Tidak hanya mudah dikunyah, keju juga mengandung beragam nutrisi yang baik untuk Si Kecil, lho. Itulah kenapa keju sering dipilih sebagai menu MPASI. Tapi, Bunda sudah tahu belum apa saja manfaat keju untuk MPASI bayi? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di artikel ini, Bun!
Keju merupakan salah satu produk olahan susu yang bisa Bunda sajikan untuk menu MPASI. Makanan yang terasa gurih ini mengandung sejumlah nutrisi penting, seperti protein, kalsium, lemak, vitamin A, vitamin B12, seng, dan fosfor yang baik untuk kesehatan Si Kecil.
Manfaat Keju untuk MPASI
Karena keju memiliki banyak nutrisi, sangat sayang rasanya jika Bunda melewatkan pemberian keju kepada Si Kecil. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat keju untuk MPASI bayi yang perlu Bunda ketahui:
1. Menjaga kesehatan tulang
Keju merupakan salah satu makanan dengan kandungan kalsium dan protein yang berlimpah. Pemenuhan kebutuhan kalsium dan protein berperan penting dalam pembentukan tulang yang kuat sejak kecil. Dengan begitu, risiko anak mengalami osteoporosis di kemudian hari pun akan menurun.
2. Menjaga kesehatan gigi
Kandungan kalsium di dalam keju juga akan mendukung pertumbuhan gigi Si Kecil. Soalnya, kalsium di dalam keju bukan hanya baik untuk menjaga kesehatan tulang saja, tetapi juga baik untuk kesehatan gigi.
3. Menjaga kesehatan otak
Penelitian menunjukkan bahwa keju bisa menjadi sumber glutathione yang memiliki sifat antioksidan. Nah, antioksidan tersebut dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan otak Si Kecil, Bun.
4. Menjaga kesehatan jantung
Di dalam keju juga terkandung lemak sehat, yaitu asam linoleat terkonjugasi sebagai antiinflamasi. Berkat kandungan tersebut, manfaat keju untuk MPASI dipercaya mampu menjaga kesehatan jantung Si Kecil agar terhindar dari penyakit jantung dan mencegah terjadinya obesitas.
Tips Menyiapkan Keju untuk MPASI
Setelah memahami beragam manfaat di atas, Bunda sudah bisa memperkenalkan keju sejak Si Kecil berusia 6 bulan. Namun, sebelum menyajikannya sebagai MPASI, ada beberapa hal nih yang perlu Bunda perhatikan terlebih dahulu.
Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih jenis keju yang akan diberikan kepada Si Kecil. Pilihlah keju yang sudah melalui proses pasteurisasi. Beberapa jenis keju yang bisa dikonsumsi adalah:
- Keju cheddar
- Keju parmesan
- Keju mozzarella
- Keju cottage
- Keju ricotta
- Krim cheese
Sebaiknya hindari keju lunak, misalnya jenis brie, camembert, atau roquefort. Setelah memilih keju yang tepat dan aman, Bunda bisa menyajikan keju dengan berbagai cara, mulai dari mencampurkan ke dalam menu MPASI, menaburkan parutan keju di atas menu MPASI, atau memotongnya kecil-kecil untuk latihan finger food.
Namun, apabila Bunda baru pertama kali memperkenalkan keju kepada Si Kecil, Bunda perlu waspada dengan gejala intoleransi laktosa yang mungkin terjadi. Gejala yang ditimbulkan bisa berupa diare, perut kembung, gatal-gatal, dan kesulitan bernapas.
Jika Bunda melihat gejala tersebut pada anak setelah memberikan keju kepadanya, segera bawa Si Kecil ke dokter, ya, Bun. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan untuk meringankan gejala intoleransi laktosa yang dialami Si Kecil.