Ibu menyusui bisa mengandalkan manfaat fenugreek untuk ASI ketika produksi ASI cenderung sedikit. Namun, pastikan konsumsinya dalam jumlah tepat. Jika tidak, fenugreek justru berisiko menimbulkan efek samping yang merugikan.
Fenugreek atau dikenal juga dengan kelabat merupakan tanaman yang umumnya tumbuh di wilayah Mediterania. Meski demikian, biji fenugreek yang diekstrak dalam bentuk bubuk atau kapsul kini sudah banyak dijual bebas di apotek.
Sudah sejak lama fenugreek dipercaya sebagai obat herba untuk menangani keluhan ASI sedikit. Jadi, jika memang merasa produksi ASI kurang, Busui bisa mencoba manfaat fenugreek untuk ASI terlebih dulu sebelum beralih memberikan susu formula pada bayi.
Fakta di Balik Manfaat Fenugreek untuk ASI
Manfaat fenugreek untuk ASI sudah banyak direkomendasikan oleh para ahli. Salah satu penelitian melaporkan bahwa ibu menyusui yang mengonsumsi teh fenugreek terbukti mengalami peningkatan produksi ASI. Hal ini juga membantu bayi menambah berat badan.
Penelitian lain menyebutkan bahwa suplemen fenugreek 600 mg, yang dikonsumsi 3 kali sehari selama sebulan, dapat meningkatkan produksi ASI sebesar 20%. Jadi, baik itu dalam bentuk teh herbal maupun suplemen, fenugreek memiliki efek yang sama dalam memperbanyak ASI.
Manfaat fenugreek dalam meningkatkan produksi ASI diduga berasal dari kemampuannya untuk menstimulasi kelenjar keringat. Pada dasarnya, kelenjar air susu merupakan turunan dari kelenjar keringat, sehingga dapat distimulasi juga oleh fenugreek.
Efek Samping Fenugreek
Meski memiliki banyak manfaat, fenugreek ternyata juga dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti:
Diare
Diare merupakan efek samping paling umum akibat mengonsumsi fenugreek dalam jumlah banyak. Kondisi ini tidak hanya bisa menimpa Busui, tapi juga Si Kecil.
Urine berbau
Konsumsi fenugreek sering kali menyebabkan urine jadi berbau seperti sirup mapel. Karena fenugreek dapat masuk ke dalam ASI, maka urine berbau tidak hanya dapat dialami oleh ibu menyusui, tapi juga anak.
Segera temui dokter anak jika Si Kecil mengalaminya. Hal ini dikarenakan kondisi urine berbau bisa juga menandakan adanya penyakit yang serius, yaitu penyakit urine sirup mapel.
Beberapa efek samping lainnya yang dapat timbul akibat mengonsumsi fenugreek adalah mual, muntah, sakit perut, perut kembung, pusing, dan sakit kepala.
Meski begitu, fenugreek umumnya aman dan jarang menimbulkan efek samping selama dikonsumsi dalam jumlah yang tepat. Jadi, jika Busui ingin mencoba mengambil manfaat fenugreek untuk ASI, disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter agar dapat ditentukan jumlah konsumsi fenugreek yang sesuai bagi Busui.