Manfaat labu siam diperoleh dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya. Buah yang sering dianggap sayuran ini diketahui dapat melancarkan pencernaan, membuat wajah awet muda, bahkan mencegah kanker.
Labu siam (Sechium edule) memiliki bentuk yang menyerupai buah pir, dengan kulit buah berwarna hijau muda dan sedikit berkerut. Buah ini dapat dinikmati dengan cara diolah menjadi sayur atau cukup direbus sebagai lalapan. Berkat kandungan gizinya, manfaat labu siam begitu beragam.
Kandungan Gizi Labu Siam
Di dalam 100 gram labu siam, terdapat sekitar 30 kalori dengan beragam nutrisi berikut:
- 7 gram karbohidrat
- 1 gram protein
- 6 gram serat
- 14 mg kalsium
- 25 mg fosfor
- 167 mg kalium
- 0,5 mg zat besi
Selain itu, labu siam juga kaya akan vitamin A, vitamin B1, vitamin C, vitamin E, flavonoid, serta tembaga dan zinc.
Beragam Manfaat Labu Siam untuk Kesehatan
Nutrisi berlimpah dapat membawa beragam kebaikan bagi tubuh. Berikut ini adalah manfaat labu siam untuk kesehatan yang dapat diperoleh:
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Berkat kandungan vitamin C di dalamnya, labu siam mampu meningkatkan daya tahan tubuh sehingga Anda tidak mudah sakit. Vitamin C dalam labu siam juga dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan tubuh yang rusak.
2. Melancarkan pencernaan
Labu siam adalah salah satu jenis buah yang kaya akan serat. Kandungan serat diketahui baik untuk menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik di usus dan melancarkan buang air besar. Berkat kandungan seratnya, manfaat labu siam dapat digunakan untuk mereka yang sedang sembelit.
3. Menurunkan kadar asam urat
Sumber makanan rendah purin dan tinggi serat, seperti labu siam, dapat menurunkan kadar asam urat dalam tubuh serta mencegah kambuhnya gejala penyakit asam urat. Meski begitu, klaim manfaat labu siem ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
4. Menurunkan berat badan
Tidak hanya tinggi serat, labu siam juga rendah kalori serta kaya akan protein dan karbohidrat kompleks. Berkat kandungannya tersebut, labu siam baik dikonsumsi saat Anda sedang menjalani diet atau ingin menjaga berat badan ideal.
Agar berat badan turun dengan maksimal, kombinasikan pula dengan olahraga rutin setidaknya 30 menit setiap hari.
5. Mengendalikan kadar gula darah
Labu siam mengandung kalium, yaitu mineral yang diketahui bermanfaat untuk merangsang produksi insulin di dalam tubuh. Insulin berperan dalam pengaturan kadar gula darah. Oleh karena itu, labu siam yang dikonsumsi dalam jumlah cukup dapat mengendalikan kadar gula darah tetap stabil.
6. Mencegah penumpukan lemak di hati
Penelitian menunjukkan bahwa labu siam mampu mencegah penumpukan lemak di organ hati. Hal ini diketahui mampu menurunkan risiko terjadinya perlemakan hati. Dengan begitu, fungsi hati dapat bekerja maksimal.
7. Mencegah munculnya tanda penuaan dini
Kandungan vitamin C di dalam labu siam dapat merangsang produksi kolagen di dalam tubuh. Dengan terjaganya jumlah kolagen, kemunculan tanda penuaan dini, seperti kulit kusam, garis halus, dan keriput, dapat dicegah sehingga Anda akan tampak awet muda..
8. Mencegah penyakit jantung
Labu siam kaya akan serat dan mengandung antioksidan myricetin yang diketahui baik untuk menjaga kesehatan jantung. Myricetin bekerja dengan cara melancarkan aliran darah ke jantung, menurunkan tekanan darah tinggi, dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Meski begitu, manfaat labu siam untuk memelihara kesehatan jantung masih perlu diteliti lebih lanjut.
6. Menurunkan risiko terkena kanker
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa labu siam dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker usus besar, kanker serviks, dan leukemia. Meski begitu, efektivitas labu siam untuk mengatasi kanker masih perlu diteliti lebih lanjut.
Manfaat labu siam memang berlimpah. Meski begitu, hanya mengonsumsi sayur ini belum cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk tetap mengonsumsi makanan bernutrisi lainnya, seperti sayuran hijau, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan buah-buahan.
Selain itu, jika ingin mendapatkan manfaat labu siam untuk mengatasi penyakit tertentu, konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Jadi, dokter bisa menyarankan takaran maupun cara pengolahan labu siam yang tepat dan sesuai kondisi kesehatan Anda.