Banyak orang yang mengonsumsi chia seed untuk diet. Hal ini tidak lepas dari nutrisi yang terkandung di dalamnya, salah satunya serat. Kandungan serat yang tinggi dalam chia seed diketahui bisa memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga cocok untuk orang yang sedang menurunkan berat badan.

Biji chia atau lebih dikenal dengan nama chia seed (Salvia hispanica) merupakan biji-bijian yang berasal dari Meksiko dan Guatemala. Chia seed ada yang berwarna hitam, cokelat, dan putih.

Manfaat Chia Seed untuk Diet dan Cara Tepat Mengonsumsinya - Alodokter

Chia seed tergolong unik karena menghasilkan tekstur kental saat bercampur dengan air, sehingga mirip dengan selasih. Makanya, biji-bijian ini sering dicampur ke dalam susu, yoghurt, atau campuran buah dan oatmeal agar lebih mudah dikonsumsi.

Tidak hanya bisa dikreasikan menjadi banyak hidangan nikmat, chia seed juga mengandung banyak nutrisi yang bisa memenuhi kebutuhan gizi saat menjalani program penurunan berat badan. Itulah mengapa banyak yang memilih chia seed untuk diet.

Fakta Manfaat Chia Seed untuk Diet

Dalam 2 sendok makan chia seed terkandung sekitar 140 kalori, 5 gram protein, 10 gram serat, 12 gram karbohidrat, dan 9 gram lemak.

Kandungan serat dalam 2½ sendok makan chia seed cukup tinggi, bahkan lebih tinggi daripada 1 buah pisang, lho. Tingginya kandungan serat ini membuat konsumsi chia seed untuk diet patut dipertimbangkan.

Soalnya, makanan kaya serat bisa memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga kamu bisa mengatur porsi dan nafsu makan. Berkat manfaatnya ini, kamu juga bisa mengatur asupan kalori ke dalam tubuh, sehingga lebih cepat mencapai berat badan yang diinginkan.

Tidak hanya serat, kandungan asam lemak omega-3, protein, karbohidrat kompleks, serta berbagai vitamin dan mineral dalam chia seed juga berperan dalam keberhasilan diet. Menurut penelitian, berbagai asupan nutrisi tersebut bisa menunjang metabolisme, sehingga mendukung penurunan berat badan dengan lebih efektif.

Cara Mengonsumsi Chia Seed untuk Diet

Chia seed memang bisa mendukung program diet. Meski begitu, bukan berarti kamu bisa mengonsumsinya secara berlebihan. Alih-alih turun berat badan, konsumsi chia seed berlebihan justru bisa menyebabkan masalah pencernaan, lho.

Soalnya, chia seed merupakan biji-bijian yang menyerap air. Nah, kalau kebanyakan mengonsumsinya dan kamu kurang minum air, chia seed akan menyerap cairan di usus, yang mana hal ini bisa memicu sembelit dan perut kembung.

Agar tidak menimbulkan masalah pencernaan, ada beberapa cara aman mengolah chia seed untuk diet, yaitu:

  • Chia pudding, yaitu dengan mencampur biji chia dengan susu dan diamkan semalaman hingga mengembang
  • Campuran berbagai hidangan sehat, seperti salad, yoghurt, jus, campuran air lemon, atau smoothies
  • Topping aneka kudapan, contohnya kue bolu atau telur ceplok
  • Campuran saus atau sup buah

Itulah manfaat chia seed untuk diet sekaligus cara mengolahnya. Kamu tidak perlu menambahkan terlalu banyak chia seed pada hidangan, cukup 1–2 sendok makan per porsinya. Untuk mendukung program diet, kamu bisa mengonsumsi chia seed sebanyak sekitar 1 atau 2 porsi setiap harinya.

Perlu diingat, penurunan berat badan tidak bisa hanya tergantung pada satu jenis makanan saja. Kamu boleh-boleh saja, kok, memasukkan chia seed ke dalam menu diet. Namun, harus dibarengi juga dengan pola hidup sehat, termasuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan berolahraga rutin agar hasil dietmu maksimal.

Jika masih memiliki pertanyaan seputar chia seed untuk diet, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter, ya. Kamu juga disarankan untuk bertanya ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi chia seed untuk diet bila sedang minum obat tekanan darah atau pengencer darah.