Manfaat kayu manis cukup beragam, mulai dari mengurangi peradangan tubuh sampai mengontrol kadar gula darah. Manfaat tersebut diperoleh berkat adanya senyawa antioksidan dan antiradang yang terkandung di dalam kayu manis.
Kayu manis (Cinnamomum zeylacium) merupakan jenis rempah yang seringkali digunakan sebagai bumbu masakan berkat aromanya yang khas serta mampu menambah lezat cita rasa masakan. Selain populer sebagai bumbu masakan, kayu manis juga memiliki beragam manfaat, khususnya untuk kesehatan.
Manfaat tersebut berasal dari beragam senyawa penting, seperti kumarin, asam sinamat, dan euganol, yang dikenal bersifat antioksidan, antiradang, dan antidiabetes. Untuk mendapatkan manfaat kayu manis untuk kesehatan, Anda bisa menggunakannya sebagai tambahan bumbu pada masakan, kue kering, atau minuman.
Kandungan Nutrisi Kayu Manis
Dalam 100 gram kayu manis terkandung 247 kalori dan 10,6 gram air. Selain itu, kayu manis juga mengandung nutrisi berikut ini:
- 81 gram karbohidrat
- 4 gram protein
- 1,2 gram lemak
- 53 gram serat
- 2,2 gram gula
- 1 gram kalsium
- 1 gram zat besi
- 0,4 gram kalium
Seperti yang telah disebutkan, kayu manis juga mengandung senyawa antioksidan dan antiradang berupa kumarin, asam sinamat, euganol, serta beberapa vitamin, seperti vitamin A, vitamin B, dan vitamin K yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Berbagai Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan
Berikut ini adalah beberapa manfaat kayu manis untuk kesehatan yang bisa Anda peroleh:
1. Mengurangi peradangan tubuh
Kayu manis mengandung senyawa antioksidan dan antiradang berupa polifenol, kumarin, dan flavonoid. Senyawa tersebut mampu mengurangi peradangan, mempercepat pemulihan luka, dan mencegah kerusakan sel dan jaringan tubuh akibat radikal bebas.
Selain itu, kemampuan kayu manis dalam mengurangi peradangan dapat mencegah tubuh terserang penyakit berbahaya, termasuk stroke dan penyakit jantung.
2. Meredakan nyeri
Manfaat kayu manis selanjutnya adalah meredakan nyeri, seperti nyeri sendi. Pasalnya, kayu manis mengandung senyawa antiradang yang efektif mengurangi peradangan dan meredakan nyeri, termasuk nyeri sendi dan nyeri otot.
3. Menjaga kesehatan jantung
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ekstrak kayu manis memiliki potensi untuk mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida, yakni jenis lemak jahat yang dapat menyebabkan terjadinya sumbatan pembuluh darah (aterosklerosis).
Manfaat ini menjadikan kayu manis sebagai salah satu tanaman herbal yang baik untuk menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti stroke dan penyakit jantung.
4. Mengontrol tekanan darah
Selain menjaga kesehatan jantung, kayu manis juga bermanfaat dalam mengontrol tekanan darah. Hal ini karena kayu manis mengandung kalium dan senyawa antioksidan yang mampu mengurangi kadar natrium dan meredakan ketegangan pada dinding pembuluh darah, sehingga tekanan darah terkontrol.
Untuk memaksimalkan manfaat ini, Anda juga perlu menjalani pola hidup sehat, yakni rutin berolahraga, tidak merokok, mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan membatasi asupan garam.
5. Menurunkan kadar gula darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kayu manis dapat menurunkan kadar gula darah dan menjaganya tetap stabil. Selain itu, kayu manis dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas hormon insulin pada pasien diabetes tipe 2, serta mencegah terjadinya penyakit diabetes dan resistensi insulin pada orang yang sehat.
6. Melawan infeksi jamur
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kayu manis mampu melawan infeksi jamur penyebab infeksi saluran pernapasan. Manfaat ini berasal dari senyawa aktif cinnamaldehyde yang bersifat antioksidan dan antijamur. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih banyak guna menguji efektivitasnya pada manusia.
7. Melawan infeksi bakteri
Selain melawan infeksi jamur, kayu manis juga bermanfaat untuk melawan infeksi bakteri. Hal ini selaras dengan sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa ekstrak kayu manis dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu, termasuk Listeria dan Salmonella.
Bahkan, efek antibakteri yang dimiliki kayu manis juga dapat mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut. Oleh karena itu, tidak heran bila kayu manis seringkali ditemukan dalam bahan pasta gigi. Namun, masih diperlukan penelitian lebih banyak terkait manfaat tersebut pada manusia.
8. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kayu manis mengandung sejumlah senyawa antioksidan yang berasal dari vitamin A, vitamin B, vitamin K, dan nutrisi lainnya. Kombinasi kandungan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh akan lebih kuat dalam menangkal radikal bebas pemicu penyakit dan terhindar dari kerusakan sel serta jaringan tubuh.
9. Menjaga berat badan tetap ideal
Manfaat kayu manis lainnya yang tidak kalah menarik adalah menjaga berat badan tetap ideal. Pasalnya, kayu manis diketahui efektif menurunkan kadar gula darah setelah makan malam. Hal ini akan memengaruhi sistem metabolisme tubuh Anda, sehingga dapat membantu penurunan berat badan.
Selain itu, teh kayu manis juga mampu menurunkan nafsu makan. Dengan begitu, Anda akan terhindari dari kebiasaan ngemil atau makan di malam hari.
10. Mencegah kanker
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa kayu manis dapat mencegah penyakit kanker. Manfaat ini diperoleh berkat adanya senyawa cinnamaldehyde yang berperan dalam mengurangi pertumbuhan kanker dan pembentukan pembuluh darah pada tumor.
Meski manfaat kayu manis untuk kesehatan cukup beragam, masih diperlukan banyak penelitian untuk menguji lebih lanjut efektivitasnya sebagai obat alami, khususnya pada manusia.
Anda juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kayu manis secara berlebihan. Pasalnya, kayu manis mengandung zat kumarin yang justru bisa merugikan kesehatan bila dikonsumsi secara berlebihan.
Berikut ini adalah efek samping mengonsumsi kayu manis secara berlebihan:
- Iritasi atau luka pada mulut dan bibir
- Penurunan kadar gula darah terlalu drastis atau hipoglikemia
- Gangguan pernapasan, terutama pada orang yang memiliki riwayat asma
- Kerusakan atau gangguan fungsi hati
- Sakit perut
- Gangguan pencernaan, seperti muntah dan diare
Agar lebih aman, kayu manis sebaiknya dikonsumsi sesuai takaran yang aman. Beberapa ahli menyarankan konsumsi kayu manis bubuk sebanyak ½–1 sendok teh atau sekitar 2–4 gram per hari. Namun, belum diketahui pasti dosis aman mengonsumsi kayu manis karena belum terbukti sebagai pengobatan.
Selain itu, hindari mengonsumsi kayu manis, baik dalam bentuk jamu atau suplemen bersamaan dengan obat-obatan. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang akan menimbulkan efek negatif pada tubuh.
Jika Anda ingin memperoleh manfaat kayu manis untuk kesehatan tetapi sedang menjalani pengobatan dari dokter, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter. Konsultasi dapat dilakukan secara cepat, praktis, dan tanpa keluar rumah melalui Chat Bersama Dokter.