Manfaat buah plum bagi kesehatan didapatkan berkat kandungan antioksidan, vitamin, dan mineral yang terkandung di dalamnya. Buah ini baik dikonsumsi untuk beragam masalah kesehatan, mulai dari mengatasi sembelit hingga mencegah osteoporosis.
Buah plum bukanlah tanaman asli Indonesia yang beriklim tropis. Buah berwarna merah dan mirip apel ini lebih banyak dibudidayakan di negara dengan 4 musim. Meski demikian, buah plum sudah bisa ditemukan dan dibeli di Indonesia.
Anda bisa mempertimbangkan mengonsumsi buah plum sebagai bagian dari diet sehat. Pasalnya, buah ini kaya akan serat dan rendah kalori. Oleh karena itu, manfaat buah plum untuk kesehatan tidaklah sedikit.
Beragam Manfaat Buah Plum
Plum mengandung beragam vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin K, kalium, magnesium, mangan, fosfor, dan tembaga.
Selain kaya akan serat, plum juga kaya akan antioksidan, seperti antosianin dan fenol. Kandungan-kandungan inilah yang membuat buah plum memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat buah plum untuk kesehatan:
1. Menurunkan berat badan
Dalam 1 buah plum terkandung sekitar 30 kalori. Berkat jumlah kalori yang rendah ini, buah plum bisa dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan.
Selain itu, mengonsumsi buah-buahan sebagai camilan dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama, sehingga mencegah Anda mengonsumsi lebih banyak kalori dari makanan lain.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat buah plum dalam meningkatkan daya tahan tubuh berasal dari vitamin C dan antioksidan fenol di dalamnya. Bila dikonsumsi secara rutin, buah plum dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas.
3. Menjaga kesehatan mata
Vitamin A sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata. Buah plum merupakan salah satu buah yang mengandung vitamin A dengan kadar sekitar 11 mikrogram dalam setiap buahnya. Dengan rutin mengonsumsi buah ini, kesehatan mata pun bisa terjaga.
4. Mencegah sembelit
Mengatasi dan mencegah sembelit secara alami menjadi manfaat buah plum berikutnya.
Dalam 1 buah plum terkandung sekitar 1 gram serat. Meskipun jumlahnya tidak terlalu tinggi, serat dalam buah plum bermanfaat untuk memadatkan feses dan melancarkan proses pengeluarannya.
Sebuah penelitian bahkan mengungkapkan bahwa mengonsumsi plum telah terbukti lebih efektif dalam mengobati sembelit daripada jenis obat pencahar lain, seperti psyllium.
5. Menjaga kadar gula darah
Meski tinggi karbohidrat, mengonsumsi buah plum tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang berlebihan. Hal ini karena buah plum mampu meningkatkan kadar adinopektin, yaitu hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah.
Selain itu, serat alami di buah plum juga berperan untuk menghambat penyerapan karbohidrat di dalam usus.
6. Mencegah osteoporosis
Manfaat buah plum dalam mencegah osteoporosis terbilang cukup unik karena kesehatan tulang biasanya dikaitkan dengan konsumsi produk susu. Beberapa penelitian mengemukakan manfaat buat plum dapat menurunkan risiko terjadinya pengeroposan tulang, seperti pada kondisi osteoporosis dan osteopenia.
Selain mencegah pengeroposan tulang, buah plum juga dapat mengembalikan kepadatan tulang yang keropos. Hal ini karena plum dapat meningkatkan kadar hormon yang terlibat dalam pembentukan tulang.
Selain itu, plum juga mengandung beberapa vitamin dan mineral yang terlibat dalam pembentukan tulang, seperti vitamin K, fosfor, magnesium, dan kalium.
Untuk mendapatkan beragam manfaat buah plum yang telah dipaparkan di atas, Anda bisa mengonsumsinya secara rutin. Namun, jangan hanya mengandalkan buah plum saja. Anda juga perlu mencukupi kebutuhan tubuh akan nutrisi dengan mengonsumsi makanan bergizi lainnya.
Jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, sebaiknya berkonsultasi terlebih dulu ke dokter sebelum mengonsumsi buah ini secara rutin untuk mendapatkan berbagai manfaat buah plum. Dokter juga dapat memberikan saran mengenai takaran buah plum yang sesuai bagi Anda. Pasalnya, konsumsi buah plum yang terlalu banyak dapat menyebabkan sakit perut, perut kembung, maupun diare.