Tanin adalah senyawa alami yang ditemukan dalam makanan dan minuman tertentu, seperti teh, kopi, cokelat, dan wine. Tanin bersifat antioksidan dan dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh, serta mencegah berbagai jenis penyakit.
Tanin berfungsi memberikan warna coklat atau merah gelap, dan rasa pahit dalam makanan atau minuman. Pada teh, kandungan tanin disebut paling banyak ada pada teh hitam, sedangkan teh hijau sering dianggap memiliki konsentrasi tanin paling rendah.
Manfaat Tanin
Tanin termasuk dalam golongan polifenol dan terdiri dari beberapa jenis. Senyawa ini diduga memiliki sifat antioksidan, antikanker, antialergi, dan antiradang.
Berdasarkan jenisnya, berikut adalah beberapa manfaat tanin untuk kesehatan tubuh:
1. Ellagitannin
Salah satu jenis tanin yang terdapat dalam teh adalah ellagitannin. Penelitian menunjukkan bahwa ellagitannin diduga dapat meningkatkan pertumbuhan dan aktivitas bakteri usus yang menguntungkan, serta berperan dalam mengurangi pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.
2. Epigallocatechin gallate (EGCG)
Jenis tanin lain yang ditemukan dalam teh hijau adalah epigallocatechin gallate (EGCG). EGCG termasuk dalam kelompok senyawa yang dikenal sebagai katekin.
Dalam penelitian terhadap hewan ditemukan bahwa EGCG diduga dapat mengurangi peradangan dan melindungi tubuh dari kerusakan sel dan penyakit kronis tertentu, seperti penyakit jantung dan kanker.
Selain itu, EGCG juga dipercaya dapat membantu mengurangi berat badan, meningkatkan fungsi sel saraf, dan mencegah penyakit otak akibat pertambahan usia.
3. Theaflavin dan thearubigin
Jenis tanin bernama theaflavin diduga dapat menjaga metabolisme tubuh, mencegah pertumbuhan bakteri Porphyromonas gingivalis penyebab sakit gusi atau sakit gigi, mencegah dan mengendalikan infeksi pada saluran pencernaan, serta menjaga kepadatan massa tulang.
Sedangkan jenis tanin yang bernama thearubigin diduga memiliki efek antikanker serta baik bagi kesehatan saluran pencernaan dan tulang.
Meski dipercaya memiliki khasiat yang besar, perlu digarisbawahi jika berbagai manfaat tanin di atas masih membutuhkan bukti dan penelitian lebih lanjut.
Efek Samping Tanin
Senyawa tanin memang memberikan beberapa manfaat kesehatan. Namun jika dikonsumsi secara berlebihan, tanin justru dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang muncul akibat terlalu banyak mengonsumsi tanin yaitu:
Mengurangi penyerapan zat besi
Salah satu efek samping tanin yaitu menghambat tubuh menyerap zat besi. Efek samping ini mungkin tidak memengaruhi orang yang memiliki kadar zat besi cukup di tubuhnya. Namun, kondisi ini bisa menjadi masalah bagi penderita kekurangan zat besi.
Menyebabkan mual
Tingginya kadar tanin dalam teh dapat menyebabkan mual jika diminum saat perut kosong. Kondisi ini terutama berpengaruh pada penderita gangguan sistem pencernaan.
Meski demikian, penderita kekurangan zat besi dan gangguan sistem pencernaan tetap dapat mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung tanin. Hanya saja, disarankan untuk membatasi jumlahnya.
Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai manfaat dan efek samping tanin lebih lanjut, sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.