Manfaat lada hitam tidak hanya sekadar sebagai bumbu masakan, tetapi juga baik untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya itu, rempah ini juga memiliki banyak manfaat berkat kandungan vitamin dan mineral di dalamnya.

Lada hitam (Piper nigrum) merupakan buah yang berasal dari hutan tropis di India. Rempah ini dapat berfungsi sebagai pengawet dan penambah rasa pada makanan. Untuk mendapatkan lada hitam, lada yang hampir matang dipanen, lalu dikeringkan sampai berubah warna menjadi hitam. 

9 Manfaat Lada Hitam bagi Kesehatan - Alodokter

Lada hitam menyimpan berbagai kandungan nutrisi. Berbagai kandungan tersebut mendukung manfaat lada hitam untuk mencegah berbagai penyakit.

Beragam Manfaat Lada Hitam untuk Kesehatan

Manfaat lada hitam diperoleh dari senyawa alami utamanya, yaitu piperin, yang bersifat antibakteri dan antiradang. Selain itu, lada hitam juga mengandung serat, protein, vitamin A, kalsium, kalium, magnesium, fosfor, dan beragam jenis antioksidan, seperti likopen, lutein, zeaxanthin, terpenoid, polifenol, dan flavonoid.

Berkat kandungan senyawa dan kandungan nutrisi tersebut, lada hitam memiliki segudang manfaat untuk kesehatan, di antaranya: 

1. Meredakan rasa sakit

Lada hitam yang kaya akan piperin memiliki sifat antiradang dan antinyeri alami. Manfaat lada hitam ini bisa Anda gunakan untuk mengatasi keluhan tertentu, seperti nyeri otot, sakit gigi, sakit perut, dan sakit kepala

2. Mengobati diare

Kandungan antioksidan, antiradang, dan antibakteri pada lada hitam bermanfaat untuk melindungi sel-sel di saluran cerna serta menjaga kesehatan saluran pencernaan. Berkat efek antibakterinya, lada hitam juga sering dimanfaatkan sebagai obat tradisional untuk mengatasi diare.

3. Mengatasi sembelit

Beberapa riset menyebutkan bahwa kandungan serat dalam lada hitam bermanfaat sebagai prebiotik untuk meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus. Banyaknya bakteri baik di usus dapat menyehatkan saluran pencernaan serta mencegah sembelit. 

4. Mengurangi kembung

Manfaat lada hitam lainnya adalah membantu melemaskan dinding otot di usus. Dengan begitu, nyeri perut dan perut kembung akibat penumpukan gas di usus dapat teratasi. 

5. Mengontrol kadar gula darah

Zat piperin dan antioksidan pada lada hitam juga mampu meningkatkan kemampuan hormon insulin dalam mengontrol kadar gula di aliran darah. Manfaat ini baik untuk membantu para penderita penyakit diabetes tipe 2 menjaga kadar gula darahnya tetap stabil. 

Selain itu, lada hitam juga bisa mencegah terjadinya resistensi insulin, yakni kondisi ketika sel-sel dan jaringan tubuh kesulitan menggunakan glukosa atau gula darah sebagai energi. Manfaat lada hitam tersebut membuat rempah ini baik dikonsumsi untuk mencegah diabetes.

6. Menjaga kesehatan otak

Manfaat lada hitam juga dapat menjaga kesehatan otak dengan cara meningkatkan memori dan fungsi otak. Kesehatan otak yang terjaga dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit Alzheimer dan penyakit Parkinson. Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitasnya.

7. Memperkuat tulang dan sendi

Kandungan fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium dalam lada hitam dapat memperkuat tulang dan sendi. Keempat mineral tersebut diperlukan tubuh untuk membentuk sel tulang baru serta menjaga kepadatan tulang.

8. Meningkatkan metabolisme tubuh

Sebuah studi menyebutkan bahwa senyawa piperin dalam lada hitam mampu meningkatkan metabolisme tubuh. Selain itu, lada hitam juga kaya akan protein yang bisa meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh mampu membakar lebih banyak kalori.

9. Menghambat pertumbuhan sel kanker

Penelitian menunjukkan bahwa piperin dalam lada hitam mampu menghambat pertumbuhan sel kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus besar. Piperin bekerja dengan cara mengurangi efek radikal bebas dan menekan peradangan, sehingga pertumbuhan sel kanker dapat dihambat.

Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan manfaat lada hitam dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.

Selain yang telah disebutkan di atas, lada hitam dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit kronis, seperti aterosklerosis, penyakit kardiovaskular, dan gangguan saraf. Hal ini karena tingginya kandungan antioksidan dan antiradang di dalam lada hitam. 

Meski manfaat lada hitam sangat banyak untuk kesehatan, pastikan Anda tidak berlebihan dalam mengonsumsinya, ya. Mengonsumsi lada hitam terlalu banyak bisa menyebabkan efek samping berupa mual dan sakit perut. Konsumsi lada hitam berlebihan juga bisa bisa membahayakan ibu hamil dan janin.

Selain itu, lada hitam juga dikhawatirkan berisiko menimbulkan efek interaksi obat, jika dikonsumsi dengan obat-obatan tertentu. Jadi, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter jika ingin merasakan manfaat lada hitam untuk mengobati penyakit tertentu.