beberapa manfaat buah aprikot untuk kesehatan adalah:
1. Menjaga kesehatan usus
Serat yang terkandung dalam buah aprikot merupakan salah satu nutrisi yang berperan besar dalam kesehatan usus. Serat membuat kerja usus menjadi lebih baik dalam menyerap nutrisi dan membantu bakteri baik di dalam usus berkembang biak. Serat yang terkandung dalam buah aprikot juga dapat mengatasi dan mencegah sembelit.
Selain itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada buah aprikot bermanfaat untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan serta mencegahnya mengalami peradangan dan kerusakan.
2. Menjaga kadar gula dan kolesterol tubuh
Manfaat serat yang terkandung dalam buah aprikot ternyata bukan hanya untuk kesehatan usus. Serat buah ini juga berfungsi menjaga kadar gula dan kolesterol dalam tubuh tetap normal, sehingga risiko terkena diabetes dan kolesterol tinggi pun berkurang.
Selain itu, buah aprikot juga termasuk buah yang memiliki indeks glikemik rendah. Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi makanan sehat dengan memperbanyak asupan buah dan sayur, termasuk buah aprikot, memiliki kadar gula darah dan kolesterol yang lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak.
3. Memelihara kesehatan jantung
Buah aprikot kaya akan serat dan antioksidan yang dapat mencegah terbentuknya pengerasan dan sumbatan plak pada pembuluh darah. Efek ini juga didukung oleh manfaat buah aprikot yang dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh.
Kandungan kalium yang cukup tinggi dalam buah aprikot juga dapat mencegah tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, buah aprikot termasuk buah yang baik dikonsumsi untuk memelihara kesehatan jantung.
4. Mencegah dehidrasi
Buah aprikot yang mengandung banyak air baik dikonsumsi untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Saat tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, akan muncul keluhan berupa lemas, pusing, sakit kepala, dan haus.
Meski begitu, walaupun buah aprikot mengandung banyak air, asupan cairan tubuh tetap perlu dipenuhi dengan minum air putih yang cukup, yaitu minimal 8 gelas sehari.
5. Menjaga kesehatan mata
Selain wortel, Anda juga bisa memelihara kesehatan mata dengan mengonsumsi buah aprikot. Kandungan vitamin A yang terdapat dalam buah aprikot tergolong tinggi, yaitu sekitar 95 mikrogram per 100 gram buah aprikot. Jumlah ini sudah memenuhi hampir 20% kebutuhan vitamin A harian.
Selain vitamin A, nutrisi lain yang terkandung dalam buah aprikot dan bermanfaat menjaga kesehatan mata adalah vitamin E. Pada mata, vitamin E bertugas sebagai antioksidan yang melindungi mata dari paparan radikal bebas yang dapat menimbulkan berbagai gangguan penglihatan.
6. Membuat kulit semakin menawan
Apakah Anda sering terpapar sinar matahari, polusi, dan asap rokok saat beraktivitas? Hati-hati, karena itu penyebab keriput dan kulit rusak, lho. Beberapa penelitian bahkan telah menemukan sejumlah bukti bahwa paparan sinar UV dapat meningkatkan risiko kanker kulit.
Untuk mencegahnya, yuk, sering-sering konsumsi buah aprikot. Vitamin C yang terkandung dalam buah aprikot akan melindungi kulit dari bahaya paparan sinar matahari berlebih dan mengurangi efek radikal bebas yang dapat merusak kulit.
Vitamin C juga membantu tubuh memproduksi kolagen yang berfungsi untuk menjaga kekuatan dan kelenturan kulit. Nah, karena manfaatnya inilah, buah aprikot juga banyak dijadikan bahan produk kosmetik seperti scrub wajah.
Selain manfaat di atas, mengonsumsi buah aprikot juga dipercaya dapat menurunkan risiko terjadinya stroke, tekanan darah tinggi, dan kerusakan hati.
Sebelum mengonsumsi buah aprikot, pastikan Anda telah mencucinya hingga benar-benar bersih. Jika tidak, bakteri yang mungkin masih tertinggal di buah dapat menyebabkan infeksi saat masuk ke dalam tubuh.
Anda juga perlu menyertai konsumsi buah aprikot dengan makanan bergizi lainnya dan menerapkan pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, tidak merokok, dan menghindari minum minuman beralkohol.
Jika masih memiliki pertannyaan seputar kandungan dan manfaat buah aprikot, Anda dapat berkonsultasi ke dokter untuk mengetahui jawabannya. Dokter juga dapat menentukan jumlah konsumsi buah aprikot yang sesuai kondisi Anda.