Daun senna merupakan salah satu tanaman herbal yang banyak digunakan untuk mengatasi sembelit. Tidak hanya itu, tanaman herbal yang satu ini juga menyimpan manfaat lain bagi saluran pencernaan.
Daun senna, atau yang dalam bahasa Jawa dikenal dengan nama godong seno, sudah sejak lama dimanfaatkan untuk mengobati sembelit. Senyawa sennosida yang terdapat di daun senna memiliki efek laksatif. Manfaat inilah yang membuatnya dijadikan obat untuk mengatasi sembelit.
Manfaat Daun Senna untuk Saluran Pencernaan
Selain mengandung sennosida, daun senna juga mengandung beragam vitamin dan mineral, seperti vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin E, beta karoten, zat besi, kalium, kalsium, dan magnesium.
Berkat kandungan tersebut, daun senna memiliki segudang manfaat untuk kesehatan tubuh, termasuk kesehatan sistem pencernaan. Berikut ini adalah manfaat daun senna untuk saluran pencernaan:
Mengatasi sembelit
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, daun senna efektif untuk mengatasi sembelit. Daun senna yang sudah diekstrak juga telah disetujui untuk digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 2 tahun.
Efektivitas daun senna dalam mengatasi sembelit dapat meningkat jika dikombinasikan dengan obat pencahar lain, seperti psyllium.
Selain dikonsumsi dalam bentuk obat, daun senna juga bisa dikonsumsi dalam bentuk teh. Namun, karena teh daun senna memiliki rasa yang pahit, Anda bisa menambahkan madu untuk meningkatkan cita rasanya.
Membersihkan usus sebelum kolonoskopi
Selain mengatasi sembelit, mengonsumsi daun senna juga dinilai cukup efektif untuk mengosongkan usus sebagai persiapan prosedur kolonoskopi. Untuk mendapatkan efek pengosongan usus yang optimal, daun senna sering dikombinasikan dengan beberapa jenis obat pencahar lain.
Meskipun memiliki manfaat, Anda tetap perlu memerhatikan efek samping yang mungkin ditimbulkan dari mengonsumsi daun senna. Beberapa efek samping konsumsi daun senna yang mungkin terjadi adalah kram perut, kembung, mual, muntah, dan diare. Jika digunakan dalam jangka panjang, daun senna bahkan bisa menyebabkan masalah pada hati.
Tanaman herbal ini juga tidak boleh dikonsumsi sembarangan, terutama oleh orang yang menderita Crohn disease, kolitis, radang usus buntu, diare, sedang hamil atau menyusui, sedang mengonsumsi obat-obatan dari dokter, maupun memiliki alergi terhadap daun senna.
Apabila Anda ingin mengonsumsi daun senna untuk mengatasi masalah pencernaan tetapi menderita beberapa kondisi medis seperti yang disebutkan di atas, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan keamanannya.