Hampir semua anak suka mengonsumsi cemilan. Namun, ada anggapan bahwa konsumsi cemilan bisa berdampak buruk terhadap kesehatan anak. Padahal, ada beragam cemilan baik yang justru bisa memberikan banyak manfaat untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Cemilan umumnya identik dengan makanan manis, seperti kue, cokelat, atau biskuit. Tidak hanya kandungan gulanya yang tinggi, cemilan seperti itu juga tinggi lemak dan kalori. Hal inilah yang membuat cemilan dianggap dapat meningkatkan risiko terjadinya diabetes dan obesitas, terutama pada anak-anak.
Oleh karena itu, orang tua harus cermat dalam memberikan cemilan kepada anak. Pilihlah cemilan yang sehat dan kaya akan nutrisi, seperti protein, kalsium, serat, serta beragam vitamin dan mineral, agar dapat mendukung kesehatan dan tumbuh kembang anak.
Manfaat Mengonsumsi Cemilan Baik untuk Anak
Selama masa tumbuh kembang, wajar jika anak-anak sangat aktif bergerak, ingin tahu tentang hal-hal di sekitarnya, serta mencoba beragam aktivitas baru. Hal ini membuat kebutuhan energi anak kian meningkat, begitu juga kebutuhan nutrisinya.
Oleh karena itu, orang tua perlu memastikan kebutuhan nutrisi anak setiap harinya sudah terpenuhi. Selain melalui makanan pokok, cemilan juga bisa menjadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, lho.
Anak-anak perlu mengonsumsi kalori yang cukup. Namun, mereka tidak bisa makan dalam jumlah banyak sekaligus karena kapasitas lambungnya masih kecil. Untuk menyiasati hal tersebut, orang tua bisa memberikan cemilan kepada anak di antara jam makan utama.
Pilihan Cemilan Baik untuk Anak
Pilihan cemilan untuk anak sangatlah beragam. Bila ingin memberikan cemilan yang baik untuk anak, orang tua perlu memperhatikan jenis cemilannya dan kandungan nutrisinya.
Berikut ini adalah beberapa jenis cemilan sehat yang dapat Anda berikan kepada anak:
- Buah-buahan, seperti pisang, apel, jeruk, atau mangga
- Sayur-sayuran, seperti brokoli, buncis, dan wortel
- Oatmeal
- Telur, baik direbus atau didadar
- Produk olahan susu, seperti yoghurt dan keju
Meski cemilan dapat melengkapi asupan nutrisi harian anak, nutrisi dari makanan utama tetap lebih penting. Oleh karena itu, orang tua sebaiknya tidak memberikan cemilan secara berlebih, supaya anak tetap mengonsumsi makanan utamanya. Mengingat, fungsi cemilan dan makanan pokok saling melengkapi satu sama lain.
Perhatikan juga porsi dan jadwal pemberian cemilan untuk anak. Jangan memberikan cemilan terlalu banyak atau terlalu dekat dengan jam makan, supaya anak tetap mau mengonsumsi makanan utama.
Selain itu, orang tua juga harus memperhatikan apakah anak memiliki alergi terhadap bahan-bahan tertentu. Misalnya, bila anak alergi terhadap susu sapi tetapi ingin makan es krim sebagai cemilan, jangan memberikan produk es krim yang terbuat dari susu sapi.
Cemilan Sehat Saat Anak Susah Makan
Cemilan sehat juga bisa menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak yang susah makan atau sedang tidak nafsu makan karena baru sembuh dari sakit.
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa anak-anak lebih tertarik kepada benda yang berwarna terang, termasuk makanan. Oleh karena itu, Anda bisa memilih cemilan sehat yang memiliki warna atau bentuk yang menarik sehingga nafsu makan anak meningkat.
Salah satunya adalah es krim atau gelato. Selain menyegarkan, es krim memiliki beragam varian rasa yang menarik untuk anak. Tekstur es krim yang lembut juga membuatnya mudah dikonsumsi dan dicerna oleh anak.
Karena bahan dasar utamanya adalah susu, es krim memiliki kandungan dan semua manfaat susu. Bukan hanya itu, sekarang juga sudah ada beberapa produk es krim yang diperkaya dengan berbagai vitamin serta kebaikan buah, sehingga kebutuhan nutrisi anak dapat terpenuhi.
Meski begitu, orang tua tidak boleh sembarangan memilih produk es krim untuk diberikan kepada anak sebagai cemilan, karena cukup banyak produk es krim yang tinggi gula dan kalori. Jika sering mengonsumsi produk es krim yang seperti itu, risiko anak untuk mengalami obesitas akan meningkat.
Jika anak suka makan es krim, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih produk es krim yang baik untuk anak, yaitu:
- Pastikan proses pembuatan es krim dikelola secara higienis
- Pilihlah es krim yang terbuat dari bahan berkualitas dan menyehatkan, seperti susu dan buah-buahan
- Untuk anak, pastikan es krim dibuat dengan memperhatikan kandungan nutrisi di dalamnya
- Pilihlah produk es krim yang kandungan kalorinya tidak lebih dari 110 Kkal, mengandung 12 gram gula, serta 3 gram lemak jenuh dalam sekali konsumsi
- Pastikan es krim yang dikonsumsi telah menerima izin edar dari BPOM dan memiliki sertifikasi halal
Cemilan yang baik bukanlah musuh bagi kesehatan anak, tetapi justru bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Selama cemilan yang dikonsumsi sehat dan dalam porsi yang cukup, Anda tidak perlu melarang anak untuk makan cemilan.
Bila anak memiliki kondisi medis tertentu atau sangat picky eater dan hanya ingin makan cemilan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis makanan dan cemilan yang cocok untuk mencukupi asupan nutrisinya.