Asam amino esensial (AAE) merupakan salah satu jenis nutrisi yang berperan penting dalam tumbuh kembang anak. Karena tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh, nutrisi ini harus diperoleh dari makanan dan minuman. Apa saja manfaat AAE dan dari mana saja nutrisi ini bisa didapat?
Asam amino atau amino acid adalah bentuk paling sederhana dari protein. Asam amino merupakan hasil metabolisme atau pemecahan protein, baik dari makanan, minuman, atau suplemen. Ada 20 jenis asam amino, 9 di antaranya adalah asam amino esensial dan sisanya adalah asam amino nonesensial.
Asam amino esensial tidak dapat dihasilkan oleh tubuh. Jadi, untuk memenuhi kebutuhan tubuh Si Kecil akan asam amino esensial, Ibu perlu setiap hari memberikannya makanan atau minuman yang mengandung jenis asam amino ini.
Manfaat Asam Amino Esensial untuk Anak
Ada 9 jenis asam amino esensial, yaitu isoleusin, lisin, leusin, valin, treonin, histidin, metionin, fenilalanin, dan triptofan. Kesembilan jenis asam amino esensial tersebut memiliki banyak manfaat untuk kesehatan anak, antara lain:
1. Mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot
Asupan asam amino esensial yang cukup dapat mengoptimalkan pertumbuhan dan perbaikan jaringan otot anak. Jenis asam amino yang berperan dalam hal ini adalah valin, leusin, dan isoleusin.
Bila ototnya sehat, anak akan lebih lincah dalam beraktivitas. Dengan begitu, kesehatan tubuhnya secara umum akan lebih baik dan pertumbuhannya pun bisa lebih maksimal.
Bersama nutrisi penting lainnya, seperti kalsium dan vitamin D, asam amino esensial juga berperan penting untuk mencegah stunting pada anak.
2. Mendukung fungsi otak dan kecerdasan
Kemampuan otak untuk berpikir, bernalar, dan menyelesaikan masalah disebut juga sebagai neurokognisi. Fungsi otak yang satu ini sangat bergantung pada kinerja berbagai zat kimia yang dihasilkan di otak (neurotransmitter). Melalui zat tersebut, sel-sel saraf di otak akan bekerja dan menyampaikan pesan antara satu sel saraf ke sel saraf lainnya.
Untuk menghasilkan zat kimia otak yang berperan penting dalam neurokognisi, tubuh anak membutuhkan asupan berbagai macam nutrisi, termasuk asam amino esensial. Asupan gizi yang baik juga terbukti dapat membantu meningkatkan kemampuan anak dalam berkonsentrasi, mengingat dan memahami sesuatu, memproses informasi dan belajar.
3. Menstimulasi hormon pertumbuhan IGF-1
IGF-1 atau insulin-like growth factor 1 merupakan salah satu jenis hormon pertumbuhan yang berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh. Semakin rendah jumlah IGF-1, semakin tinggi risiko anak untuk mengalami gangguan tumbuh kembang, kurang gizi, serta hambatan perkembangan motorik.
Agar anak terhindar dari kondisi tersebut, Ibu perlu mencukupi asupan asam amino esensial. Penelitian menunjukkan bahwa asam amino esensial dapat membantu pembentukan IGF-1 di dalam tubuh.
4. Memperkuat daya tahan tubuh
Ketika daya tahan tubuh anak lemah, ia akan lebih mudah sakit dan terkena infeksi. Jika anak sering sakit, tumbuh kembangnya juga bisa terganggu. Salah satu cara yang bisa Ibu lakukan untuk memperkuat daya tahan tubuh Si Kecil adalah dengan mencukupi asupan asam amino esensial.
Hampir seluruh jenis asam amino esensial memiliki peran dalam produksi antibodi yang merupakan bagian dari sistem imun atau sistem kekebalan tubuh. Jika imunitasnya baik, tubuh Si Kecil akan lebih kuat untuk melawan kuman dan virus penyebab infeksi.
5. Meningkatkan penyerapan kalsium di dalam tubuh
Asam amino esensial jenis lisin diketahui dapat membantu penyerapan kalsium di dalam tubuh. Kalsium sangat dibutuhkan oleh tubuh anak untuk membentuk tulang dan gigi yang kuat, melancarkan aliran darah, menjaga kadar kolesterol, serta menjaga kesehatan jantung.
Lisin juga bermanfaat untuk mengurangi kecemasan, mengontrol kadar gula darah, serta menjaga agar hormon dan enzim di dalam tubuh anak berkerja dengan baik.
Sumber Asam Amino Esensial (AAE)
Asam amino esensial bisa didapatkan dari makanan yang mengandung protein hewani maupun protein nabati. Akan tetapi, protein hewani memiliki asam amino esensial lebih lengkap dibandingkan dengan protein nabati.
Selain asam amino esensial, makanan sumber protein juga mengandung nutrisi lainnya yang dibutuhkan anak, seperti zat besi, folat, dan omega-3.
Makanan dan minuman sumber asam amino esensial yang bisa Ibu berikan kepada Si Kecil meliputi:
- Susu dan produk olahannya, seperti keju dan yoghurt
- Telur
- Ikan
- Daging sapi atau ayam
- Kacang-kacangan, misalnya kedelai
- Tahu dan tempe
- Buah dan sayuran
- Biji-bijian, seperti biji wijen dan biji bunga matahari
Di samping memberikan beragam makanan di atas, Ibu bisa memaksimalkan asupan nutrisi Si Kecil dengan memberikannya susu bubuk pertumbuhan yang telah dilengkapi dengan 9 asam amino esensial (9AAE). Pilihlah susu bubuk pertumbuhan yang tepat agar kebutuhan asam amino esensial Si Kecil terpenuhi.
Perlu Ibu ingat, asupan 9AAE harus lengkap agar manfaatnya untuk tumbuh kembang anak bisa optimal. Jika ada jenis asam amino esensial atau nutrisi lain yang asupannya kurang, anak bisa mengalami kekurangan gizi sehingga tumbuh kembang dan kesehatannya bisa terganggu.
Bila Ibu masih memiliki pertanyaan terkait asam amino esensial atau kebingungan menentukan jenis makanan dan minuman yang baik untuk mencukupi kebutuhan asam amino esensial Si Kecil, Ibu bisa berkonsultasi dengan dokter.