Tidak banyak yang mengetahui kalau manfaat krokot sangatlah banyak. Meski sering dianggap sebagai gulma, tanaman ini justru mengandung beragam nutrisi penting untuk tubuh. Bahkan, kandungan vitamin A pada krokot lebih tinggi dari brokoli, lho.
Manfaat krokot sangat terkenal dalam dunia pengobatan tradisional. Malahan, pemilik nama latin Portulaca oleracea L. tersebut dikenal oleh pengobatan Cina sebagai "Sayur untuk Umur Panjang”. Artinya, mengonsumsi tanaman ini terbukti bisa membuat tubuh sehat dan terhindar dari beragam jenis penyakit.
Nutrisi yang Terkandung dalam Krokot
Krokot mengandung nutrisi yang tergolong cukup lengkap, namun dengan kadar yang bervariasi. Krokot tergolong tanaman yang rendah gula dan kalori, tetapi tinggi kalium, zat besi, vitamin A, vitamin C, dan magnesium.
Beberapa nutrisi lain yang terkandung di dalam tanaman berwarna hijau ini adalah karbohidrat, protein, lemak, kalsium, fosfor, zinc, tembaga, selenium, kolin, asam folat, atau asam lemak omega-3.
Sederet Manfaat Krokot untuk Kesehatan
Berkat kandungan tersebut, berikut ini adalah beragam manfaat krokot untuk kesehatan:
1. Menyehatkan mata
Dalam 100 gram krokot terkandung sekitar lebih dari 1000 IU vitamin A. Vitamin ini dikenal sebagai nutrisi penting untuk menjaga kesehatan indra penglihatan. Mencukupi asupan vitamin A harian bisa mencegah terjadinya gangguan penglihatan, seperti rabun senja dan degenerasi makula.
2. Mencegah stroke
Penyempitan pembuluh darah akibat penumpukan plak yang berasal dari lemak darah yang tinggi bisa meningkatkan risiko terjadinya stroke. Nah, salah satu manfaat krokot adalah bisa mencegah stroke.
Soalnya, krokot mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam darah, termasuk trigliserida. Selain itu, krokot juga mengandung kalium, yang juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Dengan terjaganya kesehatan jantung dan pembuluh darah, diharapkan risiko terjadinya stroke dan penyakit yang berkaitan
3. Menjaga kesehatan tulang dan gigi
Krokot mengandung sejumlah mineral yang baik untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, di antaranya kalsium, magnesium , dan juga fosfor. Kesehatan tulang yang terjaga sejak dini akan menurunkan risiko terjadinya osteoporosis.
4. Menjaga daya tahan tubuh
Selain kaya akan vitamin A, krokot juga mengandung vitamin C. Tercukupinya kebutuhan akan kedua vitamin ini bisa menjaga kesehatan sel-sel pada sistem imun. Dengan begitu, daya tahan tubuh akan lebih kuat dan risiko terjadinya penyakit, termasuk penyakit infeksi pun akan menurun.
5. Menangkal efek paparan radikal bebas
Sejumlah nutrisi yang terkandung di dalam krokot, seperti beta karoten, alfa tokoferol, hingga asam askorbat, diketahui punya efek antioksidan. Antioksidan bisa menangkal efek paparan radikal bebas.
Efek paparan radikal bebas bisa bervariasi, mulai dari peradangan hingga meningkatnya risiko terjadinya kanker. Dengan mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan tinggi diharapkan risiko terjadinya kanker dan kerusakan sel serta jaringan akibat paparan radikal bebas juga bisa diturunkan.
6. Memiliki potensi sebagai bahan baku kosmetik
Kandungan senyawa dengan efek antioksidan, seperti asam askorbat, beta karoten, alfa tokoferol, dan glutation, serta asam lemak omega 3 menjadikan krokot digadang-gadang menjadi bahan baku yang potensial untuk pembuatan produk kecantikan.
Kombinasi dari semua zat nutrisi tersebut diketahui bisa membantu penyembuhan luka dan punya efek antimikroba. Bahkan, tanaman satu ini sudah sejak lama digunakan sebagai obat oles untuk mengatasi kondisi radang lokal di kulit.
7. Menghidrasi tubuh
Krokot mengandung air yang cukup tinggi, sehingga tidak heran jika dikonsumsi secara langsung ataupun diolah ke dalam menu makanan, termasuk sup, tanaman ini diyakini mampu membantu memenuhi kebutuhan cairan harian tubuh.
Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan meningkatkan konsentrasi, menjaga kesehatan saluran pencernaan, menjaga keseimbangan suhu tubuh, mencegah terjadinya gangguan ginjal, bahkan membantu menjaga ksehatan jantung.
8. Mengurangi kram saat haid
Dibandingkan dengan pisang, kamu perlu tahu, nih, kalau krokot ternyata mengandung kalium dalam jumlah yang lebih tinggi, lho. Kalium merupakan salah satu mineral yang dibutuhkan untuk membuat otot lebih rileks dan tidak tegang, sehingga bisa mengurangi kram saat haid.
Selain itu, mengonsumsi biji krokot juga dipercaya bisa mengurangi perdarahan yang cukup hebat (menorrhagia) pada sebagian wanita.
9. Membuat tidur lebih nyenyak
Tidak banyak yang tahu, kalau krokot merupakan sumber alami dari melatonin. Seimbangnya kadar hormon ini bisa membantu mengatasi gangguan tidur bahkan bisa membantumu lebih cepat tidur. Makanya, sebagian orang mengonsumsi krokot untuk membuat tidur lebih nyenyak dan berkualitas.
Bagaimana, cukup banyak bukan manfaat krokot untuk kesehatan? Untuk memperoleh semua manfaat tersebut, kamu bisa mengonsumsinya langsung setelah dicuci bersih, mengolahnya jadi salad sayur, menumisnya sebagai lauk, dan membuatnya menjadi pesto atau saus untuk pasta.
Namun, jika kamu saat ini sedang hamil, menyusui, apalagi punya riwayat kencing batu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi krokot. Selain belum ada penelitian yang secara pasti menyatakan keamanannya pada golongan-golongan tersebut, tanaman ini mengandung asam oksalat yang cukup tinggi, sehingga bisa berbahaya untuk penderita batu ginjal.