Manfaat galaktosa dapat menjadi sumber energi bagi tubuh untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu, senyawa yang dapat ditemukan pada susu ini juga baik bagi tumbuh kembang bayi.
Galaktosa adalah jenis gula sederhana yang termasuk dalam kelompok karbohidrat monosakarida. Senyawa ini merupakan bagian dari laktosa dan secara alami ditemukan dalam susu serta produk olahannya. Setelah dikonsumsi, galaktosa akan diubah menjadi glukosa oleh hati dan diserap tubuh menjadi bahan bakar energi.
Manfaat galaktosa memang baik bagi kesehatan. Meski begitu, tidak semua orang dapat mencerna galaktosa dengan baik. Kondisi kesehatan tertentu justru membuat konsumsi sumber galaktosa dapat menyebabkan berbagai macam keluhan.
Manfaat Galaktosa untuk Kesehatan
Berikut ini adalah berbagai manfaat galaktosa yang bisa Anda dapatkan:
1. Menjadi sumber energi
Sebagai karbohidrat sederhana, galaktosa dapat diserap oleh sel-sel tubuh dengan cepat setelah melewati proses pencernaan. Hal ini membuatnya menjadi sumber energi yang cepat tersedia dan cocok dikonsumsi saat melakukan aktivitas berat atau olahraga intens.
Selain itu, manfaat galaktosa juga mendukung performa olahraga dan pemulihan tubuh setelah beraktivitas.
2. Membentuk sel dan jaringan tubuh yang sehat
Di dalam tubuh, galaktosa akan diolah bersama dengan protein dan menghasilkan glikoprotein yang merupakan komponen penting dari pembentukan serta perbaikan sel dan jaringan. Dengan perannya ini, galaktosa dapat membantu membentuk sel dan jaringan tubuh yang sehat serta mencegah pertumbuhan sel-sel abnormal.
Selain itu, galaktosa bermanfaat dalam perkembangan dan pemeliharaan sistem saraf karena perannya dalam pembentukan mielin, yaitu selaput pelindung saraf.
3. Menjaga fungsi organ hati
Penelitian menyebutkan bahwa galaktosa dapat membantu tubuh memproses karbohidrat lebih baik, sehingga mengurangi risiko gangguan pada organ hati, termasuk perlemakan hati.
Selain itu, dalam penelitian tersebut juga disebutkan jika galaktosa dapat menurunkan kadar protein beta-amyloid. Beta-amyloid yang tinggi sering kali dikaitkan dengan tanda-tanda peradangan di hati. Meski begitu, manfaat galaktosa yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut terkait efektivitasnya.
4. Mendukung perkembangan bayi
Selain dari sumber hewani, galaktosa juga ditemukan pada ASI. Galaktosa berkontribusi pada pembentukan sel-sel otak dan jaringan saraf, serta mendukung perkembangan fisik dan kognitif bayi. Senyawa ini juga berperan dalam meningkatkan kesehatan pencernaan dan imunitas tubuh. Dengan begitu, bayi menjadi tidak gampang sakit.
Sumber Galaktosa
Sumber galaktosa meliputi berbagai makanan dan minuman, baik dari sumber hewani maupun nabati. Berikut ini adalah beberapa sumber galaktosa:
- Susu sapi
- Susu kambing
- ASI
- Produk olahan susu, seperti keju, yoghurt, atau mentega
- Kacang-kacangan, seperti kacang arab, kacang lentil, dan kacang kedelai
- Sayuran hijau, seperti kubis, brokoli, dan selada
- Buah-buahan, seperti apel, nanas, pepaya, melon, pir, bluberi, dan persik
Meski manfaat galaktosa beragam, tidak semua orang dapat mencerna senyawa ini. Kondisi yang dikenal sebagai galaktosemia ini akan membuat tubuh menumpuk galaktosa di dalam darah dan menyebabkan keracunan, terutama pada anak-anak.
Pada anak-anak, gejala galaktosemia biasanya muncul setelah beberapa hari atau minggu setelah lahir. Gejalanya berupa rewel terus-menerus, diare, mual, muntah, dan penurunan berat badan yang signifikan. Galaktosemia juga dapat menyebabkan pembesaran hati (hepatomegali) dan penyakit kuning.
Sementara itu, galaktosemia pada orang dewasa biasanya tidak begitu memengaruhi kesehatan. Namun, gejala di atas mungkin dapat muncul apabila tidak menjaga pola makan yang tepat.
Oleh karena itu, penting bagi penderita galaktosemia, baik anak-anak maupun dewasa, untuk menghindari konsumsi makanan yang mengandung galaktosa dan laktosa agar dapat mencegah munculnya gejala dan komplikasi.
Di samping itu, konsumsi galaktosa secara berlebihan juga dapat menyebabkan peningkatan kadar gula dalam darah dalam waktu cepat. Jadi, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu guna mengetahui kadar konsumsi galaktosa yang tepat dan aman sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Konsultasi ini bisa dilakukan dengan mudah dan cepat melalui Chat Bersama Dokter.