Siapa sangka ada beragam manfaat daun singkong bagi kesehatan. Manfaat tersebut berasal dari kandungan beragam nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Namun, mengolah daun singkong tidak bisa sembarangan, sebab ada kandungan zat beracun juga di dalamnya.
Daun singkong adalah salah satu tanaman bergizi tinggi yang banyak tumbuh di wilayah Asia, termasuk Indonesia. Namun, daun singkong tidak bisa dikonsumsi langsung. Pasalnya, daun singkong yang masih mentah mengandung zat beracun berupa sianida di dalamnya.
Kandungan Nutrisi Daun Singkong
Manfaat daun singkong tentunya tak terlepas dari beragam kandungan nutrisi di dalamnya, seperti:
- Protein
- Karbohidrat
- Vitamin, termasuk vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C
- Kalium
- Magnesium
- Kalsium
- Zat besi
Selain mengandung berbagai nutrisi tersebut, daun singkong juga kaya akan antioksidan, seperti flavonoid, polifenol, dan beta karoten. Aneka nutrisi yang terdapat pada daun singkong juga terdapat pada makanan lain, seperti daun pepaya jepang. Berkat kandungan nutrisinya yang cukup baik, daun singkong baik dikonsumsi oleh anak-anak dan orang dewasa, termasuk ibu hamil dan menyusui.
Manfaat Daun Singkong
Berikut ini adalah beberapa manfaat daun singkong bagi kesehatan tubuh yang dapat Anda peroleh:
1. Menurunkan berat badan
Daun singkong mengandung protein dan karbohidrat yang lebih tinggi dibandingkan dengan brokoli dan kembang kol. Asupan protein yang tinggi ini bisa membuat Anda merasa kenyang lebih lama dan mengontrol nafsu makan.
Dengan begitu, daun ini baik dikonsumsi untuk menurunkan berat badan sekaligus menurunkan risiko obesitas.
2. Memperkuat imunitas tubuh
Manfaat daun singkong yang juga sayang untuk dilewatkan adalah memperkuat imunitas tubuh.
Manfaat ini berasal dari kandungan vitamin C di dalamnya yang dapat melindungi tubuh dari infeksi kuman penyebab penyakit dan menangkal radikal bebas. Dengan sistem imun yang kuat, Anda pun tidak mudah jatuh sakit.
3. Meningkatkan kepadatan tulang
Daun singkong memiliki kandungan mineral, terutama kalsium, yang cukup tinggi. Mencukupi kebutuhan asupan kalsium setiap hari baik untuk menjaga kepadatan tulang, memperkuat tulang, sekaligus mencegah osteoporosis.
Oleh karena itu, daun singkong bisa Anda jadikan sebagai tambahan asupan kalsium.
Cara Mengolah Daun Singkong
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, daun singkong mentah mengandung zat beracun, yaitu sianida.
Jika daun singkong sering dikonsumsi langsung dalam jumlah yang banyak, bisa memicu keracunan sianida. Gejalanya mulai dari ringan hingga berat, seperti pusing, kantuk, mual, muntah, lemas, sesak napas, bahkan henti jantung.
Untuk menghilangkan zat beracun dan mendapatkan manfaat daun singkong tanpa mengurangi kadar nutrisi di dalamnya, Anda perlu mencuci daun singkong sampai bersih dan mengolahnya dengan cara dimasak hingga matang.
Jika pengolahannya benar, daun singkong bisa menjadi sumber nutrisi yang baik dan aman dikonsumsi. Berikut ini adalah beberapa cara mempersiapkan daun singkong:
- Pilih daun singkong yang muda.
- Panaskan air yang telah dicampur garam secukupnya dalam panci.
- Masukkan daun singkong ke dalam air campuran tersebut selama 60 menit untuk menghilangkan racunnya.
- Peras daun singkong untuk menghilangkan cairan hijau dari daunnya, lalu diamkan hingga dingin.
Setelah itu, daun singkong siap dimasak sesuai selera Anda, misalnya tumis daun singkong. Anda juga bisa menambahkan makanan berprotein, seperti tahu atau tempe, ke dalam hidangan olahan daun singkong. Hal ini karena protein memiliki kemampuan menangkal efek bahaya dari sianida.
Jika Anda mengalami gejala keracunan sianida setelah mengonsumsi daun singkong, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Anda juga bisa bertanya kepada dokter tentang jumlah konsumsinya yang aman agar manfaat daun singkong dapat diperoleh secara maksimal.